1
"NAIK"
Jungkook meremas payudara kekasihnya yang kewalahan membalas ciuman Jungkook, wanita yang sedang berbaring di sofa itu mendesah hebat. Kedua kakinya mulai terlentang, bersiap untuk melanjutkan kegiatan panasnya namun-
"Gugi...Gugi hyung? Gugi?" suara merdu yang memanggil sang pemilik rumah membuat Jungkook segera turun dari tubuh kekasihnya,
"siapa itu?" tanya sang wanita sembari membetulkan posisi bajunya yang terbuka,
"Jinnie, tunggu disini.. tidak akan lama" jawab Jungkook yang kembali memakai bajunya lalu berjalan menuju pintu.
"hihihi... Gugi hyung, Jinnie minta uang" anak laki-laki berusia 12 tahun tersenyum manis, menampilkan giginya yang berbaris rapih dan putih.
"eomma mu belum pulang?" tanya Jungkook,
"belum, eomma bilang shift malam. Gugi..minta uang..hihihi" salah satu alis Jungkook naik keatas, melihat wajah lugu bocah laki-laki didepannya, mustahil ia tidak memberikan apa yang diminta.
"katakan pada hyung kau mau pergi kemana Seokjin?"
"Jinnie mau jajan tteopoki di ujung jalan sana bersama Chim dan Hobi, mereka sudah menunggu Jinnie diluar pagar"
"hah! Tunggu disini" Seperti anak anjing, Seokjin mengangguk cepat.
Selang beberapa saat, Jungkook keluar dengan uang 10 ribu won dan sweater hitam. Memakaikan sweater miliknya ditubuh Seokjin, Jungkook tertawa karena panjang sweaternya menyentuh lutut.
"jangan lepas sweaternya udara mulai dingin!, nah ambil ini, simpan kembaliannya jangan berikan pada orang lain. Selesai makan cepat pulang, nyalakan lampu, kunci pintu dan jangan buka pintu jika itu bukan hyung atau eomma mu faham Jinnie?!"
"Jinnie faham, hehe. Bye Gugi.. nanti main kerumah Jinnie ya-"
"katakan apa Jinnie?"
"hihihi.. terimakasih Gugi, muach..bye" Jungkook mengacak rambut Seokjin yang baru saja mencium pipinya, melihat Seokjin dan kedua temannya berlari menjauh.. Jungkook akhirnya kembali masuk kedalam rumah.
...
"Dia anak tetangga barumu bukan? Saat besar nanti, pria dan wanita pasti mengantri untuk mendapatkannya", mendengar pernyataan kekasihnya, Jungkook tertawa geli.
"kau benar Sora, dia baru pindah 2 bulan yang lalu. Ibunya bekerja di kafe milk tea di jalan utama. entahlah, dia memang lucu..aku pun selalu luluh dengan tipu daya senyumnya yang akhirnya harus membuatku mengeluarkan uang 10 ribu won setiap harinya"
"tapi uang itu tidak ada apa-apanya dengan kekayaan yang kau miliki, aku baru sadar.. rumahmu paling bagus di komplek ini. Kenapa kau dan keluargamu tidak pindah rumah di jalan utama?" sembari memeluk Jungkook, Sora bertanya..
"rumah ini peninggalan kakek nenekku, aku suka suasana disini.. ramai banyak anak kecil dan ada Jinnie yang kadang menemaniku bermain saat kau sedang sibuk"
"Jungkook..apakah kau serius dengan hubungan ini?" mengeratkan pelukannya di pinggang Jungkook, Sora menatap mata Jungkook dengan menggoda.
"hhmm aku serius" Jungkook mencoba mencium bibir Sora, namun Sora menahan bibir kekasihnya itu dengan jari lentiknya.
"impianku adalah menikah muda Jungkook, bisakah kau mewujudkannya? Jika tidak bisa..kita akhiri hubungan kita-"
"bisa, aku bisa mewujudkan mimpimu..mimpi kita. Aku ingin bertunangan denganmu, lalu kita tinggal bersama di New York. Setelah kita menyelesaikan kuliah, kita menikah..bagaimana?"
![](https://img.wattpad.com/cover/347291091-288-k930250.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JJKXKSJ WORLD
Fiksi PenggemarHanya cerita pendek tentang Jeon Jungkook dan Kim Seokjin.