THE MISTRESS

1.2K 128 8
                                        


1


Seokjin berusaha melepaskan tangan pria yang melingkar dipinggangnya saat suara ponselnya tidak juga berhenti berdering. Mengusap matanya beberapa kali, Seokjin tersenyum saat tau nama yang menghubungi dirinya.

Turun dari tempat tidur, Seokjin berdiri di balkon hotel tempatnya menginap. Tak ingin pembicaraannya terdengar oleh pria yang kini terlihat sudah bangun, Seokjin menutup pintu yang menghubungkan antara kamar dan balkon.

"hhmm, sorry aku terlambat menjawab telepon dari mu. Kekeke.. I miss you too. Tentu, aku..dirumah sekarang. Hhmm..jam 5 sore? Okay..see you baby..kekeke".

Sesaat dirinya kembali masuk kearea tempat tidur, Seokjin dapat merasakan tatapan tajam dari pria yang kini beranjak dari tempat tidur. Meneguk segelas air putih.. Seokjin kemudian menghampiri pria yang sedang berdecak pinggang itu.

"aku harus pergi sekarang, aku perlu ke salon. Kau pesan sarapan untuk mu saja-akh!" Tubuh Seokjin terhempas dengan posisi terlentang di atas kasur setelah pria bertatto penuh itu menghempaskan tubuhnya kuat.

"kau masih berhubungan dengannya? Bukankah aku sudah bilang untuk putus dengannya?!!"

"kekeke.. siapa kau meminta ku putus dari kekasihku? Menyingkirlah, kau hanya membayarku untuk satu malam. Service ku telah berakhir-"

"aku bersumpah Seokjin putuskan Taehyung atau-"

"atau apa Mr.Jeon? aku tidak mengerti bagaimana kau bisa seberani ini mengancamku sementara kau lah yang seharusnya berhati-hati karena jika aku marah... aku bisa saja menemui suamimu Jeon Jimin dan mengatakan bagaimana suaminya menyewa pelacur sepertiku!. Jangan ganggu aku, aku ingin menikmati waktu luangku bersama Taehyung" Seokjin bersiap untuk bangun, namun Jungkook justru menghalanginya dengan cara menindih tubuhnya.

"fuck! Lepas Jungkook!, kau harus membayarku dua kali lipat jika kau ingin sex tanpa booking terlebih dahulu-oh fuck! Ahh.. ahhh.. euhhmm.. akkhh! Lebih cepat" Jungkook menyeringai, ia sangat tau bagaimana cara membuat Seokjin melupakan sejenak kekasihnya.

Mempercepat tujahannya, Jungkook menggigigot bibirnya kuat ketika cairan sperma miliknya sudah berada diujung kepala penisnya.

"ohh...yeshhh! Eummhh!!"

"hah!hah!hah!.. pastikan kau mentrasfer bayaranku secepatnya!" ujar Seokjin sebelum bergegas bangun dari posisinya yang sedari tadi mengangkang.

"aku bayar 5 kali lipat, tetaplah disini" ucap Jungkook masih menawar,

"hahha..kau bercanda, lupakan. Pulanglah, suamimu pasti sedang mu pulang didepan pintu, salam untuk tuan Jimin..keke, bye Daddy". Mengedipkan matanya manja, Seokjin berlari kedalam kamar mandi. Selang beberapa menit ia keluar dengan kondisi tubuh jauh lebih segar.

"meskipun aku memakai alat kontrasepsi, pastika kau memakai kondom lain kali. Aku tidak suka sperma mu melekat lengket di kulitku Mr.Jeon" Jungkook yang baru membuka mulut harur kembali menutupnya karena Seokjin sudah terlebih dahulu keluar kamar tanpa salam perpisahan.

...

Memutuskan untuk pulang, Jungkook mengumpulkan pakaiannya yang tercecer di lantai matanya nyaris keluar, saat ia menemukan celana dalam g-string milik Seokjin yang tertinggal.

"jadi anak itu tidak pakai celana dalam sekarang? Hishh!" mengambil ponsel, Jungkook berniat menghubungi Seokjin akan tetapi ponselnya lebih dulu berdering menampilkan sebuha nama yang sedang tidak ingin ia dengar suaranya.

"ada apa Jimin?"

"honey, pulang cepat hhmm.. orang tua kita akan datang untuk makan malam. Aku sudah menyiapkan setelan jas untukmu, jangan terlambat"

JJKXKSJ WORLDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang