1
"CHEATED"
Yoongi memeluk kekasihnya yang baru datang dengan erat, mencium kedua pipi sang kekasih Yoongi kemudian mengambil menepuk pahanya meminta pria yang berdiri dihadapannya untuk duduk dipangkuan.
"i miss you, kau sangat harum. Kau memakai parfume yang kemarin kita beli?"
"miss you too my cat kekeke, hhmm..kau suka harum parfume ini atau-"
"aku lebih suka harum alami tubuhmu saat kita berkeringat bersama" Yoongi mengigit manja hidup mancung pria yang kini sedang tersipu malu,
"berhenti mengatakan hal seperti itu di kampus, orang lain mungkin mendengarnya"
"aku berharap mereka.. para pecundang yang berani menggoda mu mendengarkan apa yang aku katakan barusan-"
"Min Yoongi turunkan kekasihmu! saya tau ibumu donatur terbesar di universitas ini tapi disini tenpat belajar bukan club malam!" Yoongi menurunkan kekasihnya, mengecup pipi sang kekasih sebelum akhirnya duduk di kursi paling belakang tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"Kim Seokjin..sudah berapa kali saya katakan untuk tidak berperilaku seperti penggoda-"
"what the fuck! Apa hak mu mengatakan hal tersebut pada kekasihku! Dengar..jika anda tau ibuku adalah donatur terbesar di kampus ini, anda juga pasti sadar jika gaji anda berasal dari uang ibu ku!. Lakukan tugasmu sebagai pengajar bukan sebagai komentator apalagi mengomentari kekasihku!. Sekali lagi anda ikut campur urusan ku, aku pastikan anda tidak akan lama menjadi dosen di kampus ini!. Baby..lets go" Yoongi menarik tangan Seokjin membuatnya berdiri,
"ambil tas mu, kita tidak perlu berada disini" Seokjin menuruti perintah Yoongi tanpa perlawanan, saat melewati dosen Seokjin dengan sengaja menyeringai seakan mengejek sang dosen.
"cih, rasakan!".
..
Yoongi membawa Seokjin ke mall, memasuki sebuah butik mewah Yoongi meminta beberapa pelayan untuk memberikan Seokjin pakaian yang formal namun tetap terlihat elegan.
Duduk di sofa hitam khusus pengunjung VIP, Seokjin dengan manja merebahkan kepalanya di bahu sang kekasih.
"Yoongichi..apakah ibumu akan menyukai ku? Maksudku..dari penampilan mungkin tidak masalah karena aku memiliki paras yang menawan, tapi..bagaimana dengan latar belakangku yang hanya anak yatim piatu?" Yoongi menggenggam jari jemari Seokjin, di kecupnya jari langsing cantik milik kekasihnya sebelum menjawab..
"tidak akan ada yang bisa mengatakan tidak padamu baby, jangan khawatir tentang kedua orang tuaku. Ayah tiriku tidak memiliki hak untuk melarangku berhubungan dengan siapapun, mengenai eomma..serahkan padaku. Aku berjanji tidak ada seorang pun yang bisa memisahkan kita"
"lalu bagaimana dengan masa laluku yang bekerka sebagai stripper (penari erotis)?"
"baby..aku yakin saat itu kau terpaksa karena hrus membiayai hidupmu bukan? Jangan ingat masa lalu mu lagi, saat ini.. ada aku yang akan memenuhi semua kebutuhan mu" merengkuh tengkuk leher Seokjin, Yoongi melumat lembut bibir kekasihnya yang selalu membuatnya tergoda.
"thanks Yoongi, kau tidak pernah mengecewakan ku"
"aku akan memberikan yang terbaik untuk mu, selesai kuliah aku akan mengambil alih perusahaan.. dengan begitu, kau akan hidup lebih nyaman tanpa kekurangan suatu apapun. Aku hanya meminta satu hal baby, setialah padaku"
