2

34.1K 3.1K 78
                                    

Andai aku tahu akan menjadi Hana, si istri ngenes, maka dulu akan kupertimbangkan membaca novel yang aman. Sekalian saja kubaca semua buku motivasi yang embel-embelnya telah dibaca oleh sejumlah orang ternama dan mendapat label “telah mengubah tujuan hidup”. Barangkali hal semacam itu, mengganti bacaan sehat dan tidak berbau xxx, akan menyelamatkan hidupku!

Tidak ada guna menangisi susu yang telah tumpah. Sia-sia. Waktu takkan kembali, semua pasti terjadi, dan aku harus siap melawan plot!

Aku dan Ivan baru menikah selama tujuh bulan. Baru seumur jagung. Masih hijau. Seharusnya kuhabiskan waktu dengan cara mendekatkan diri kepada Ivan: kencan, liburan di pulau tropis, menikmati kapal pesiar mewah, dan bermalam di hotel bintang lima.

Tentu tidak mungkin!

Itu artinya sebentar lagi akan mendekati menu utama.

Ella Soraya berprofesi sebagai model dan bintang film. Sebagaimana female lead, dia memiliki keuntungan. Bertubuh langsing, tapi asetnya bagus—tidak kerepes kempes sepertiku. Cantik hingga membuat semua orang tidak mampu mengalihkan pandang. Suaranya sensual. Di novel dijabarkan bagaimana Ivan senang menyiksa Ella karena setiap kali Ella menangis memohon ampun, maka Ivan semakin tersulut gairah.

Sialan. Aku tidak memiliki keuntungan female lead. Wajahku tergolong manis. Jenis yang mengesankan karakter lembut seperti sekuntum lili putih. Padahal aslinya aku orang yang paling tidak jelas. Tampilan luarku menipu, saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Tinggiku biasa saja. Ukuran dadaku biasa saja. Perutku ... tipe yang sekalinya aku makan banyak akan langsung membuncit imut. Suaraku lirih. Bukan karena aku sengaja merendahkannya, melainkan memang dari sananya suaraku masuk golongan mungil mencicit.

Dengan perbandingan semacam ini.... Ya jelas Ivan akan tergiur dengan siapa. Bukan bermaksud merendahkan Ivan sebagai cowok yang hanya memilih keseksian di atas kebaikan hatiku yang semurni air mata dari gunung suci. Namun, berhubung ini novel dewasa yang “seperti itu”.... Hanya keajaiban saja yang bisa membelokkan selera Ivan. Oh sekalian saja tolong belokkan plot!

Nah bicara mengenai selera Ivan, akan kuceritakan awal temu antara Ivan dan Ella. Dimulai dari audisi peran untuk salah satu film yang dibiayai oleh perusahaan Ivan. Ella tanpa sengaja bertemu dengan Ivan yang kebetulan diminta oleh sutradara untuk membantu memilih pemain. Ella yang tidak mengenali Ivan sebagai salah satu teman sekelas korban perundungan pun tidak menaruh curiga sedikitpun. Dia tetap mengikuti audisi secara profesional.

Akan tetapi, berbeda dengan Ivan. Dia mulai merancang rencana. Dimulai dari mengundang Ella makan siang atas nama pekerjaan, meracuni minumannya dengan obat perangsang, kemudian memaksanya dalam hubungan satu malam yang sebenarnya tidak satu malam karena terus berlanjut dalam beberapa episode. Oke, beronde-ronde. Alamat encok si Ella!

Benci dan cinta. Tahu, ‘kan? Akhirnya Ella terombang-ambing antara kebenciannya terhadap perlakuan Ivan. Sama seperti Ivan yang tidak bisa menahan perasaan sekalipun Ella, cewek itu, merupakan salah satu perundungnya.

Keduanya pun terjerat percintaan hingga mengabaikan norma, terutama norma pernikahan! Ivan menceraikan Hana, memberinya sejumlah uang ganti rugi, dan menggantikan posisinya dengan Ella Soraya.

Haha ... nasibku. Sebentar lagi jadi janda.

Janda kaya! Yipiiiiiie!

Maaaaas, cepat ceraikan aku!’

***

Sebagai calon janda kaya raya dan mapan, kuputuskan memulai hariku dengan kerja. Dimulai dari menerima tawaran sebagai penulis kreatif untuk salah satu media bernama Melon. Di sana, Melon, menampilkan sejumlah komik yang bisa dibaca secara gratis maupun berbayar.

GENRENYA SALAH! (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang