38

16.7K 1.7K 47
                                    

NOTE: GENRENYA SALAH EKSTRA EPISODE 13 SUDAH TERBIT DI KARYAKARSA! EPISODE TERAKHIR! TERAKHIR! Yeiiiiiiy! Selamat membaca!

NOTE: Paket Genrenya Salah sudah saya buat. Isinya lengkap dari episode 1 sampai akhir.

***

Berhubung suasana hatiku sedang suntuk, kuputuskan melepaskan penat dengan cara mengunjungi salah satu toko buku yang sedang populer. Novel terbaru Adriana ternyata mendapat rating bagus hingga menduduki posisi penjualan terbaik. Sudah kuduga sih, pasti begitu. Lagi pula, selama beberapa kali bertukar pesan dia selalu mengabarkan mengenai semangat menulisnya. Seolah bila dia tidak lekas mewujudkan ide cerita ke dalam sebuah novel, maka ia akan sekarat.

Si Adriana itu kadang-kadang bisa sangat mengerikan. Mengerikan dalam artian “wow kamu keren banget sih”!

Kembali ke topik “berbelanja buku” dan “mencoba menguras dompet suamiku”. Aku berdiri di depan rak yang memajang komik romansa. Seperti biasa ... hehe pasti kover bergambar cowok roti sobek menjadi incaran pertamaku. Peduli amat dengan plot dan isi cerita. Yang penting sampulnya oke, cowoknya keren, langsung masuk keranjang belanja.

Aku tidak menghitung jumlah komik yang meluncur ke keranjang. Tidak perlu dong. Kata Ivan aku boleh menggunakan “kartu sakti belanja” sepuasku. Dia akan menyelesaikan urusan pembayaran. Hehehe nikmat dunia.

Kemudian aku bergeser menuju rak bagian novel. Uhuk ada beberapa judul menarik. Contohnya....

Cara Memikat Duke. Terjebak Pesona Penyihir. Lady dan Malam Rahasia. Cinta Membara Sang Count. Sentuhan Panas.

Wahahaha apa ini? Bukankah ini artinya semua buku itu meminta perhatianku? Oke, berhubung suamiku pengertian dan sangat memanjakanku ... kalian, wahai buku seksi, wajib masuk koleksiku!

Tidak puas dengan sekadar belanja buku, aku terjebak pesona pembatas buku dan sejumlah peralatan anotasi.

“...”

Sepertinya hari ini godaanku ada banyak.

Okelah mereka semua harus masuk keranjang belanja!

Puas mengumpulkan perbekalan jiwa dan hati, aku melangkah menuju kasir.

Emmm aku terseok menuju kasir karena keberatan membawa keranjang! Untung ada pegawai yang langsung menawarkan bantuannya kepadaku.

“Saya bawa langsung ke kasir, ya?” kata si pegawai, seorang cowok manis, kepadaku.

Aku mengangguk, membiarkan.

Jadilah aku tinggal mengantre di belakang sejumlah orang yang telah membuat satu barisan rapi. Aku berdiri tepat di belakang dua orang cewek. Satu berambut pendek dan diwarnai merah muda. Yang satunya lagi berambut panjang, hitam mulus. Mereka tengah berbincang mengenai sesuatu.

“Eh aku baru tahu Ella Soraya masuk penjara.”

Sumpah! Aku tidak ingin menguping, tapi suara mereka amat jelas. Lalu, hei tunggu dulu! Ella? Ella Soraya masuk penjara?!

Si cewek berambut pendek tengah mengamati ponsel. Dia memamerkan ponsel ke temannya dan berkata, “Beritanya ada di mana-mana. Ngeri nggak, sih?”

Temannya mengangguk. “Nggak nyangka hidupnya bisa jadi begitu. Kupikir artis paling sial ya jadi istri simpanan, tapi ini?!” Dia menggeleng, menepuk pelan bahu temannya. “Sudahlah kita nggak perlu membahas kehidupan artis. Nggak penting.”

“Ya udah. Kamu benar. Lagi pula, kalau kita nggak kerja tetap nggak bisa makan. Mengurusi hidup artis—”

Merupakan pekerjaan paling tidak berguna.

GENRENYA SALAH! (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang