Salah emot 3

1.2K 71 1
                                    

"PAK YADI ANAK KAO PULANG PAK YADI!" heboh Gasura disambut jitakan dari Gauri.

"Kembalinya anak iblis." sahutnya.

"Emaknya iblis juga dong hahahaha." ledek Gasura mencomot paha ayam goreng dan langsung lari masuk kamar.

"Sumpah bukan anak kita, benar." balas Yadi memakan makanannya.

"Pa, ma abang sarap." kedua orangtuanya terkekeh mendengar ucapan anak bungsunya, Garea Askira.

Adik Gasura yang terpaut 2 tahun dan belajar di sekolah yang sama. Sifat Garea lebih memilih ke simpel dan tidak mau ribet ketimbang abangnya yang sudah dikasih jalan pintas Gasura memilih jalan yang susah.

"Heran mama tuh sama abang kamu Re, dikasih hp yang bagus malah hp yang butut." Garea hanya menanggapi dengan mengedikkan bahu malas kalau urusan abang dan hpnya.

"Rea mau ke kamar abang akh, biasa ma hehe.."

Hayo mikir apa???

Gasura keluar dari kamar mandi sehabis ganti baju lalu mulai melanjutkan makan paha ayam goreng yang tersisa diatas nakas.

"Nyam...nyam.. " sehabis makan dia baru sadar hpnya tidak ada diatas meja belajarnya.

"Woy anjing hp gue kemana? Anjir bahaya kalo ilang."

Dimana hp nya Gasura?

"Ckckckck tch tch tak patut." gumam Garea yang bersembunyi dibawah kasur Gasura dia yang memegang ponsel abangnya sewaktu Gasura belum keluar dari kamar mandi.

"Ma liat hp Sura ga? Ilang ma bener suwer." Gauri yang ditanya hanya menggeleng kepala sudah pasti tingkah si bungsu yang sengaja membuat hpnya makin lemot dan untuk segera ganti ke hp baru.

"ANJI— REAAAAAA!!! HP GUEEEEE!!" Gasura yakin 100% hp nya ada di adiknya.

Dikamar sebelum mendapatkan si pelaku Gasura mengobrak abrik kamarnya dari dalam lemari, laci, botol sampo dan dia berhasil menemukan Garea.

"Babi lo lagi enak selfi juga." Gasura mulai menghapus banyak hasil selfi adiknya untung hp nya lagi bisa diajak kerjasama.

"Rasain nehh."

Ctek

Ceklek.

"ABANGGGGGGG!!!!!!" Garea takut dengan gelap sebab gelap seperti masa depan abangnya.g.

Ditinggal lagi sayang— salah maksudnya ditinggal sendiri dalam kamar lalu ditutup pintu ditambah dimatikan lampunya oleh abang sendiri itu memang another is level.

"HAHAHAHA MAMPOS LO BYE ADEK MONYET." tidak lama Gasura mendengar teguran dari Gauri menyuruh selesaikan drama antara abang adik itu.

"Iya ma."

Ceklek

Gasura langsung lari ke ruang makan sehabis membukakan pintu kamarnya menampilkan wajah merah padam adiknya pertanda marah besar ditangannya memegang gagang sapu bersiap menimpuk abangnya.

"SINI LO BANG! LO CARI GARA-GARA SAMA GUA LO." situ duluan padahal, pikir Gasura sembunyikan diri dibawah meja makan.

"Abang mana?" tanya Garea setia memegang sapu kepalanya celangak-celinguk mencari Gasura tetapi Yadi memberinya kode lewat mata.

"KETAUAN! SINI LO!" Gasura harus menerima double kill dari meja makan dan adiknya karena sebelum menyelamatkan diri kepalanya keantuk meja makan hingga Gauri yang hendak mau memasukkan suapan terakhirnya harus jatuh kembali ke piring.

"Adoh anjir benjol pala gue."

BAGH

BUGH

Salah emot {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang