"Bangsatttt pantesan kaga ada notif asuuuu."
Sadar hpnya masih dimatikan daya semenjak dari hari kemarin.
Pluk
"Diem setan masih pagi juga." kesal Garea ditemani sarapan oleh Gasura dengan nasi goreng.
Sementara Yadi dan Gauri sedang asik drama romantis berduaan didapur padahal tangannya sibuk mengoseng bumbu untuk ayam.
Kesempatan seorang Yadi membuat cupang ditubuh istri kesayangannya.
"Bang, gue mau jujur dong." Gasura menghentikan kegiatan pada hpnya.
"Apa dah?"
"Gini bang lo ingat kaga waktu gue mau join karate? Kan gue mau daftar tapi ga sengaja nabrak orang kayaknya dia sekelas ma lo deh."
"Tahu darimana sekelas ma gue?"
"Ga tahu juga sih gue asal nebak doang mukanya sama persis waktu gue juga pertama kali nabrak dia dikafe langganan pas mau ketemu Faila ma Fadil."
"Kok bisa nabrak?"
"Kaga sengaja bang. Gue mau duluan daftar biar dapat urutan pertama padahal situasinya gue lari habis dari kantin bawa minuman coklat ehh malah nabrak."
"Udah lo minta maaf?"
"Udah kok bang, gue juga udah minta maaf pas yang pertama kali gue nabrak juga."
"Bisa gitu nabrak orang yang sama njir."
"Nah itu dah daripada gue ga jujur berujung nabrak lagi sama orang itu jadi mending gue jujur ke lo bang."
"Ngapa ga ke Gauri ae?" bisiknya.
"Tolol. Yang ada kena khotbah si Yadi anjir."
"Oh iya ya."
Hening sesaat sampai Gauri membawa coklat panas untuk 2 anaknya dan Yadi duduk disebelah Gasura.
"Abang bawa motor?" tanya Gauri.
"Iya ma, biar ga nolep motor abang."
"Motor elit hp sulit, btw anter gue sekolah dong bro."
"Ogah, sekarang motor gue udah ada yang numpang. Semalam dah gue bilang ke orangnya bakal dijemput abis ini."
"Anjayyyy siapa tuh? Ma abang udah punya pawang baru."
"Dih temen yang ada."
"Teman bakal mesra dan jadian terus nikah lalu punya anak."
"Enteng bener mulut lo."
"Yoi."
Tepat pukul 6 Gasura izin pergi ke sekolah berbarengan dengan Yadi akan mengantar Garea sekolah sekaligus langsung pergi kerja.
"Bang info dong gue mau ketemu sama yang jadi korban tabrak gue plis."
"Lo sebut cirinya aja kaga, gue kaga tahu orangnya cil."
"Oh iya, gini bang dia pendek ada sebahu lo mah terus kulitnya agak putih ga buluk kek lo, terus nih ya dia itu cowok tapi dia cantik cute kiyowo gitu aww Rea suka bang. Rea mau kenalan. Seandainya bisa ketemu lagi"
"Haluan lo dasar bocil, iye dah bakal gue cari tu orang."
"Yessss sayang abang."
Padahal dihatinya Gasura misuh maksud Garea siapa njir? Kenapa dia jadi ikut penasaran.
"Tinggi sebahu gue?"
ΔΔΔ
Tinnn..
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah emot {END}
Short StoryWARNING ⚠ ⚠ LAPAK BXB ga suka? minggat sj. Gasura Prayadi si anak gaul nan tengil harus berhadapan sama hp nya yang lemot juga keyboard yang ngetik sendiri karena kelemotannya sampai akhirnya emot yang harusnya tidak dia pilih malah kepilih sendiri...