Salah emot 46 (about Saka & Ziyas)

240 11 0
                                    

Sakarel Franzi Rajuna atau disapa dengan nama Saka. Anak laki-laki yang beranjak 8 tahun telah melewati hari kelahirannya semalam dihadapan kue dan lilin diatasnya. Tidak sengaja berdoa agar memiliki teman beda dunia lalu ditiuplah lilinnya.

Saka tinggal berdua dengan ibunya yang memiliki indra ke-enam lalu tidak sengaja melihat anak kecil cantik berdiri dibelakang anaknya.

Tetapi tidak ada bayangannya padahal berdiri jauh dari genteng rumah.

"Teman Saka ma namanya Ziyas sekolahnya bareng sama Saka."

Mamanya yang tahu kalau Saka mewarisi kemampuannya yang bisa melihat hal gaib pun memberitahunya pelan-pelan kalau Ziyas bukanlah manusia hidup.

Melainkan arwah.

Tetapi, Saka kecil tidak percaya hingga didetik dewasa Saka baru percaya saat dirinya tidak sengaja melihat Ziyas menembus tembok ketika ingin masuk ke kamarnya.

Sebelum Ziyas mengikutinya sampai rumah, dikelas Saka Ziyas melihat anak itu anteng menatap langit-langit atap dan senyum-senyum sendiri.

Ziyas sampai mengira Saka adalah orang gila yang nyasar masuk sekolah.
"Woy! Kok ketawa sendiri? Stress."

Saka dibuat terkekeh dia menyender ditembok kelas matanya menatap teman-teman kelasnya asik bermain.

Menurut Saka sendiri itu enak apalagi dalam keadaan sepi.

Maka itu, Saka lebih baik sendiri dan jika ada tugas kelompok pun Saka memilih mengerjakannya sendiri.

Dan hasilnya sempurna.

ΔΔΔ

Ziyas Arashzelda atau yang biasa Saka panggil Ziyas sudah menjadi teman hidupnya sehari-hari.

Dari kecil hingga dewasa Ziyas selalu disampingnya.

Yang Saka ketahui tentang masa lalu Ziyas adalah seorang anak gadis bandel yang bosan hidup hingga akhirnya terjatuh dari balkon sekolahnya disaat umurnya 15 tahun.

"Jatuh karena mau ambil layangan nyangkut dikabel listrik ehh kok jadi jatuh padahal aku udah loncat."

"Gimana? Maksud kamu loncat dari balkon demi layangan?"

"Iya lah. Jelek banget huh jadi mati konyol."

"Salah sendiri."

Setan-setan disekolahnya mengangga tidak percaya Ziyas memiliki teman manusia yang super sabar.

Terbalik.

Ziyas lah yang super sabar pada Saka mengingat anak itu sangat kalem.

Kalem dalam unsur kemanusiaan.

Saking kalemnya menjadikan anak itu lemot.

Ziyas kesal setengah mati kalau ditanya jawabnya hah? Heh? Hoh? Apalagi jika Saka baru bangun tidur.

3G kalah lemot dengan lemotnya Saka yang jauh dari kata MUDENG.

Ziyas anak gadis manis yang harus kehilangan nyawanya akibat petakilannya diatas rata-rata.

Hanya demi mendapatkan layangan nyasar yang menyangkut dikabel listrik. Anak itu berdiri diatas balkon kelasnya hendak melompat demi meraih benang layangan yang panjangnya hanya jari sekelingking bayi baru lahir.

Tetapi saat melompat tangannya tidak sampai. Alhasil tubuh mungilnya harus merelakan jiwanya keluar.

Sungguh senekat itulah Ziyas.

Saat Saka sekolah ditempatnya dulu dia mati. Akhirnya Ziyas memiliki teman manusia yang sabar.

Dia kira Saka orangnya bisa menerima sabar atas sikapnya yang petakilan melainkan ini kebalikannya.

Salah emot {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang