CHAPTER 7 HADIR
LANGSUNG AJA CUZZ
HAPPY READING
.
.
.
"ANAK PAK YADI! BERANGKAT KUYYY KUYY." keluarlah si sulungnya Yadi langsung dia merangkul 2 sohibnya.Inisiatif tadi malam mendapat rencana hebat untuk menghindari Arjelio.
"Bro gue minta tolong ma lo berdua plis ini menyangkut nyawa gue."
"Bantu paan?" tanya Ardi was was curiga duluan kalau Gasura meminta pertolongan.
Biasanya tidak jauh meminta tolong mencuri mangga pak Slamet tetangganya si Deva yang galak suka memukul pakai rotan atau serokan tetapi begitu juga mangganya sangat manis ketimbang pemiliknya yang sepet.
"Gini bro diantara lo berdua gue titip tas ya bro masukkin ae dalam kolong meja nanti gue akalin biar kaga keliatan sama Arjel kalo lo ada ditanya Arjel tentang gue bilang aja Gasura datang telat ban motornya bocor abis nganterin adeknya."
"Lah—"
"Tenang bro dari kelas kita nongki dulu ke kantin. Gue traktir sampe pulsek. "
Siapa yang menolak traktiran? Baku hantam sini.
"Yodah gue aja." terima Deva langsung diangguki Gasura.
Ardi mau ikut masuk tetapi ditahan Gasura agar akting dia lancar saat dilihat siswa lain dibaratkan sedang menunggu teman didepan kelas bersama Ardi.
Bisa saja mereka pergi duluan meninggalkan Deva tetapi itu namanya tidak solid njenk.
Setelah melihat Deva kembali keluar kelas banyak pertanyaan Gasura yang dilontarkan ke Deva tetapi hanya dibalas dengan gelengan.
"Bagus dah ga ada nanya kuy kuy ke kantin cepat keburu bel, yang ada ketemu si Marlo nanti."
Seusai menikmati hidangan pagi dikantin lewat mie goreng dan es teh manis 3 trouble maker 12 IPS beranjak pergi ke kelas. Tetapi ada yang berbeda yaitu seragamnya Gasura yang sengaja dikeluarkan lalu sedikit dikasih debu dan digosok berhasil memunculkan kesan kotor untuk memberi bukti kalau dirinya habis membopong motor miliknya yang bannya bocor meskipun tidak ada yang bertanya termasuk Arjel.
Padahal motor kesayangannya ada dirumah sengaja tidak dia pakai untuk ke sekolah melainkan dipakai jika butuh dan dirinya hanya membual untuk jaga-jaga kalau Arjel menanyakan kemana saat Deva datang masuk kelas tanpa dirinya dan Ardi.
Parno nanti semua mata melihat motornya ketimbang orangnya yang mungkin bisa menjadi saingan antar makhluk hidup dan benda mati.
"Euyyy bagus datang jam 8. Udah ga pake tas, baju dikeluarin, rambut basah DARIMANA LO SETAN?!" tanya Bonita tidak santai.
"Sono duduk ngapain cengegesan aja. geli gue muka lo mirip tarantula lo eww."
Waaah harta berharganya dirosting dari mulut Bonita.
Gasura pergi ke tempat duduknya sembari jari tengahnya dia acungkan ke muka Bonita membuat gadis itu ingin meninju si kapten Taekwondo.
Sengaja tadi lewat mejanya Arjel yang pemiliknya kalem-kalem saja. Gasura belum punya rencana lain selain meminta maaf akibat salah kirim emot. Sebelum duduk dia melirik-lirik ke arah pria pendek itu dahulu.
Tidak lama bu Sinta datang mengumumkan ke muridnya untuk membuka hp dan mengisi kuesioner yang telah diberikan linknya lewat grub wa.
Soal isi kuesioner awalnya Gasura panik bak kesetanan sampai bu Sinta mengira anak muridnya kerasukan makhluk penghuni sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah emot {END}
Historia CortaWARNING ⚠ ⚠ LAPAK BXB ga suka? minggat sj. Gasura Prayadi si anak gaul nan tengil harus berhadapan sama hp nya yang lemot juga keyboard yang ngetik sendiri karena kelemotannya sampai akhirnya emot yang harusnya tidak dia pilih malah kepilih sendiri...