"Gwenchana ~ Gwenchana ~"
Suara yang datang dari mulut Gasura menghentikan nyanyiannya sekejap melihat Ardi dan Deva cuddle.
Anjayy cuddle.
"Gue kapan?" - Gasura.
"Pan ~ kapan ~ kapan ~" - Rez.
Skip, lanjut.
"Gwenchanaaa ~ Gwenchanaaaaa ~ serius gue gwenchana liat lo berdua mesra depan gue bro ~ Gwenchanaaaaa bro ~" keluh Gasura yang tadinya pagi semangat menjadi lunglai.
Merasa deja vu melihat Deva dirangkul bahunya oleh Ardi. Mengingatkannya pada hubungan masa lalu dengan Lexxa.
Oh lexxa ~
Dimana dia juga dulu merangkul bahu Lexxa persis seperti Ardi merangkul Deva sekarang.
"Iri? Balikkan sono sama si Lexxa dijamin kaga iri lagi deh lu." ledek Ardi diketok Gasura pakai kertas yang digulung.
Tanpa mereka tahu Arjel menguping pembicaraan mereka. Hatinya entah kenapa merasa sakit jika mendengar ada yang menyebut nama Lexxa.
Padahal dia kenal juga tidak dengan Lexxa. Awal dia tahu bentuk rupanya disaat gadis itu berlari dan memeluk Gasura pada pulang sekolah.
"Lexxa lagi ngapain yak?" ceplos Gasura disambut ketawa Ardi dan Deva.
Dibilang juga Gasura susah move on dengan itu cewek.
"Udah sono balikkan."
"Ogah, emang gue cowok apaan."
"Cowo culun hahaha wkwkwk."
"Tai lo noh culun." kesal Gasura menumpu kepalanya. Hari ini cuaca pagi sangat terik karena sinar mentari menembus kaca jendela dan dirinya terus-menerus terkena ledekan oleh 2 kupret padahal AC sudah dinyala full. Tetapi tetap saja yang namanya gerah ya gerah.
Tidak percaya?
Sono tanya si sekretaris Nopi-ah.
ΔΔΔ
"GASURA! AAAAAA BABE AKU KANGEN!" teriak Lexxa kembali memeluk Gasura. Kali ini ditangannya memegang banyak paperbag entah apa isinya. Gasura tidak kepo. Kan tidak lucu akibat keponya dia melihat ada BH dan kancut didalamnya.
Rezeki memang tetapi alangkah baiknya daripada dilihat mending dipegang.g.
"Xa lepas Xa. Lo ngapain disini?" tanya Gasura sembari melepas pelukannya.
"Aku kangen kamu Sur."
"Gue juga kangen lo Xa." batin Gasura.
"Lepasin anjerr nanti cowok lo liat lagi pelukan gini. Gue lagi males kuras tenaga buat bertarung."
"Dia ga ada kok. Aku ke sini sendiri. Sengaja bawa ini buat kamu Sur. semoga kamu suka."
"Gausah Xa, bawa balik aja. Simpan atau kasih yang lebih butuh."
"Tapi aku sengaja beli buat kamu Sur!" jawab Lexxa ngegas.
Oh ayolah kenapa gadis ini suka sekali membuat Gasura susah untuk melupakan dirinya.
Apa dia tidak sadar dirinya sudah ada pengganti yang baru?
Ini antara dirinya yang bego karena benar gamon atau Lexxa yang tolol tidak tahu diri karena sudah mendapat pengganti yang baru?
ΔΔΔ
"Jelio, untuk 17 agustus lomba kebersihan kelas besok akan kedatangan pemilik sekolah dan anaknya buat jadi penilai kelas siapa yang mendapat nilai terbersih dan rapi. Ibu harap menang atau tidaknya itu tidak masalah. Seengaknya kelas harus bersih juga rapi pas kedatangan besok. Akan ibu terus pantau dan bantu kamu kok. Tenang saja kamu tidak sendiri mengatasinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Salah emot {END}
Short StoryWARNING ⚠ ⚠ LAPAK BXB ga suka? minggat sj. Gasura Prayadi si anak gaul nan tengil harus berhadapan sama hp nya yang lemot juga keyboard yang ngetik sendiri karena kelemotannya sampai akhirnya emot yang harusnya tidak dia pilih malah kepilih sendiri...