8.

3.4K 344 7
                                    

(name) yang panik karena bangun kesiangan gara gara menemani DG. Dia segera bersiap tentu saja memakai pakaian serba hitam dan kacamata.

(Name) melaju ke gangseo dengan kecepatan tinggi, ia menggunakan sepeda motor sport miliknya, melewati jalanan tanpa beban.

(Name) yang sudah berada di jalan big deal dan melihat sinwoo yang sedang bertarung dengan jungoo. Ia hanya melihat dan tidak perlu ikut campur, ia melihat dari kejauhan.

(Name) kagum melihat sinwoo yang bisa menyudutkan jungoo, tapi (name) yang tahu bahwa jungoo tidak tersudut, dia menghela nafas.

Pandangan (name) beralih ke jonggun yang duduk santai. Sedangkan jungoo yang memegang sumpit untuk menghadapi sinwoo, kini terlihat semakin berbahaya.

Melihat sinwoo yang tersudut dan diserang habis habis an oleh jungoo, (name) ingin mendekat. Melihat sinwoo yang tergeletak dan 2 orang yang melindungi nya, ia sedikit terharu dan ingin menghentikan perbuatan jonggun dan jungoo.

(Name) yang melihat itu langsung muncul di depan jungoo.

"Udah cukup. Gaboleh nyakitin kak sinwoo lagi." Ucap (name) sambil merentangkan tangan nya, ingin menjaga sinwoo.

"(Name) chan? Yahh kalau (name) chan yang meminta, aku akan menuruti." Jungoo yang mengelus surai sang gadis.

"Bocah, kenapa kau ada disini?" Tanya jonggun.

"Sudahlah kalian pergi saja sana." (Name) mengusir jonggun dan jungoo lalu menghampiri sinwoo yang terkapar.

"(Name)...." Lirih gimyung yang langsung memeluk (name). Seongun mengelus surai (name).

"Kau darimana saja bocah? Aku khawatir karena kau tak kunjung kembali. Dan kau mengenal mereka? Mereka orang jahat, jauhi saja." Ucap gimyung yang masih memeluk (name).

Jonggun dan jungoo yang melihat itu hanya berdecih kesal lalu pergi.

"Gangseo kuserahkan pada big deal" ucap jonggun sebelum pergi.

"Sudahlah, ayo obati kak sinwoo." Lirih (name) yang di angguki oleh gimyung dan seongun.

----------------

"Bocah." Panggil gimyung.

"Kenapa? Gimchii?" Jawab (name)

"Kau masih memanggilku seperti itu ya?"

"Iya, karena lucu."

"Kenapa pakai kacamata?"

"Tidak mau terlalu mencolok"

"Sebenarnya kau kemana saja? Kak yeonhee khawatir."

"Bukan kau yang khawatir?"

Seongun yang melihat tingkah mereka berdua, ia berdecih kesal. Kenapa mereka seperti tidak menganggap aku ada disini? Begitulah pikir seongun.

Sinwoo membuka mata nya perlahan. (Name) yang melihat itu, ia duduk di samping sinwoo yang sedang berbaring.

"Kak... Aku kembali." Ucap (name) sambil tersenyum.

"(Name)..? Selamat datang kembali. Kau tahu? Gimyung sangat khawatir dan nekat mencari mu sampai ke gangbuk." Gimyung yang memerah dan menyangkal perkataan sinwoo.

"Kakak baik baik saja? Maaf ya tiba tiba menghilang. Aku akan mencari kak yoenhee untuk meminta maaf sekaligus menenangkan nya." Mendapat anggukan dari sinwoo, (name) berlari mencari yoenhee.

"Kak yoenhee" panggil (name) saat melihat yoenhee yang berada di toko baju.

Yoenhee yang mendengar suara tak asing memanggil nya, ia melihat ke sumber suara dan memeluk sang gadis dengan erat.

LOOKISM X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang