LOOKISM X READER

20.

TOTO ILEGAL

(name) sedang minum americano di star coffee, dia duduk samping kasir. (Name) mengutak-atik ponsel nya, sesekali mendengarkan pembicaraan dari orang di dekatnya.

"Kau menang ga?"
"Sekarang giliran ku."
"Aku mempertaruhkan semua nya pada genap."
"Kenapa ganjil keluar 4 kali berturut turut sih."

Bisak bisik orang yang memainkan sebuah judi online ilegal, toto ilegal.

"(Name), kau tidak ikut memainkan toto kan?" Tanya bumjae.

"Aku tidak suka hal ilegal." Balas (name).

"Baguslah kau tidak berjudi." Lega bumjae.

"Aku bilang tidak suka hal ilegal, bukan berjudi." Lanjut (name).

"Hah? Kau berjudi (name)?" Tanya bumjae yang di angguki oleh (name).

"Bumjae.. pinjamin aku uang dong. Kalau menang nanti ku kembalikan." Pinta joon hui, teman kerja bumjae.

"Tidak." Tolak bumjae.

"Ayolah~ nanti ku kembalikan 2 kali lipat." Joon hui memohon.

"miskin." Gumam (name) yang didengar oleh mereka.

Bumjae menahan tawa, joon hui yang mendengar itu berdecak sebal. Ia pergi menyusul jiho dan berganti meminjam uang pada nya.

"Aku pamit dulu ya bumjae, harus bekerja." Pamit (name).

----------------

"Sekarang casino terlihat tidak seramai biasa nya." Ucap (name) yang sedang bermain bersama hangjun (paman judi).

"Iya, tidak seramai biasanya." Jawab hangjun.

"Semua berganti melakukan judi di toto ilegal yang sedang tren."

"Toto ilegal?"

"Iya, judi online ilegal."

"Kau tidak ikut main? Gadis kecil?"

"Gasuka, paman yang serius dong, aku bosan menang terus."

"Seharusnya kau yang mengalah, aku heran dengan keberuntungan mu yang tidak pernah habis."

(Name) dan paman hangjun tertawa bersama. Mereka melanjutkan permainan, sambil bercakap cakap sedikit.

"Paman mau jadi anjingku tidak?" Tanya (name).

"Kalau aku jadi anjingmu, apa keberuntungan mu akan menurun padaku?"

"Tidak, aku benci kalah, tapi aku juga bosan menang. Kalau kau jadi anjingku nanti kau bisa bermain dengan ku setiap hari loh." Tawar (name).

"Aku sedikit tertarik padamu, baiklah gadis kecil, maksudku nona. Aku akan menjadi anjingmu."

"Baiklah paman, ayo ikut aku. Biar ku perkenalkan kau dengan senior mu."

(Name) mengajak paman hangjun ke apart nya. Sang gadis menjelaskan pada hima dan menyuruh hima untuk latih tanding dengan nya untuk mengukur kekuatan nya. Hangjun bisa menyaingi hima, tapi tetap kalah. Hima mengakui kekuatan hangjun dan akhirnya dia menjadi anjing (name).