61.

1.6K 150 19
                                    

Kasih sayang


Sudah hampir satu bulan (name) selalu menemani kakak nya yang tak kunjung bangun itu.

Gadis itu sering menceritakan cerita nya pada jichang meskipun tak didengarkan oleh pria itu. Setiap hari (name) membawakan bunga mawar putih dan cheesecake untuk kakak nya.

"Nona, bangun." Hima menggoyangkan tubuh (name) yang tertidur.

(Name) membuka matanya perlahan dan mengusap nya pelan.

"Hima..?" (Name) mengumpulkan nyawa nya.

"Anda ketiduran saat menjenguk kakak anda." Hima.

Manik (name) menatap ke arah kakak nya yang masih terbaring di atas ranjang, gadis itu mengusap surai kakak nya.

"Aku ada banyak cerita deh, cepet bangun dong." (Name).

"Nona, mari sarapan." Hima.

'kriettt'

"Kak (name), ada masalah." Niko datang.

"Ada apa?" Tanya (Name).

"Anu, kakak anda-"

"Jihan di sekap ya? Baiklah aku pergi." (Name) memotong perkataan niko.

"Nona, sarapan dulu." Hima.

"Nanti saja setelah aku menjenguk nya, sekalian bertemu dengan seseorang." (Name) beranjak pergi.

"Perlu saya antar?" Tawar Hima.

"Tidak, aku pergi sendiri." (Name) keluar dari ruangan itu.

"Nona, mau kemana? Sudah lama kita tak berjudi bersama." Hangjun.

"Aku sibuk, kau berjudi saja dengan zhuge." (Name).

"Nona, saya ingin memastikan bahwa seni pedang nya tak tumpul." Raigo datang.

"Aku tak bisa sekarang." Tolak (name).

"Nona, kenapa yohan tidak pulang?" Ochun datang dengan topeng nya.

"Ditangkap oleh ilhae, aku akan menjenguk nya sendiri." (Name).

"Hanya menjenguk?" Niko.

"Ya, kalau mereka sekarat, aku akan menyelamatkan mereka." (Name) pergi.

"Nona biasanya tidak pernah menolak kita."

"Nona berubah."

"Nona tak seperti biasanya."

"Aku ingin kak (name) yang dulu."

------------------

"Ada nona (name), anda kenapa disini?" Taejin.

"Ku ingin menjenguk seseorang." (Name).

"Presdir yoo bilang anda tahu semua nya, apa anda tak tahu jika rumah sakit ini-"

LOOKISM X READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang