10

6.6K 566 18
                                    






"Sudah? " Tanya Lisa saat melihat Jennie menutup kopernya dengan wajah yang terlihat lelah

"Sudah.... Sangat melelahkan tapi aku senang akan liburan bersama" Ucap Jennie

"ada cake strawberry di kulkas jika kau mau ambil saja jika kau masih ada tenaga"ucap Lisa lalu fokus laptop yang menyala didepannya

" Jinjja? "Binar Jennie " Boleh aku habiskan? "Lanjut Jennie bertanya dan lisa hanya mengangguk tanpa menoleh membuat Jennie lansung beranjak meninggalkan kamar

Tak lama Jennie kembali dengan tangan yang membawa desertplate berisi cake yang penuh dengan cream juga buah strawberry

" Lisaya ini sangat enak.. Uhmmm"pekik Jennie girang menghampiri Lisa dimeja belajar

"Aaaaaa... " Ucap Jennie inngin menyuapi Lisa namun sang empu malah menghindar

"Aku tidak mau, kau saja yang habiskan" Tolak Lisa membuat Jennie mengerucutkan bibirnya



Prankk

"Ya sudah aku juga tidak mau" Rajuk Jennie menaruh desertplate dimeja belajar Lisa dengar keras membuat Lisa menghela nafas lalu menatap Jennie

"Ambil cake nya" Ucap Lisa diacuhkan Jennie yang kini semakin cemberut. "Jennie " Tegas Lisa membuat nyali Jennie menciut dan segera mengambil desertplatenya

"Duduk sini" Lisa memundurkan kursi lalu menepuk pahanya agar Jennie duduk "diam, dan suapi aku okey" Perintah Lisa setelah Jennie duduk menghadapnya bak koala dipangkuan Lisa

"Tadi katanya gamau" Ucap Jennie cemberut

Lisa tersenyum tipis lalu merapikan anak rambut Jennie yang berantakan dan menutup wajah bayi Istrinya "jangan keseringan merajuk, wajahmu memang cocok untuk bertingkah seperti bayi dan bayi seharusnya tidak banyak merajuk karna tidak baik untuk kesehatan" Ucap Lisa panjang membuat Jennie protes menatap Lisa dengan kesal

"Aku bukan bayi" Protes Jennie


Cup



Lisa mengecup sekilas bibir Jennie yang mengerucutkan bibirnya, tentu saja hal itu membuat Jennie tertegun sejenak. Ini kedua kalinya Lisa mencium Jennie di bibir setelah yang pertama dihari pernikahan mereka, meski hanya sebuah kecupan tak Jennie pungkiri jantungnya berdegub sangat kencang dan ada perasaan yang membuncah entah perasaan apa karena Jennie tak bisa mendeskripsikan nya.



Prankkk

Lagi lagi Jennie menyimpan dessetplatenya ke meja dengan keras namun kali ini setelahnya ia langsung memeluk Lisa dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher Lisa .

Lisa terkekeh pelan melihat kelakuan istrinya apalagi wajah Jennie yang memerah menjalar ketelinganya. Jika seperti itu Jennie terlihat sangat menggemaskan dimata Lisa

"Lisaaaaa" Rengekk Jennie membuat tawa Lisa pecah

"Aigooo istriku malu hummm" Goda Lisa semakin membuat Jennie merengek malu

"Jangan menggodakuu.... " Kesal Jennie merengek semakin menyembunyikan wajahnya, ia yakin wajahnya kini semakin memerah



....




Rosé mendengus kesal karena daddynya mengambil alih perhatian Jisoo yang mampir dari 2 yang lalu sampai saat ini keduanya masih asik mengobrol dan bercanda diruang keluarga.

"Waeee? Wajahmu terlihat kesal kenapa? " Tanya sang mommy membuat Rosé terkejut

"Tidak" Ucap Rosé yang malah memeluk sang mommy

Pernikahan DiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang