20

4.9K 414 9
                                    


Pagi tadi bukan hanya polisi yang datang namun kedua orang tua jenlisa juga datang setelah menerima kabar jika JenLisa menemukan bayi di depan apartement.

Semuanya telah selesai dalam waktu kurun beberapa jam yakni hanya sampai satu jam sebelum makan siang. Polisi hanya mengintrograsi jennie dan Lisa bergantian ya bertanya bagaimana awal menemukan bayi,Lalu meminta foto serta viedo Lisa yang membuka tas bayi tersebut dan tidak lupa foto bayi.

Semuanya selesai dengan akhir yang baik. Polisi akan mencari siapa orang tua bayi seminggu kedepan dan jika tidak ada hasil maka bayi itu akan diserahkan kepanti asuhan awalnya, namun Jennie menolak mentah mentah dan mengatakan akan mengadopsi bayi perempuan itu. Dari kedua orang tua nya dan Lisa maupun Lisa sendiri tidak membantah keinginan jennie apalagi kedua orang tua mereka malah mendukung keinginan Jennie.

Dan disini lah akhirnya di mall, setelah makan siang, Jenlisa membawa baby girl untuk berbelanja kebutuhannya seperti pakaian, dan susu formula.

"Sayang sepertinya belanjaan kita sudah cukup"Ucap Lisa yang sudah lelah sebab ia menggendong baby girl dan membawa tas belanjaan Jennie

"Humm sepertinya sudah" Jennie mengangguk

"aigoo baby girl pintar sekali tidak rewel" Gemas Jennie mmgusap lembut baby girl yang menatapnya polos lalu mendongak menatap Lisa

Cup

Bayi itu tersenyum lebar setelah Lisa mengecup keningnya, lalu menatap Jennie dan mengoceh tidak jelas.

"Senang dicium dada humm? " Tanya Jennie membuat Lisa mengerenyit "mau digendong mommy sayang? " Tanya Jennie lagi pada Baby Girl

"Nanti saja di mobil ne, sekarang kajja kita pulang"Ucap Lisa dianggukki Jennie

Setelah sampai di mobil, Lisa menyerahkan Baby girl pada Jennie, lalu membukan pintu mobil nya.

Setelah menyimpan barang belanjaan mereka di bagasi, Lisa segera menyusul Jennie masuk kedalam mobil.

"Honey" Panggil Jennie saat Lisa mulai melajukan mobilnya keluar dari basemen mall

"Mwo? "

"Baby girl, apa kita akan memanggilnya seperti itu?"Tanya Jennie membuat Lisa menoleh sekilas

"Kita akan memberi nama saat dia resmi kita adopsi, honey bagaimana jika polisi menemukan orang tuanya? Orangtuanya bahkan lebih berhak memberi nama atau bahkan mereka sudah memberi nama dan kita tidak tau" Jelas Lisa di anggukki Jennie "jadi untuk sementara kita panggil baby girl saja dulu ne" Lanjut Lisa mengusap lembut kepala Jennie yang mengangguk



...


"Appa" Panggil Jisoo setelah makan malam mereka selesai dan sang Appa hanya berdehem

"Aku ingin menginap dirumah Rosé" Appa kim menoleh menatap Jisoo dengan selidik

"Jika kau belum siap, maka jawaban appa tidak mengijinkan" Saut Appa kim

Appa kim memang membuat peraturan yang cukup ketat pada anak anaknya, terutama jika sudah memilki kekasih. Pantang baginya untuk memberi ijin pada putri putrinya untuk tinggal bersama atau bahkan hanya menginap. Jika terjadi maka mau tidak mau mereka harus siap dinikahkan.

Appa kim merasa lega untuk putri bungsunya namun tidak dengan putri sulungnya. Karena jika Jennie sudah resmi menikah sedangkan Jisoo belum mempunyai status yang resmi di atas kekasih.

"Tiga hari lagi jadwalku kosong Appa, aku berniat ingin melamar Rosé. Bagaimana menurut Appa dan Eomma? " Tanya Jisoo

"Tentu saja eomma setuju sayang, kalian memang sudah dewasa dan cukup umur untuk menikah."Saut Eomma kim yang sedari tadi diam

Pernikahan DiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang