14

5K 514 7
                                    


Perlahan Lisa membuka piyama yang dipakai istrinya seraya mengecupi leher Jennie.

"Emmhhh Li" Lirih Jennie merasakan geli dilehernya

Setelah berhasil membuka piyama Jennie, Lisa segera melepas kaosnya sendiri meninggalkan bra sportnya. Ia kembali melumat bibir Jennie dengan rakus sedangkan Jennie hanya pasrah membalas lumatan Lisa.


Dering ponsel yang berbunyipun tak menghentikan kegiatan mereka hingga tak lama dari itu ketukan pintu terdengar cukup keras membuat keduanya menghentikan kegiataanya dan menjadi panik.

Dorrr ...Dorrr... Dorrr

"YAKKK.. LISAAAYAAAA.... ADA TELPON " pekik manusia chikin menggedor pontu kamar Jenlisa membuat keduanya panik dan menghentikkan legiatan mereka

"Pakai selimut dan pura pura tidur biar aku yang buka pintu" Ucap Lisa karena Jennie sudah naked

"Yakk lalu kau.. Akan keluar begitu" Protes Jennie tak terima meski Lisa belum naked dan hanya kaos yang baru di buka

"Waeee... Pakaianku masih lengkap kecuali kaos.. Jisoo tidak akan protes karna kami sudah biasa"Ucap Lisa

"LISAYAAA KAU SUDAH TIDURR... JENNIEYAAA" pekik Jisoo kembali terdengar

"Sudah tak usah berdebat, kau pura pura tidur aku akan buka pintu" Tegas Lisa lalu segera beranjak memunguti pakaian Jennie yang berserakan dan melemparkannya ke bawah tempat tidur
Ceklek

"Kenapa lama sekali? " Protes Jisoo

"Wae? " Tanya Lisa

"Channy menelpon ku karna kau tak mengangkat telponnya, lagipula kenapa kau tak mengangkat telponnya?" Cerca Jisoo

"Ponselku di silent karna akan tidur" Acuh Lisa

"Wait wait.... Kau tak memakai kaos dan kau cukup berkeringat. Kau olahraga dikamar? " Ucap Jisoo bertanya "Ck kau seperti tak ada tempat lain saja.. Kita bisa mencari gym terdekat" Lanjut Jisoo dengan polos

"Malas keluar" Singkat Lisa membuat Jisoo mendengus

"Ck kau... Sudahlah kau telpon Channy ada kabar dari kucing kucing kesayanganmu. Hah seharusnya aku sedang bermanja manjaan dengan kekasihku"Dengus Jisoo

"Kau yang mengganggu" Ucap Lisa segera menutup Pintu sebelum Jisoo memprotes tentu saja manusia Chikin itu misuh misuh dan segera pergi ke kamarnya

Lisa mendekati Jennie, ia menghela nafas pasrah kala Jennie tertidur begitu lelap.

"Seharusnya aku menambah List untuk honneymoon" Gumam Lisa pelan berbaring disebelah Jennie lalu memeluk Istrinya dari belakang dan ikut menyusul Istrinya ke alam mimpi tanpa menelpon sang adik



...


Lisa mendengus kesal kala Jennie tetap kekeh memakai kaos yang setengah badan, memperlihatkan perut nya. Saat ini mereka berada di bandara untuk kembali pulang setelah menikmati liburan mereka yang cukup mengasikkan kecuali malam kemarin.

"Lisa lepas ihh.. Gerahh" Rengek Jennie kala Lisa terus merangkul Pinggangnya dan menarik dirinya untuk menempel pada Lisa

"Tidak" Tolak Lisa

"Jisoonnieee" Rengek Jennie memanggil sang unnie

"Itu salahmu kenapa tidak menurut padanya Jennie, dia tidak suka miliknya dilihat orang lain" Jelas Jisoo membuat Jennie menyesal tidak mendengar ucapan Lisa

"Sudah lah Jen biar saja toh kalian sudah menikah"Ucap Irene

"Tapi aku gerah, Lisa lepas" Pekik Jennie kesal

Pernikahan DiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang