21

4.8K 412 9
                                    

Dua minggu telah berlalu dan hari ini tepat dua hari setelah resminya Jenlisa mengadopsi baby girl. Keadaan apartemen jenlisa berubah total. Banyak mainan bayi dan banyak barang barang yang Jenlisa pindahkan jika sekiranya dapat melukai saat baby girl bermain.

Dulu terdapat karpet berbulu kini terganti dengan foam persegi yang memang untuk lantai bermain bayi. Di kamar jenlisa juga terdapat box tempat tidur bayi di bagian sisi kanan khusus untuk baby girl.

Xeena Hashi Manoban, nama yang di berikan Jenlisa untuk Baby girl. Xeena kini lebih menempel pada Lisa dibanding Jennie tentu saja membuat Jennie terkadang merajuk pada Lisa.

Seperti saat ini ketiganya sedang berada di restoran karena ada pesta seperti perayaan ulangtahun sweetseventen. Seharusnya Lisa dari lima belas menit yang lalu menyambut para kliennya namun terhalang karena baby Xenna tak mau digendong Jennie dan malah menempel terus padanya.

Bukannya ikut membujuk Baby Xeena, Jennie malah mendukung penuh karena ia tak suka Lisa keluar untuk menjamu para tamu yang notabenenya kebanyakan para gadis sekolah. Ck Jennie dan posesifnya..

"Sayang dengan mommy dulu ne, dada harus bekerja" Bujuk Lisa mempukpuk pelan paha Baby Xenna namun sang empu malah menyelusupkan wajahnya di ketiak Lisa dan berpegang erat pada kerah kemeja Lisa.

"Sayang bukankah ada manager yang manghandle?, jadi biarkan saja dari pada Baby Xeena menangis" Ucap Jennie

"Baiklah, sayang tolong pesan cemilan dan bawakan kemari. Setidaknya kita tidak Kelaparan disini"ucap Lisa di anggukki Jennie yang langsung menelpon bagian kasir.

Tak lama pelayan membawakan beberapa camilan kue dan minuman segar untuk bos mereka.

" Apa di luar aman? "Tanya Lisa yang masih menimang Baby Xeena

" Aman chef, semuanya terkendali"jawab pelayan tersebut

"Baik, kau bisa kembli" Ucap Lisa dan pelayan itu pun pamit undur diri

Karena merasa kakinya mulai pegal berdiri, ia melangkah untuk duduk disofa lebih tepatnya di damping Jennie yang mulai memakan cemilan kue.

"Aaaa" Lisa membuka mulutnya kala Jennie menyuapi sepotong kue "ini enak, aku harus mencoba membuatnya nanti" Ucap Jennie

"Hmm cari saja resepnya di meja ku" Saut Lisa

"Apa baby tidur? " Tanya Jennie

"Entah coba lihat" Ucap Lisa karena Baby Xeena berada di bawah ketiaknya dan menghadap kebelakang

"Aigoo belum bobo juga anak mommy" Ucap Jennie melihat Baby Xeena yang tersenyum kala Jennie mengintipnya untuk melihat

"Sayang aku pegal" Adu Lisa membuat Jennie terkekeh lalu mengambil alih Baby Xeena dari gendongan Lisa

"Dadamu sangat payah sayang, belum satu jam menggendongmu sudah mengeluh pegal" Ucap Jennie pada Baby Xeena meledek Lisa

"Aku belum terbiasa sayang" Elak Lisa lalu memeluk Jennie dari samping mengecupi bahu dan leher Jennie

"Geli hon" Protes Jennie

"Nanti malam biar Baby Xeena tidur di boxnya" Ucap Lisa

"Waee? " Bukannya menjawab Lisa malah menyengir kuda

"Jatahku, aku belum mendapatkannya dari Baby Xeena datang sampai saat ini" Keluh Lisa membuat Jennie berdecak lalu terkekeh setelahnya



Cup


"Berdoalah semoga baby Xeena tidak bangun nanti malam" Ucap Jennie setelah mengecup bibir Lisa tentu saja membuat senyum Lisa mengembang

"Baby kau harus tidur nyenyak malam ini okey jangan jadi pengganggu dada dan mommy" Ucap Lisa mencubit pelan pipi baby Xeena




Pernikahan DiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang