16

6.2K 497 6
                                    


Lisa memarkirkan mobilmya diparkiran universitas Seoul. Hari ini tepat dimana dirinya dan Jennie daftar ulang untuk masuk universitas. Bukan hanya Lisa dan Jennie saja sebenarnya nya temannya temannya juga mendaftar ulang namun mereka memilih lebih lambat dari Jenlisa.

"Tidak ada yang tertinggal kan? " Tanya Lisa dan Jennie menggeleng seraya mengecek tas nya
Lisa berlari kecil membukakan pintu mobil untuk sang Istri. Hal itu tak luput dari penglihatan para mahasiswa entah dari kalangan maba ataupun kakak tingkat mereka.

Jennie mendengus lalu melingkarkan tangannya di lengan Lisa dengan erat tak lupa matanya menatap tajam pada mahasiswa yang terang terangan menatap juga memuji Lisa. Jennie banyak mendengar pujian dan lontaran kata memuja padanya dan Lisa namun hal yang membuat ia geram adalah pujian dan harapan mereka yang dengan lantang ingin menjadi kekasih Lisa. Cih mereka tidak tau saja aku Istri dari orang yang mereka harapkan. Kesal Jennie dalam hati


"Hai" Sapa seorang gadis membuat Jenlisa menghentikan langkahnya karena gadis itu berdiri tepat didepan Jenlisa

"Kalian maba? " Tanya gadis ditu di anggukki Jennie dan Lisa

"Namaku nancy aku juga maba" Ucap Nancy memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangannya ke hadapan Lisa

"Dia Lisa dan aku Istrinya,Jennie" Jennie menerima uluran tangan Nancy membuat sang empu cukup terkejut

"Eoh.. A.. Aku kira kalian sahabatan" Kikuk nancy

"kalo begitu aku permisi" Pamit nancy segera beranjak meninggalkan Jennie dan Lisa

"Waee? " Tanya Lisa karena Jennie kini malah memeluknya dari depan

"Mereka menyebalkan, aku tidak suka" Rengek Jennie membuat Lisa memgerenyit lalu tersenyum tipis

"Abaikan saja, kajja kita harus segera kerungan rektor" Jennie hanya mengangguk menurut




Cup





"Jangan cemberut" Senyum Jennie mengembang kala Lisa mencium keningnya tanpa menghiraukan para mahasiswa yang dapat melihatnya.






...



seulgi menoleh kala pundaknya di tepuk pelan saat ia fokus pada laptopnya.Ia sedang berada dicafetaria depan kampus untuk mengerjakan tugas dari dosen.


"boleh gabung?"tanya Irene yang tangan satunya penuh dengan laptop dan buku buku

"eoh..ah duduklah"ucap seulgi mempersilahkan Irene untuk duduk "kau sendiri?lanjut seulgi bertanya


"uum...aku sudah daftar ulang dan Joy baru saja datang,sedangkan Jennie dan Rosé bersama pasangan masing masing"jelas Irene dan seulgi mengangguk tanda mengerti


Meski seulgi penasaran kenapa Irene membawa buku padahal hanya daftar ulang namun ia memilih untuk tidak bertanya.

"kau sedang mengerjakan tugas?tanya Irene basa basi di anggukki seulgi

"ya sebagai mahasiswa memang tidak aneh jika mempunyai banyak tugas,kau juga akan merasakannya nanti jika sudah mulai aktif sebgai mahasiswa"jelas seulgi


"apa itu akan membuat lebih pening dari tugas sekolah?"tanya Irene penasaran

"bahkan hampir ada yang bisa membuatmu ingin menangis nanti"ucap seulgi

"benarkah"seulgi mengangguk lalu menutup lapopnya lalu menyeruput kopinya

"kau tidak memesan?"irene menggeleng


Pernikahan DiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang