"Yakkkk" Pekik Jisoo saat melihat segerombolan pemuda iseng menggoda orang yang ia kenal yang tak lain Rosé
"Hehe Hai Chu?" Sapa kikuk salah satu pemuda
Rosé yang melihat Jisoo pun langsung bersembunyi dibelakang tubuh Jisoo.
"Jisoonnie takut" Cicitnya memegang erat ujung jaket yang Jisoo pakai
"Jangan mengganggu dia" Ucap Jisoo
"Dia kekasihmu Chu? " Tanya para pemuda itu
"A.. Iya dia kekasihku jangan pernah kau menjahili apalagi menggoda dia" Tegas Jisoo membuat Rosé diam diam salah tingkah
"Hehe mian kami tidak tau dia kekasihmu" Ucap salah satu pemuda di angguki semuanya
Para pemuda itu pernah di hajar Jisoo habis habisan gara gara pernah menggoda Jennie. Karna kapok akhirnya pemuda itu tak lagi mengganggu gadis yang lewat namun sepertinya hari ini hari kesialan untuk mereka. Baru saja menggoda satu orang yang ternyata adalah biang kesialan mereka.
"Ck kalian tidak kapok huh" Ucap Jisoo tajam membuat mereka menciut dan menggelengkan kepalanya dengan cepat
"Mau ku hajar lagi atau berurusan dengan Lisa? Asal kalian tau gadis yang kalian goda itu selain kekasihku juga sepupunya Lisa" Jelas Jisoo semakin membuat para pemuda itu gemetar takut mendengar nama Lisa
"Aniya aniya.. Kami tidak mau berurusan dengan Lisa.. Tolong kami berjanji tak akan mengganggu para gadis lagi" Mohon salah satu pemuda dia nggukki semuanya
"Ku pegang janji kalian, sekarang kalian pergi sebelum aku murka" Tegas jisoo membuat para pemuda itu lari terbirit-birit meninggalkan Jisoo dan Rosé
Jisoo berbalik dan menatap Rosé yang kini menunduk entah karena apa "kenapa malam malam keluar sendirian? Ini berbahaya kau tau? Bagaimana jika aku tidak lewat? Aku tidak tau apa yang akan terjadi padamu jika aku tidak datang tepat waktu" Omel Jisoo dan Rosé hanya menunduk takut
"Huftt kau mau kemana? Kenapa sendirian? " Tanya Jisoo melembut karena tak enak juga marah marah
"Aku mau kesupermarket, bahan makanan habis. Jadi aku berniat untuk belanja" Jawab Rosé ragu ragu
"Lain kali jika malam malam bahan makananmu habis dan kamu lapar pesan makanan online saja. lalu belanjanya pagi atau siang itu lebih aman" Ucap Jisoo mengelus bahu Rosé sekilas dan sang empu hanya mengangguk "kajja" Ajak Jisoo
"Kemana? " Tanya Rosé menatap Jisoo bingung
"Aku antar untuk belanja, kajja sebelum larut malam"
"Apa itu tak merepotkan unnie? " Tanyanya tak enak dan Jisoo menggeleng
"Kajja" Rosé mengangguk memberanikan diri untuk mengaitkan tangannya pada lengan Jisoo
...
"Jennie unniieeee" Pekik seorang gadis membuat yang panggil menoleh
Grep
"Aku merindukanmu" Dramatisnya memeluk Jennie lalu mengecup pipi Jennie sekilas
Cup
"Lebay" Cibir Lisa yang datang dari dapur
"Jika iri bilang" Sinis Chiquita yang tak lain adik kandung Lisa
"Unniee kajja kita jalan jalan" Ajak Chiquita pada Jennie
"Mau kemana Chany? " Tanya Jennie lembut menatap adik iparnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Dini
De Todotentang rumah tangga dua orang gadis yang di jodohkan. Lisa yang irit bicara dan Jennie yang manja. Bisakah mereka bertahan?