Pernikahan Dini

12

Jennie menikmati angin malam di balkon bersama Lisa yang memeluknya dari belakang dari dalam selimut. "Belum mengantuk? " Tanya Lisa dan Jennie menggeleng

"Look... Bintangnya sangat cantik di atas air" Jennie menunjuk langit diatas pantai

"Uum cantik" Lisa menaruh dagunya dibahu Jennie "kajja waktunya tidur ini sudah mau pagi" Ucap Lisa

"Sebentar lagi pleaseee" Mohon Jennie menoleh dan

Cup

Meski tidak sengaja Lisa mencium pipinya, Jennie merasakan panas yang menjalar dipipinya.

Cup

Lisa malah mengecup pipi sang istri dengan sengaja lalu terkekeh pelan melihat Jennie yang menunduk malu dengan wajahnya yang memerah.

"Kenapa mudah sekali tersipu? " Tanya Lisa membuat Jennie mengerucut kan bibirnya

"Aku tidak tau.. Itu sudah di luar kendaliku" Rengek Jennie

"Ara ara" Ucap Lisa "gak dingin humm? " Lanjut Lisa bertanya

"Ani, kan udah dipeluk" Saut Jennie "Lisa besok kita kemana? "

"Yang lain katanya mau keliling belanja aksesoris, kamu mau juga atau mau jalan kemana?"

"Aku juga mau belanja, trus pulang nya liat sunset ne"Binar Jennie

" Sure, nanti kita liat sunset sambil minum es kelapa"

Jennie bangun lalu mengganti posisi duduknya yang kini seperti koala, ia memeluk Lisa menyandarkan kepalakya didada lisa dengan tangan yang yang memainkan keras piyama yang Lisa pakai

"Puk... Puk.. " Pinta Jennie

"Ngantuk? " Jennie mengangguk "kalo gitu kita masuk ne" Lanjut Lisa namun Jennie malah menggeleng

"Disini aja nanti kalo aku udah bobo, baru kita masuk kekamar" Rengek Jennie di anggukki Lisa yang kini sebelah tangan nya mengusap punggung Jennie dan sebelahnya lagi menepuk nepuk pelan paha Jennie

Tak lama Lisa mendengar dengkuran halus dari sang Istri sebagai tanda jika Jennie sudah terlelap. Ia bangkit lalu masuk kedalam kamar dengan Menggendong Jennie yang terlelap.

Dengan perlahan Lisa menidurkan Jennie, menyelimuti tubuh sang istri sampai dada, lalu ia pergi ke kamar mandi sebentar dan kembali langsung membaringkan tubuhnya disamping Jennie. Menatap Jennie yang terlelap begitu cantik saat wajah lugu itu terlelap.

"Enggrhhh... Lisa pelukkk"rengek Jennie dalam tidurnya membuat Lisa langsung mendekapnya

"Shhhttt...nice dream kitten" Gumam Lisa pela lalu memjamkan matanya menyusul Jennir kealam mimpi

....

Lima belas menit berlalu namun Rosé masih nyaman menatap Jisoo yang terlelap begitu nyenyak. Senyum Rosé tak luntur pagi ini karena saat ia bangun dari tidurnya ia berada dalam dekapan Jisoo. Heol siapa yang tidak senang jika saat kau bangun langsung melihat crushmu sendiri apalagi dalam keadaan dipeluk.

"Engrrrhhh... " Erang Jisoo menyipitkan matanya mencoba tersadar dari mimpinya tentu saja membuat Rosé segera menutup matanya pura pura tidur

"Eoh chaeyoungah" Gumam Jisoo yang mengeratkan pelukannya dan kembali mendengkur

"Chickin please" Ucap Jisoo yang tentu saja mengigau membuat Rosé terkekeh pelan

"Bisakah aku setiap hari seperti ini?! " Gumam Rosé bertanya pada diri sendiri