Bab 33

7.2K 606 49
                                    

Vote Before Reading
Story By : Noona_kimjeykey1921
Happy Reading 👣👣👣



Jungkook terkekeh saat melihat ekspresi wajah taehyung yang tertekuk melangkah ke arah kamar mandi. Jungkook benar-benar sukses mengerjai taehyung.

"Sial .. untung saja aku tidak terbawa suasana. Aku tidak ingin berhubungan intim sebelum dia benar-benar berpisah dengan Jennie."

Jungkook kembali melanjutkan acara memakan beberapa Snack yang sudah berserak di atas meja. Sedangkan taehyung kini tengah duduk di atas closet, pria itu sudah membuka setengah celana nya.

Dia mulai mengurut miliknya yang sudah sangat menegang. Mata nya memejam, dia membayangkan bagaimana miliknya yang tengah berada di dalam tubuh Jungkook.

"Arrgghhh jungkookhh .. nghhh .."

Jungkook melotot mendengar erangan taehyung dari dalam kamar mandi. Pria itu benar-benar menyebut nama nya saat tengah memuaskan miliknya sendiri.

"Bajingan !! Bagaimana bisa dia mendesahkan namaku. Apa dia sengaja mendesahkan nama ku agar aku juga ikut horny sama sepetinya?"

Jungkook menggeleng, suara Husky milik taehyung benar-benar membuat tubuhnya merinding. Jungkook segera beranjak ke arah balkon, dia tidak ingin terus mendengar erangan sexy taehyung dan membuat nya ikut horny.

Jungkook membawa sekotak susu pisang dengan Snack yang juga ada di tangan nya. Sebelum dia pergi ke arah balkon dan menikmati bagaimana hembusan angin yang menerpa wajah cantiknya.

"Ahh segarnya .."

Jungkook duduk di kursi yang tersedia di sana dan memakan satu persatu Snack yang ada di tangan nya. Dia benar-benar menikmati udara sore ini.

"Ahhh aku lega .."

Jungkook menoleh ke arah pria yang kini baru saja duduk di samping nya. Dia menggeleng, taehyung benar-benar tidak tahu malu menurutnya.

"Hyung, kenapa kau menyebut namaku saat bermain solo di kamar mandi tadi?"

"Memang nya kenapa? Aku hanya sedang membayangkan jika tengah berhubungan dengan mu."

"Astaga Hyung, kau benar-benar tidak tahu malu."

"Untuk apa aku malu? Kau kan kekasihku, lagi pula kau yang membuat ku jadi seperti itu ."

"Kau yang memulai Hyung, kenapa menyalahkan aku?"

"Baiklah, baiklah, aku yang salah sayang .."

Jungkook tersenyum, taehyung menyambar susu pisang yang ada di tangan Jungkook sebelum kemudian menyesapnya. Jungkook lagi-lagi hanya menggeleng, melihat kelakuan pria tampan yang ada di sampingnya.

"Baby, duduk di pangkuan ku lagi sayang."

"Tidak mau, nanti kau hard lagi."

"Astaga, tidak sayang.. aku sudah menyelesaikan urusan itu."

Jungkook menghembuskan nafasnya kasar, sebelum beranjak mendudukan dirinya di atas pangkuan taehyung. Jungkook menyandarkan tubuhnya pada dada taehyung dan kembali menikmati semilirnya angin sore yang benar-benar menambah kesan keromantisan mereka berdua.

Tangan Taehyung terulur, mengelus lembut surai Jungkook, pria itu juga membubuhkan beberapa kecupan pada surai Jungkook.

Jungkook tidak terganggu sama sekali dengan apa yang taehyung lakukan. Karna Jungkook nyaman berada di sekitaran taehyung.

"Aku mau sayang .. suapi aku .."

Jungkook menganguk, Dia menyuapkan Snack yang tengah dia pegang kedalam mulut taehyung. Sungguh taehyung pun benar-benar menyukai posisi seperti ini, Jungkook membuat nya selalu ingin berada di dekat pria cantik yang saat ini tengah berada di atas pangkuan nya.

"Hyung, antarkan aku pulang sebelum jam 6 sore ya?"

"Kenapa buru-buru sayang? Aku bahkan masih nyaman dengan mu seperti ini."

"Aku kan sudah bilang kalau aku akan bertemu kekasih pertama dan kedua ku Hyung. Apa kau lupa?"

"Kenapa kau mengingatkan ku lagi tentang itu? Aku bahkan tidak menyukainya"

"Ck, aku harus berlaku adil Hyung. Kau kan juga kekasihku, dan aku sudah menghabiskan waktu dengan mu."

Taehyung terdiam, dia merubah posisi Jungkook, dia memiringkan tubuh Jungkook hingga Jungkook bisa melihat ke arah nya.

"Ada apa Hyung?"

"Bantu aku memutuskan Jennie .. aku ingin menjadi kekasih mu Jungkook, hanya satu-satunya kekasihmu."

"Mmm baiklah hyungie .. tapi kau bersabar ya? Aku ingin sedikit bermain-main dengan gadis kurang ajar mu itu."

"Jangan terlalu lama sayang, aku tidak bisa melihatmu dengan pria lain. Aku hanya ingin kau menjadi milikku.,"

"Tentu hyungie, cepat atau lambat keinginan mu akan segera terwujud."

"Dan kita akan melakukan itu?"

Jungkook mendengus mendengar kalimat yang baru saja terlontar dari bibir taehyung. Dia tahu kemana arah pembicaraan taehyung tadi.

"Kenapa selalu itu yang ada di dalam pikiran mu Hyung?"

"Aku sudah dewasa sayang, apalagi yang bisa aku pikiran selain sex dan kerja?"

"Wahhh hyungie .. apa jangan-jangan kau sering melakukan hal itu dengan Jennie?"

Taehyung melotot mendengar tuduhan Jungkook padanya. Jangan kan berhubungan intim, meraba saja taehyung tidak pernah. Kecuali berciuman mungkin?

"Jangan sembarangan menuduh ku baby, aku bahkan tidak pernah melakukan hal tersebut. Kau yang patut aku curigai karna kau memiliki banyak kekasih"

"Aku memiliki banyak kekasih, bukan berarti aku mengumbar tubuhku hyung. Jika kau menjadi kekasih ku, kau yang pertama yang akan menikmati itu."

"Baby .. jangan memancing ku lagi, milikku baru saja tertidur .."

"Aku serius Hyung."

Taehyung hanya mempu mengecupi seluruh permukaan wajah Jungkook, taehyung benar-benar tidak bisa menahan kegemasan nya pada Jungkook.

Jungkook terkekeh, dia benar-benar geli saat kumis tipis taehyung mengenai wajahnya. Tapi Jungkook tidak munafik, Jungkook menyukainya.

"Ahhh sudah Hyung .. sakit ..."

"Sakit? Seperti sedang di perawani saja."

"Astaga Hyung, kau bilang aku jangan memancing mu, kenapa pembicaraan mu selalu menjurus kesana?"

Taehyung terkekeh, jika dia tidak memikirkan Jungkook, dia benar-benar akan memperkosa Jungkook saat ini juga. Tapi, tiba-tiba saja dia ingat ancaman patah kaki dari Jungkook. Taehyung jadi bergidik hanya dengan membayangkan nya saja.

"Hyung, antarkan aku jam 6 ya?"

Jungkook kembali bertanya hal itu, karna taehyung belum menjawab pertanyaan nya tadi.

"Iya sayang .. aku akan mengantarkan mu jam 6. Tapi aku ikut."

"Ikut? Ikut kemana?"

"Ikut ke mansion mu, jika perlu, kenalan aku dengan dua kekasihmu itu. Agar mereka tahu, jika posisi mereka akan tergantikan olehku."..

"Benarkah?"

Taehyung menganguk brutal, sepertinya tidak ada salahnya jika dia membawa taehyung ke mansion dan mengenalkan nya dengan Jackson dan juga yang lain nya.

"Baiklah Hyung, aku akan membawamu ke mansion. Oke?"

"Wahhh terimaksih sayang .._

Jungkook mengangguk, dia kembali bersandar di atas dada taehyung, Jungkook benar-benar menyukai posisi seperti ini.

To be continued .....

Perusak hubungan Orang? Yeahh it's me (Vkook) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang