Perusak hubungan Orang? Yeahh it's me (Vkook) End✔️

Bab 40

Vote Before Reading
Story By : Noona_kimjeykey1921
Happy Reading 👣👣👣👣

Jungkook menatap manik hazel milik taehyung, jemari lentik itu mengusap rahang tegas milik pria tampan nya. Sial, kenapa Jungkook pandai sekali menggoda? Taehyung menyesal karna sudah meminta Jungkook untuk mencium nya.

"Kau tampan hyungie .."

Kalimat Jungkook bak mantra sihir yang mampu membuat taehyung melambung, jemari indah itu bahkan masih bergerak mengusap pipi tirus nya.

Taehyung mengambil jemari nakal Jungkook, dia mengecup lembut permukaan punggung tangan kesayangan nya. Dan lihatlah, bagaimana bibir tipis itu merekah memperlihatkan sepasang gigi kelinci yang selalu membuat nya terpesona.

"Baby, jangan Seperti ini." Protes taehyung.

Jungkook mengernyit, dia bahkan belum melakukan apapun pada taehyung. Kenapa pria ini sudah protes.

"Hyung, aku bahkan belum melakukan apapun padamu, kenapa kau protes seperti itu?"

"Jemari mu sayang, lihatlah wajah indah mu, ya Tuhan .. itu selalu membuat ku terpesona."

"Aku memang cantik hyungie .. mau di bagaimanakan pun aku tetap cantik."

Taehyung terkekeh, dia mengangguk, dia sama sekali tidak menampik apa yang Jungkook ucapkan. Karna kenyataan nya memang seperti itu.

"Baby ayoo .."

Jungkook kembali mendekatkan wajahnya. Kali ini, taehyung benar-benar bisa merasakan bagaimana manis nya bibir Jungkook yang mulai bergerak menari di atas bibirnya.

Taehyung tersenyum, dia menahan tengkuk jungkook agar semakin memperdalam ciuman nya. Bahkan saat ini, bibir taehyung sudah tampak bergerak liar di atas permukaan bibir Jungkook.

"Mmhhhh .."

Jungkook melenguh, Jungkook memang yang memulai ciuman nya di awal, namun taehyung lah yang kini tampak mendominasi ciuman nya.

Taehyung benar-benar tidak melepas kan bibir jungkook, dia memagut bagaimana bilah tipis Jungkook yang benar-benar selalu terlihat menggoda.

Hingga saat Jungkook benar-benar kehabisan nafas, pria cantik itu menepuk bahu taehyung. Taehyung dengan terpaksa melepas pagutan nya. Dia tersenyum saat melihat bibir jungkook yang sudah merah dan sedikit membengkak.

"Ahh hyungie ..."

"Baby, menginap di mansion ku ya?"

Jungkook terkejut mendengar tawaran taehyung yang memintanya untuk menginap di mansion.

"Kenapa kau meminta ku menginap di mansion Hyung? Bagaimana dengan eomma Baek?"

"Kau tidak perlu khawatir, aku akan membujuk eomma agar menerima mu."

"Lalu bagaimana dengan Jimin Hyung?"

"Aku akan meminta izin pada Hyung mu."

"Ck, baiklah hyungie .. jika begitu mari kita masuk, yang lain sudah menunggu."

Taehyung menganguk, dia menurunkan Jungkook dari pangkuan nya, dan mereka melangkahkan kaki nya menuju kedalam mansion bersama-sama.

Saat Jungkook dan taehyung sampai di ruang makan, mereka tampak menjadi perhatian seluruh orang-orang yang berada di sana. Tak terkecuali ketiga teman jungkook.

"Duduk disini sayang .."

Jungkook menganguk saat mendengar ucapan Jackson, pria cantik itu duduk di sebelah jackson. Dia tidak lupa menarik tangan taehyung untuk ikut duduk di samping nya.

"Kook sebaiknya perkenalkan kekasih mu. Kami tidak mengira kau memiliki kekasih, dan lebih tidak mengira jika kau menyukai om-om."

Taehyung membola mendengar ucapan bambam, apa katanya om-om?

"Tidak apa-apa. Yang penting dia tampan dan kaya raya, tidak ada yang bisa mengelak hal itu."

Jimin terkekeh, sedangkan Jackson mengusak surai kesayangan nya. Dan taehyung tentu berbangga hati saat mendengar ucapan pongah yang baru saja terlontar dari bibir jungkook.

"Kau benar baby, kekasih mu tampan dan juga kaya raya."

"Jangan memanggilku baby lagi eunwoo, aku bukan baby mu."

Semuanya terkekeh mendengar ucapan Jungkook, Jungkook dan eunwoo memang sering bersikap seperti itu. Tingkah mereka bahkan terkadang seperti anak kecil.

Dan mereka segera melakukan makan malam bersama. Mansion jeon benar-benar terlihat ramai saat ini, karna jarang sekali mereka makan malam bersama seperti ini.

"Hyung bolehkah aku membawa Jungkook untuk menginap di manison Kim?" Tanya taehyung pada Jimin.

"Menginap? Kenapa kau meminta Jungkook menginap? Tidak, aku tidak ingin terjadi sesuatu pada adikku."

"Hyung, aku tidak akan berbuat apapun pada Jungkook, lagi pula di manison ada eomma dan appa. Mana mungkin aku Berani berbuat macam-macam."

"Lalu kenapa kau meminta nya menginap di sana? Menginap disini saja. Kebetulan kamar Jungkook tidak kedap suara, dan juga semuanya akan menginap disini."

"Benarkah?"

Ucap jungkook .. semuanya tampak mengangguk mengiyakan ucapan Jimin, dan jungkook benar-benar terlihat antusias.

"Tapi baby, sepetinya hyung yang tidak bisa menginap disini"

"Ada hal yang harus Hyung lakukan."

"Ck, aku akan merajuk jika Jackson Hyung pulang."

"Besok hyung akan menginap sayang, Hyung janji. Hanya untuk malam ini Hyung tidak menginap ya sayang? Ku mohon mengertilah, lagi pula ada kekasih mu yang akan menemani mu tidur malam ini. Oke?"

Jungkook merengut, dia mengangguk meski sepetinya tidak rela. Jackson terkekeh, dia tidak bisa untuk tidak melakukan skinship, saat melihat Jungkook yang terlihat gemas, meski hanya mengusap pipi gembil nya.

Sementara taehyung, pria itu harus bisa menahan rasa cemburu nya ketika banyak yang menyayangi kesayangan nya.

"Kau tidak perlu cemburu padaku, karna kasih sayang yang aku berikan padanya dengan kasih sayang yang kau berikan padanya jelas berbeda."

Ucap Jackson dengan manik yang menatap pada taehyung. Dia mengerti jika taehyung cemburu padanya. Karna raut itu terlihat jelas di wajah taehyung.

Taehyung hanya tersenyum, dia mengangguk. Taehyung harus benar-benar bisa mengontrol dirinya. Dia harus terbiasa saat Jungkook di limpahi kasih sayang oleh orang-orang di sekitar nya.

"Sudah .. sudah .. sebaiknya cepat selesaikan makan malam nya, agar kalian bisa segera beristirahat."

Semuanya menganguk saat mendengar ucapan Jimin, dan mereka kembali melanjutkan makan malam .....

To be continued....