Bab 68

4.5K 385 8
                                    

Vote Before Reading
Story By Noona_kimjeykey1921
Happy Reading ......



Saat ini, nyonya Kim tengah pulang sebentar ke mansion untuk mengambil beberapa pakaian nya dan istirahat sebentar.

Sedangkan tuan Kim, dia masih tengah terduduk di ranjang rumah sakit, bersama asisten nya.

"Bagaimana data perusahaan setelah kejadian seperti ini?"

Pertanyaan tuan Kim tentu membuat sekretarisnya terkejut, tidak seharusnya Tuan Kim membicarakan hal seperti ini di saat kondisinya masih belum benar-benar stabil.

"Maaf tuan. sebaiknya, anda jangan dulu membahas masalah perusahaan. karena keadaan anda belum begitu membaik."

"Memangnya kenapa? aku baik-baik saja."

"Nyonya Kim melarang ku membahas masalah perusahaan untuk sementara ini."

"Kau tidak perlu mendengarkan apa yang istriku katakan, karena dia tidak mengetahui apapun soal perusahaan."

"Tapi tuan,"

"Katakan Saja, tidak akan terjadi apapun padaku."

"Baiklah jika begitu tuan. Perusahaan anda mengalami penurunan yang cukup drastis, banyak para klien dan juga investor yang menarik serta memutus kontrak kerjasama kita secara sepihak. Mereka tidak ingin kasus yang sedang menimpa putrimu, menjadi boomerang untuk perusahaan mu dan juga mereka."

"Alasan yang tidak masuk akal, bagaimana bisa mereka memutus kerjasama secara sepihak hanya karena masalah ini."

"Aku tidak tahu tuan, Aku bahkan sudah meminta mereka untuk tidak memutus kontrak kerjasama. Hanya saja, tidak ada satupun dari mereka yang mendengarkan ucapanku. Mereka masih tetap dengan pendirian mereka, jika mereka tidak ingin kembali bekerja sama dengan kita."

Tuan kim menggeleng, dia tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan jenny akan berdampak besar pada perusahaannya.

"Apa yang harus kita lakukan, untuk menanggulangi masalah ini?"

"Aku memberi saran pada nona jenny, untuk memohon pada Tuan Taehyung, agar dia mau menolong perusahaan kita. Karena menurutku, Tuan Kim Taehyung memiliki nama yang cukup terkenal di kalangan pebisnis."

"Jadi, alasan jenny mendatangi perusahaan Kim adalah untuk meminta bantuan pada Kim Taehyung?"

"Benar tuan, dan saat ini kita hanya bisa berharap semoga tuhan Kim bermurah hati dan mau membantu perusahaanmu."

Tuan kim mengangguk, dia pun berharap begitu besar pada Taehyung semoga pria itu mau membantunya.

***

Sementara saat, ini jennie Tengah berlari keluar dari lift dengan air mata yang mengalir deras. Perlakuan Taehyung membuatnya benar-benar kehilangan harga diri.

Jennie bahkan menjadi tontonan beberapa karyawan yang dia lewati di sepanjang koridor perusahaan Taehyung.

Jenny Segera menaiki mobil dan mengemudikan nya. Jennie harus berpikir ke mana dia akan meminta pertolongan untuk mengembalikan perusahaan ayahnya.

"Aku benar-benar membencimu Kim Taehyung. Kau sudah mempermalukan ku di hadapan dua orang yang aku benci. Dan aku akan membalas setiap perlakuanmu padaku."

Jennie mengemudikan mobilnya dengan cukup kencang. Pikirannya saat ini tengah berkecamuk, dia benar-benar bingung dan buntu apa yang harus dia lakukan.

Jenny membawa mobilnya dengan kecepatan yang luar biasa. hingga saat lampu lalu lintas berubah menjadi warna merah, jenny tidak mampu mengerem mobilnya. Hingga mobil mewah jenny, menabrak beberapa mobil yang ada di hadapannya.

Kondisi mobil yang jadi kendarai benar-benar cukup parah, bagian depan mobil tersebut benar-benar hancur. belum lagi, beberapa mobil yang jenny tabrak yang juga keadaannya tidak jauh berbeda dengan mobil milik jenny.

Jenny seketika tidak sadarkan diri, kepalanya membentur bagian depan mobil, dengan tubuh terhimpit bagian depan mobil yang penyok.

Beberapa orang yang melihat kecelakaan lalu lintas tersebut, tentu memetik terkejut. mereka sudah pastikan, jika orang yang berada di mobil yang menabrak tadi, tidak akan selamat.

Karena benturan yang cukup keras, juga mobil yang terbanting hingga membuat bagian depan mobil tidak lagi berbentuk.

Banyak orang yang mengerumuni mobil yang dikendarai jennie. ada juga yang menghubungi beberapa ambulans untuk datang ke tempat kejadian.

Polisi yang berada di sekitaran TKP pun, segera melakukan evakuasi pada beberapa korban yang masih bisa diselamatkan.

****

Dddrrrrtttt ...

Dddrrrrtttt ...

Ponsel ayah jennie bergetar, menampakan sederet nomor tak dikenal yang kini tengah menghubunginya.

Asisten Tuan Kim hanya menoleh ke arahnya, Karena dia pikir itu adalah telepon dari nyonya Kim atau jenni yang masih belum kembali.

"Hallo?"

"Halo selamat, siang Apakah benar ini dengan Tuan Kim jaemin?"

"Selamat siang, ya dengan saya sendiri. Ada apa anda menghubungi saya?"

"Maaf jika kami mengganggu waktumu tuan. hanya saja, kami ingin memberitahukan kepada anda jika Plat mobil xxxxx yang dikemudikan oleh wanita muda bernama jenny mengalami kecelakaan dan sang pengemudi meninggal di tempat."

"A-apa?"

"Hanya itu yang ingin kami sampaikan, dan jenazah jenny akan kami bawa ke rumah sakit terdekat untuk melakukan autopsi."

Panggilan tersebut terputus, Tuan Kim bahkan tidak mampu menjawab panggilan itu dia hanya memegangi dadanya yang terasa semakin sakit dan sesak.

Sang asisten yang melihatnya pun segera memanggil dokter, saat dilihat jika kondisi Tuan Kim drop kembali.

"Tuan Apa yang terjadi? Siapa yang menghubungimu?"

"P-polisi, m-mobil k-ku m-mengalami k-kecelakaan, d-dan j-jennie M-meninggal d-di t-tempat."

Setelah mengatakan hal tersebut, Tuan Kim kembali jatuh tidak sadarkan diri. bersamaan dengan itu, para dokter pun terlihat memasuki ruangan tuan Kim dengan tergesa-gesa.

"Tolong periksa keadaan Tuan Kim kenapa dia tidak sadarkan diri?"

"Baik Tuan tunggu sebentar sebaiknya anda tunggu di luar saja dan kami akan memeriksanya."

Asisten tuanku mengangguk dia keluar dan menunggu dokter yang tengah memeriksa Tuan Kim.

Tidak berselang lama pintu ruangan rawat Tuan kin kembali terbuka dan menampakkan seorang dokter yang tadi memeriksa pria itu.

"Bagaimana keadaannya dok? Apakah dia baik-baik saja?"

Gurat wajah dokter tersebut, tidak menampilkan kebahagiaan. Hanya raut wajah sendu yang diperlihatkan pada asisten Tuan Kim.

"Maaf tuan, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. tapi sepertinya, Tuhan lebih menyayangi Tuan Kim. Kami tidak bisa menolongnya Tuan Kim sudah meninggal."

Deg ...

Nyonya Kim yang baru saja tiba pun tentu mendengar apa yang dokter katakan pada asisten suami nya tersebut.

To be continued....

Aku bakal double up .. tapi nanti agak maleman ya .. 🤗🤗🤗

Dan buat promo pdf yang 200k get all, masih bisa di beli sampai jam 12 malam nanti ya .. lewat jam 12 malam harga normal 🙏🙏🙏

Perusak hubungan Orang? Yeahh it's me (Vkook) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang