Perusak hubungan Orang? Yeahh it's me (Vkook) End✔️

Bab 13

Vote Before Reading ...
Story' By : Noona_kimjeykey1921
Happy Reading 😉😉

Taehyung segera membawa Chanyeol ke dalam kamar tamu, dia tidak ingin membangunkan Baekhyun hanya untuk membawa sang Appa kedalam kamarnya.

"Astaga berat sekali." Ucap taehyung.

Taehyung terengah saat sudah berhasil menidurkan Chanyeol di kamar tamu. Dia menatap bagaimana wajah terlelap sang Appa. Sebelum kemudian taehyung memilih keluar dari kamar tersebut.

Taehyung segera menaiki tangga dan beranjak menuju kamarnya. Dia ingin segera bertemu Jungkook esok hari, karna masih banyak pertanyaan yang harus dia tanyakan pada namja cantik yang berstatus asisten nya tersebut.

Sementara itu, kini Jungkook baru saja masuk kedalam mansion nya. Dia terkejut saat melihat yoongi yang masih terduduk di ruang keluarga.

"Hyung? Belum tidur?"

"Bagaimana aku bisa tidur jika kau belum kembali hmmm? Jimin sudah tidur dan aku tidak bisa tenang."

Jungkook tersenyum, dia segera berjalan mendekat ke arah yoongi dan duduk di sampingnya.

"Kau tenang saja Hyung, aku tidak mabuk. Aku hanya minum sedikit."

"Jika begitu, kenapa kau tidak pulang saja? Di mansion ini juga banyak minuman yang kau inginkan."

"Beda Hyung .. dan tadi aku harus mengantarkan seseorang ke rumahnya saat pria itu mabuk berat."

"Apa? Apa kau tidak apa-apa hmm?"

"Hyung, aku hanya mengantarnya. Kau lihat sendiri aku baik-baik saja."

"Syukurlah, aku hanya khawatir kau kenapa-kenapa. Yaudah sekarang, naiklah ke kamar mu, dan beristirahat lah. Bukan kah kau harus bekerja besok?"

"Iya Hyung, kau juga jangan lupa istirahat. Maafkan aku Karna sudah membuatmu khawatir."

Yoongi mengangguk, dia mengusak surai Jungkook sebelum pria itu berlalu. Dan yoongi pun segera menyusul Jimin menuju kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya.

***

Keesokan paginya, Baekhyun terbangun lebih dulu, dia tidak melihat Chanyeol di sisi nya.

"Apa Chanyeol tidak pulang? Apa aku keterlaluan?" Gumam Baekhyun ..

Baekhyun menggeleng, dia segera beranjak menuju kamar mandi sebelum menyiapkan sarapan untuk keluarganya. Sementara itu, Chanyeol pun tampak nya baru saja terbangun.

Dia segera beranjak ke arah kamar mandi, karna perut nya terasa bergejolak. Chanyeol melangkah terburu ke arah wastafel sebelum kemudian memuntahkan isi perutnya.

Hueekkk ... Hueekkk ..

Chanyeol benar-benar memuntahkan isi perutnya, kepalanya pun sedikit pening saat ini. Setelah di rasa mual nya berkurang Chanyeol segera berjalan ke arah kamar yang dia tempati tadi.

Chanyeol ingat jika dirinya mabuk berat, dan siapa yang mengantar nya kembali ke rumah. Chanyeol menggeleng, mungkin dia akan mencari tahu nya nanti.

Chanyeol segera berjalan ke luar kamar dan dia bisa melihat Baekhyun yang tengah berkutat di dapur. Baekhyun lagi-lagi di buat terkejut saat melihat suaminya yang baru saja keluar dari dalam kamar tamu...

Baekhyun ingin bertanya pada suaminya perihal semalam, hanya saja Chanyeol sama sekali tidak menatap nya. Pria itu malah segera berlalu menuju kamarnya.

Baekhyun terdiam, apa yang harus dia lakukan agar Chanyeol tidak marah lagi padanya.

Ting tong ...

Suara bel membuyarkan lamunan Baekhyun, Baekhyun segera beranjak menuju ke arah pintu dan membukanya.

Ceklek ..

"Hai eomma good morning?"

"Astaga sayang, eomma kira siapa .. morning .. ayo masuk."

Jennie yang kini bertamu ke kediaman Kim pun mengembangkan senyumnya saat mendapat sambutan hangat dari Baekhyun.

"Eomma, apa taehyung belum bangun? Semalaman taehyung tidak membalas pesan ku, jangankan pesan, telepon ku pun tidak di angkat nya."..

"Mungkin semalam Tae lelah sayang, karna sehabis pulang kantor, Tae langsung beranjak ke kamar,".

Jennie tampak mengangguk-anggukan kepalanya.

"Eomma, bolehkah aku ke kamar taehyung oppa? Aku rindu."

"Boleh sayang, kau langsung naik saja."

Jennie lagi-lagi mengangguk dengan senyum yang mengembang, dan berjalan menaiki tangga menuju kamar taehyung ..

Ceklek ..

Jennie tersenyum saat sudah berhasil memasuki kamar kekasihnya, senyumnya semakin melebar ketika dia melihat gumpalan selimut di atas kasur. Jennie pikir, itu taehyung yang masih terlelap di atas kasurnya.

Jennie berjalan perlahan ke arah kasur sebelum kemudian membanting tubuh nya sendiri ke arah gumpalan yang berada di atas kasur taehyung tersebut.

Jennie mengernyit, saat gumpalan tersebut terasa empuk, bahkan seperti bukan tubuh seseorang.

"Jenn, kau sedang apa?"

Jennie terkejut saat mendengar suara taehyung yang berasal dari belakanganya. Dan Jennie menoleh, dia melihat taehyung yang sudah rapi dengan jas yang melekat di tubuhnya.

"Tae .. ku kira kau masih terlelap."

"Mana mungkin, aku harus pergi ke kantor. Dan ada meeting pagi ini, jadi, aku harus berangkat lebih awal." Ucap taehyung

Sebenarnya taehyung berbohong mengatakan hal seperti itu, dia hanya ingin segera keluar dari mansion nya dan bertemu dengan Jungkook.

Jennie mempoutkan bibirnya, dia beranjak kembali dari atas kasur dan berjalan ke arah taehyung. Taehyung hanya diam, saat Jennie menghampirinya dan gadis itu melingkarkan tangan nya di pinggang taehyung.

Jennie memeluk taehyung, sedangkan taehyung hanya diam. Entahlah, taehyung juga tidak mengerti bagaimana bisa dia bersikap seperti ini pada kekasihnya.

"Jenn, sebaiknya kita segera turun ke bawah. Kita sarapan dan aku harus segera pergi ke kantor."

"Tae,, aku ingin cium .." ucap Jennie dengan rengekan manja nya.

"Jangan sekarang Jenn, aku benar-benar harus berangkat segera."

Jennie mendengus, dia tidak habis fikir dengan taehyung yang benar-benar bersikap dingin padanya. Ini bahkan bukan seperti taehyung kekasih nya.

"Kau ini kenapa Tae? Kenapa kau benar-benar berbeda?"

"Berbeda apanya? Aku masih sama.. ku mohon jenn, ini masih pagi, jangan membuat ku emosi."

Jennie segera berlalu meninggalkan taehyung tanpa berkata apapun lagi. Sedangkan taehyung hanya menghembuskan nafasnya kasar ...

To be continued....