Bab 31

7.2K 561 32
                                    

Vote Before Reading
Story By : Noona_kimjeykey1921
Happy Reading 👣👣👣

"Siapa dia Jungkook?"

Jungkook menoleh ke arah taehyung yang baru saja melempar pertanyaan padanya. Taehyung bahkan tidak menoleh ke arah Jungkook sedikitpun.

"Ck, kekasih ku .. siapa lagi?"

Taehyung melotot tak percaya mendengar kalimat yang baru saja meluncur dari bibir Jungkook.

"Kekasih? Yang benar saja? Ada berapa kekasih mu selama ini hmm? Belum lagi siang tadi kau bertemu dengan pria lain, apakah itu pria yang sama?"

"Tentu saja itu pria yang berbeda, jika yang siang tadi bernama eunwoo dan yang akan aku temui malam nanti bernama Jackson. Kau harus mengingat nama-nama kekasihku Hyung. Agar jika kalian bertemu, kau bisa membedakan nya."

"Tunggu, eunwoo? Bukankah pria tadi menyebut nama eunwoo juga? Apa kalian selingkuh?"

Jungkook meroling bola mata nya malas, dia sengaja ingin mengerjai taehyung.

"Ya Tuhan, tidak hyungie .. untuk apa aku selingkuh jika memang mereka akur."

"Apa? Akur?"

Ucapan Jungkook benar-benar di luar nalar menurut taehyung, bagaimana kedua pria itu bisa akur saat mereka berbagi kekasih yang sama.

Sungguh, Jungkook hanya mampu menahan tawa nya melihat ekspresi taehyung saat ini.

Namun, perkataan taehyung selanjutnya membuat Jungkook yang bergantian tak percaya.

"Jika begitu, jadikan aku yang ketiga Jungkook, aku juga ingin jadi kekasih mu."

"Apa? Kau serius? Tapi kekasih ku pasti akan marah jika aku menambah seorang lagi kekasih."

"Ayolah Jungkook, kau tahu? Aku cemburu .. cemburu !!!"

"Cemburu? Kenapa kau cemburu hyungie? Kau bahkan memiliki kekasih juga."

"Ayolah kook, bagiamana cara nya agar aku bisa menjadi kekasihmu? Kenapa sangat sulit sekali untukku."

"Apa kau ingin berbagi aku dengan kedua pria yang aku jadikan kekasih itu?"

"Sebenarnya tidak .. hanya saja, aku egois jika ingin memiliki mu untuk seorang diri, karna mereka yang sudah terlebih dulu memiliki mu sayang."

"Aku bisa saja menjadikan mu satu-satunya kekasih ku. Hanya saja, kau harus menerima syarat dariku tanpa negosiasi."

"Katakan, katakan apa syaratnya. Aku pasti akan menuruti persyaratan yang kau ingin kan."

"Putuskan Jennie, dan jadilah kekasihku."

"P-putuskan Jennie?"

"Hmm.. kenapa? Kau masih berat untuk melepas jalang itu? Jika iya, jangan bermimpi untuk menjadikan ku kekasih mu Hyung .."

"Kook, beri aku waktu untuk memutuskan Jennie, kau tidak tahu apa yang sudah kami lewati. Kau tahu? Sejak kau datang, perasaan ku pada Jennie sudah memudar, aku yakin itu. Hanya saja, aku tidak tahu bagaimana cara memutuskan wanita itu baby ..."

"Kenapa kau tidak meminta bantuan ku?"

"Aku tidak ingin kau celaka, aku tahu bagaimana sikap Jennie, dan aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu sayang."

"Kau pikir aku wanita? Kau pikir aku lemah? Astaga .. jauhkan pemikiran seperti itu darimu. Jika memang kau ingin menguji ku, mari turun. Kita berkelahi, dan aku akan mematahkan satu kaki mu dalam waktu 5 menit."

Glekkk ..

Taehyung meneguk ludahnya kasar, apa katanya? Jungkook bisa mematahkan kaki nya hanya dalam waktu 5 menit?

"Tidak sayang, tidak .. terimaksih .. baiklah, aku akan mengikuti apa yang kau katakan saja."

"Tapi Hyung, apa kau sudah yakin jika kau benar-benar mencintaiku? Dan kau benar-benar sudah tidak memiliki perasaan sedikit pun pada Jennie?"

"Iya sayang, jika kau meragukan ku, mari kita ke apartemen. Aku akan menghamili mu untuk meyakin kan mu jika aku serius dengan apa yang aku katakan."

Jungkook melotot horor mendengar ucapan taehyung.

"Enak saja .. itu namanya kau mencari kesempatan dalam kesempitan Hyung. Mana ada yang seperti itu."

Taehyung terkejut melihat raut wajah tak terima Jungkook, taehyung hanya bergurau, tapi jika Jungkook ingin, maka taehyung benar-benar akan melakukan nya.

"Jangan membayangkan yang tidak-tidak Hyung, setidaknya sebelum kau berbuat seperti itu padaku, bayangkan bagiamana jika Jimin, yoongi, Jackson dan eunwoo membunuhmu."

Taehyung menggeleng brutal, benar apa yang di katakan oleh Jungkook, di belakang Jungkook masih ada orang-orang tangguh yang selalu siap membela nya.

Belum lagi, kelinci montok ini pun juga pasti pintar bela diri, setidaknya taehyung tidak ingin patah kaki. Lamunan taehyung Buyar saat mendengar suara tawa Jungkook.

"Kenapa kau tertawa hmm?"

"Wajah mu lucu Hyung, astaga .. ekspresi mu benar-benar tidak ada duanya .."

Taehyung menggeleng, dia benar-benar akan mengigit Jungkook saat sudah berada di apartemen nya nanti. Untuk saat ini, taehyung akan menahan kegemasan nya pada mahluk cantik yang masih asik tertawa di samping nya.

"Baby, jangan tertawa teruss .."

Jungkook menyeka air mata yang keluar karna efek tertawa sebelum kembali menatap taehyung dan menganggukkan kepalanya.

"Sayang, apa kau ingin mampir sebentar ke supermarket?"

"Iya Hyung, aku mau.. aku ingin membeli beberapa camilan.".

"Iya sayang, kita akan berhenti"

Jungkook menganguk, dia kembali duduk anteng di kursinya. Dia menyalakan musik untuk menambah kesan ramai di mobil taehyung. Sedangkan sang pemilik mobil hanya bisa diam, dia tentu tidak akan berani melarang Jungkook melakukan apapun yang dia inginkan ..

Hingga setelah beberapa saat, mobil taehyung pun sampai di salah satu supermarket yang tidak jauh dari apartemen nya. Taehyung segera turun, dan membukakan pintu untuk Jungkook

Si kelinci manis itu, tentu tidak bisa menahan langkah nya dan segera memasuki supermarket tersebut. Dia segera mengambil troli dan mendorong nya ke area makanan manis yang si sukai Jungkook.

Taehyung hanya menggeleng, dia turut mengikuti langkah Jungkook, dan taehyung baru tahu jika mahluk manis ini begitu menyukai coklat, susu pisang dan aneka permen ..

"Baby, belilah makanan berat, jangan hanya makanan ringan saja sayang."

"Ish kau rewel seperti Jimin Hyung. Tidak bisakah membiarkan aku memilih makanan favorit ku?"

"Baiklah .. baiklah sayang, hanya saja jangan terlalu banyak ya? Nanti gigimu sakit."

"Iya hyungie .."

Jungkook mengedipkan sebelah matanya ke arah taehyung, tidak lupa dengan gaya centilnya. Dan itu membuat taehyung ingin segera melahap nya saat itu juga.

"Baby, jangan lupa beli juga untuk kebutuhan kita."

"Kebutuhan kita apa Hyung?"

"Kondom dan pelumas."

Ucap taehyung dengan cengiran konyol nya .. Jungkook hanya menggeleng, ingin sekali dia memukul kepala taehyung saat menyebutkan nama dua benda tersebut ..


To be continued.....

Perusak hubungan Orang? Yeahh it's me (Vkook) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang