Vote Before Reading
Story By : Noona_kimjeykey1921
Happy Reading .....Jungkook terbangun lebih dulu, dia memegang kepala nya yang terasa berdenyut dan bahkan semuanya terlihat berputar saat dirinya membuka mata.
Jungkook juga bisa merasakan gejolak di perutnya, dia seperti ingin memuntahkan sesuatu. Perutnya benar-benar terasa mual saat ini.
Tidur taehyung sedikit terusik karna Jungkook yang terus bergerak gelisah. Taehyung membuka mata nya perlahan, dia bisa melihat wajah Jungkook yang kini di penuhi oleh peluh.
Taehyung segera refleks terbangun, dan melihat Jungkook yang kini tengah menahan rasa sakitnya.
"Astaga sayang, kau kenapa hmm?"
"M-mual h-hyungie .."
"M-mual?"
Jungkook mengangguk brutal, dia sudah benar-benar ingin memuntahkan sesuatu di perutnya yang semakin terasa bergejolak.
"Sayang kau kenapa? Jangan membuat ku khawatir."
Jungkook menutup mulut dengan kedua tangan nya. Dan menunjuk ke arah kamar mandi.
Taehyung sepertinya mengerti apa yang di katakan Jungkook, dia segera membawa tubuh Jungkook kedalam gendongan nya, dan segera membawa Jungkook ke arah kamar mandi.
Taehyung bahkan melupakan jika dirinya dan juga Jungkook kini tidak memakai sehelai kain pun di tubuh keduanya.
"Oekk .. oekkk .."
Jungkook memuntahkan cairan yang ada di dalam perutnya. Taehyung membantu Jungkook memijat tengkuk nya. Dia benar-benar khawatir melihat kondisi Jungkook saat ini.
"Sayang, kau kenapa hmm? Kenapa muntah-muntah?"
Jungkook terengah setelah selesai memuntahkan isi perut nya, dia menyandarkan tubuhnya pada dada taehyung. Dan taehyung tentu saja menahan tubuhnya agar tidak jatuh.
"A-aku tidak tahu hyungie, tiba-tiba saja kepala ku pusing dan perut ku mual."
"Ya Tuhan, kau sebaiknya istirahat saja di kamar ya? Hyung akan memanggil dokter untuk memeriksa mu."
Jungkook mengangguk, taehyung kembali membawa Jungkook kedalam gendongan nya dan membawa Jungkook kembali ke arah kasur, sebelum membaringkan tubuh nya.
Taehyung menyelimuti tubuh polos Jungkook, sedangkan Jungkook memalingkan wajahnya, dia enggan melihat taehyung yang tidak memakai apapun saat ini.
Taehyung mengernyit melihat Jungkook yang tidak menatap nya, sebelum kemudian dia terkekeh saat menyadari sesuatu.
"Astaga, aku tidak memakai apapun. Aku akan pergi membersihkan tubuhku sebentar sayang. Kau sebaiknya istirahat saja terlebih dahulu."
"Iya Hyung, lagi pula kepala ku pusing, dan perutku benar-benar mual."
Taehyung mengangguk, dia berjalan ke arah Jungkook dan mengecup lembut dahi kesayangan nya, sebelum berlalu menuju kamar mandi.
Jungkook termenung di atas kasur taehyung, sesekali dia memejamkan matanya, pusing di kepala nya sama sekali belum berkurang.
"Ada apa dengan ku? Semalam aku baik-baik saja. Atau jangan-jangan ..."
Ucapan Jungkook terhenti, dia kembali mengingat malam panas nya bersama taehyung tadi malam.
"Tidak mungkin jika aku hamil kan? Bahkan aku baru saja melakukan nya sekali, dan itu pun tadi malam."
Jungkook menggeleng brutal, dia mencoba mengenyahkan pikiran-pikiran negatif nya. Tapi, nihil, dia tetap berfikir jika dirinya hamil saat ini.
Jungkook segera mengambil ponsel nya, dia mengubungi salah satu teman nya, bambam untuk menanyakan apa yang terjadi padanya saat ini.
Dia belum siap jika taehyung di bunuh oleh yoongi karna sudah berani menghamili nya.
Tuuttt ....
Tuuttt ....
"Hallo?"
Jungkook bisa mendengar suara serak dari balik telepon nya. bisa dia pastikan jika saya ini bambam baru saja terbangun dari tidur nya.
"Bamie, tolong aku. Aku hamil."
Uhukk .. uhukk ..
Jungkook bisa mendengar jika bambam terbatuk disana. Bambam pasti terkejut bukan main saat mendengar ucapan yang baru saja terlontar dari bibirnya.
"Kook, sebaiknya kau segera cuci wajah mu ke kamar mandi dan lebih baik jika kau mandi. Seperti nya kau masih bermimpi."
"Aku tidak bermimpi bamie, aku sudah bangun. Dan kau tahu? Semalam aku baru saja melakukan itu dengan taehyungie Hyung, dan pagi ini kepala ku pusing, perut ku mual. Bagaimana ini bamie? Bukankah itu tanda-tanda orang hamil? Aku tidak siap taehyungie di bunuh oleh Jimin Hyung dan juga yoongi Hyung jika mengetahui aku hamil karena ulah nya."
Bambam di sana hanya mampu menghembuskan nafas nya kasar. Bagaimana bisa Jungkook berfikir jika dirinya hamil, sedangkan dia melakukan hubungan intim baru tadi malam?
"Ck heh anak kecil. Aku belum pernah mendengar ada seseorang hamil secepat itu. Mungkin kau hanya masuk angin."
"Tidak mungkin bamie, aku pasti hamil."
"Astaga Jungkookie .. jika begitu sebaiknya kau segera katakan pada kekasih mu jika kau hamil, agar dia segera menikahi mu."
"Apa tidak apa-apa jika aku mengatakan nya?"
"Tidak apa-apa, dan aku akan membantu mengurusi acara pernikahan mu jika saat ini kau tengah benar-benar mengandung."
"Baiklah bamie, aku akan mengatakan nya pada taehyung."
Jungkook mematikan panggilan nya dan Kembali menaruh ponsel di atas nakas .. bersamaan dengan itu, pintu kamar mandi terbuka.
Taehyung terkejut ketika Jungkook masih menatap ke arah nya. Taehyung kira kesayangan nya itu sudah kembali tidur.
"Sayang, kenapa belum tidur hmm?"
Taehyung berjalan ke arah Jungkook, dan duduk di samping Jungkook dengan tubuh yang masih mengenakan bathrobe.
"Hyung aku pasti hamil, ayo nikahi aku Hyung."
"A-apa? H-hamil?"
Jungkook mengangguk brutal, sedangkan taehyung benar-benar terkejut dengan apa yang baru saja Jungkook katakan padanya.
"Iya Hyung, aku pusing, perut ku mual, dan kita baru saja melakukan hal itu malam tadi. aku yakin jika aku hamil Hyung, Cepat nikahi aku."
Taehyung benar-benar ingin tertawa melihat Jungkook yang kini merengek padanya. Dan ucapan Jungkook benar-benar terdengar mustahil baginya.
"Hyungie kenapa kau diam saja hah? Kau tidak ingin bertanggung jawab? Jika tidak ingin, aku akan mencari ayah lain untuk bayi ku."
"Astaga sayang, kenapa bicara seperti itu hmm? Aku pasti akan bertanggung jawab dan menikahi mu meski kau tidak hamil sekalipun."
"Jika begitu ayo hubungi Jimin Hyung, dan katakan padanya jika kita akan menikah, dan jangan katakan jika aku sedang mengandung saat ini."
"Sayang .."
Taehyung menggenggam tangan Jungkook, manik hazel nya menatap lembut manik jelaga Jungkook dan memberikan sebuah kecupan ringan di bibir kesayangan nya.
"Jangan terlalu terburu-buru ya sayang? Hyung yakin kau belum mengandung baby saat ini. Karna Kita bahkan baru melakukan nya malam tadi. Dan itu tidak mungkin akan membuat mu hamil secepat ini. Mengerti? Kau mungkin hanya masuk angin, dan untuk meyakinkan itu, biar Hyung memanggil dokter ya?"
Jungkook akhirnya mengangguk, dia akan menuruti ucapan taehyung. Jungkook bersyukur jika saat ini dirinya belum mengandung, karna Jungkook benar-benar belum siap.
Cup ..
Taehyung kembali memberikan kecupan di dahi Jungkook sebelum kemudian memeluk nya.
"Aku mencintai mu sayang .."
"I love you more hyungie .."
To be continued...
![](https://img.wattpad.com/cover/346513423-288-k795420.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perusak hubungan Orang? Yeahh it's me (Vkook) End✔️
FanfictionJeon Jungkook, seorang pria cantik yang baru saja melamar pekerjaan menjadi sekretaris ceo di perusahaan Kim company, sepertinya tertarik dengan sang CEO bernama Kim taehyung. Sial nya, pria yang di sukai Jungkook ternyata sudah memiliki tunangan be...