Bab 58

6.5K 528 18
                                    

Vote Before Reading
Story By : Noona_kimjeykey1921
Happy Reading ......

Taehyung terkekeh saat melihat Jungkook yang langsung terlelap, setelah melakukan sesi penyatuan mereka yang terkesan luar biasa tersebut .

Cup ..

Taehyung mengecup lembut bibir Jungkook, dan segera beranjak dari atas kasur ke arah kamar mandi.

Taehyung memakai bathrobe dan membawa sebuah baskom kecil, dengan handuk kecil yang menyampir di bahu nya.

Taehyung membasahi handuk tersebut, dan menyeka setiap bagian tubuh Jungkook. Taehyung terkekeh saat melihat Jungkook yang bahkan tidak terusik Sama sekali.

"Nghhh .."

Jungkook melenguh saat taehyung membersihkan tubuh bagian bawahnya. Taehyung sedikit meringis melihat lubang Jungkook yang terlihat memerah dan juga lecet akibat ulahnya.

"Maafkan aku sayang, ini semua karena ulah ku. Lihatlah, kau jadi terluka seperti ini. Tapi, aku benar-benar mencintaimu dan hanya ini jalan satu-satunya untuk ku agar bisa memiliki mu seutuhnya."

Cup ..

Taehyung kembali mengecup lembut surai Jungkook dan membawa kembali baskom yang berada di tangan nya ke arah kamar mandi.

Taehyung kembali berbaring di samping Jungkook, dan melepas kembali bathrobe yang dia kenakan.

Dia hanya ingin menikmati sentuhan antara kulitnya dan juga kulit Jungkook, karna itu membuat nya hangat.

Dddrrrtttt ...

Dddrrrtttt ...

Taehyung berdecak saat ponsel nya berdering, dia segera mengambil ponsel nya dari atas nakas. Karna dia tidak ingin suara nyaring dari sering ponsel nya membangunkan Jungkook.

Taehyung segera berjalan perlahan menuruni kasur dan berjalan mengendap ke arah balkon. Taehyung kembali menoleh ke arah Jungkook sebelum mengangkat panggilan telepon nya.

"Hallo? Hyung?"

"Taehyung, apa kau sudah tidur?"

"Aku baru saja hendak tidur, tapi ponsel ku berdering."

"Haha, astaga maafkan aku. Aku hanya ingin berbicara dengan mu."

"Tidak apa-apa Hyung, karna aku pun ingin mengatakan sesuatu padamu."

"Katakan, apa yang ingin kau katakan padaku?"

"Aku sudah memutuskan hubungan ku dengan Jennie, mereka pasti akan segera bertindak menarik saham di perusahaan ku. Apa yang harus aku lakukan?"

"Besok aku akan ke kantormu dan mengurus surat kerja sama kita. Aku juga akan meminta Jimin Hyung untuk menambah persentase saham di perusahaan mu."

"Ahh syukurlah Hyung, aku sebenarnya khawatir dengan hal ini. Karna aku tidak ingin kehancuran perusahaan Jennie berpengaruh pada perusahaan ku."

"Kau tenang saja, aku tidak akan membiarkan kau bangkrut dan membawa Jungkook ku hidup dalam kesusahan."

Taehyung terkekeh mendengar ucapan Jackson, dia bahkan tidak tersinggung Sama sekali dengan apa yang di ucapkan jackson.

"Lalu Hyung, apa yang harus aku lakukan selanjutnya? Aku sebenarnya memiliki ide, hanya saja aku tetap butuh bantuan mu."

"Ide apa? Katakan, kenapa kau berbicara separuh-separuh?"

Jackson bisa mendengar kekehan berat dari sebrang telepon nya.

"Aku ingin menyebarkan video Jennie ke media, Hyung. Aku benar-benar geram mendengar cerita mu, aku ingin mereka menanggung malu, dan aku tidak perlu repot-repot untuk membungkam mulut wartawan jika nanti mereka mengetahui jika aku sudah tidak memiliki hubungan dengan Jennie."

"Ide bagus, aku benar-benar akan puas jika kau melakukan hal tersebut. Lalu, apa yang harus aku bantu untuk itu?"

"Aku hanya ingin kau yang memberikan file video itu ke media, aku tidak ingin nama baik ku kotor jika aku yang memberitahu media akan hal itu. Dan ahh, bantu aku mempersiapkan lamaran untuk Jungkook. Aku benar-benar ingin segera menikahinya Hyung."

"Astaga, apa kau serius? Bayi ku masih kecil Tae, apa kau tidak keberatan jika tingkah nya masih kekanak-kanakan seperti saat ini?"

"Aku tidak keberatan Hyung, aku ingin segera memiliki Jungkook untukku, aku mohon bantu aku."

"Ck, apa Jimin Hyung sudah setuju?"

"Aku akan minta izin padanya besok, dan ku harap kau jangan mengatakan apapun Soal ini pada Jungkook."

"Astaga, baiklah .. aku akan membantu mu, kau bisa langsung hubungi aku jika memang Jimin sudah memberi mu restu, dan satu lagi, aku akan ke kantor mu besok."

"Baik Hyung, jika begitu aku harus tidur. Aku tidak tahan ingin segera memeluk Jungkook yang sudah terlelap di atas kasur ku."

"Baiklah, baiklah taehyung. Terimakasih karna kau sudah mau membantu ku."

"Tentu Hyung .."

Taehyung mematikan panggilan nya, dan kembali masuk kedalam kamar. Dia kembali merebahkan dirinya di samping Jungkook, merengkuh tubuh mungil Jungkook dan ikut terlelap bersama kesayangan nya.

****

Keesokan pagi nya, Baekhyun dan Chanyeol sudah kembali ke rumah dengan tawa yang menghiasi kedua nya.

Ceklek ..

Baekhyun membuka pintu, dia melihat jika keadaan mansion masih sepi.

"Chan, apa taehyung dan Jungkook belum bangun?"

"Sepertinya belum Baek. Kau bisa lihat ke atas."

"Ahh baiklah, bukankah mereka harus pergi ke kantor juga?"

Chanyeol mengangguk, Baekhyun segera berjalan ke arah tangga dan menaiki tangga menuju kamar taehyung.

Baekhyun menghembuskan nafas nya kasar saat melihat pintu kamar putranya yang masih tertutup rapat.

Baekhyun mengangkat tangan nya, dia hendak mengetuk pintu kamar taehyung. Namun, dia mengurungkan niat nya.

Tiba-tiba saja ide jahil nya muncul, dia ingin melihat keadaan taehyung dan Jungkook di dalam sana.

"Apa aku langsung masuk saja? Aku penasaran dengan keadaan mereka saat ini."

Baekhyun tersenyum, dia membuka pintu kamar taehyung perlahan hingga pintu tersebut benar-benar terbuka.

Ceklek ..

Baekhyun bisa melihat kamar taehyung yang masih gelap, hanya di sinari sebuah sinar remang-remang dari lampu tidur yang biasa taehyung gunakan.

Baekhyun berjalan mengendap memasuki kamar taehyung, dan berjalan ke arah ranjang milik putranya.

Baekhyun membulatkan mata nya, dengan tangan yang langsung menutup mulutnya. Dia bisa melihat jika taehyung dan Jungkook tengah tidur berpelukan dengan sehelai selimut yang menutupi tubuh keduanya.

Wajah Baekhyun memerah membayangkan bagaimana keduanya menjalankan malam panjang, sama seperti dirinya dan juga Chanyeol.

Baekhyun segera berjalan kembali ke arah pintu sebelum menutup nya kembali. Baekhyun menuruni tangga dengan tergesa dan berjalan ke arah suaminya.

"Astaga Baek, pelan-pelan, kau bisa terjatuh jika berjalan seperti itu."

"Chan, kita harus segera mengadakan syukuran, karna sebentar lagi Jungkookie pasti akan mengandung."

"Apa maksud mu Baek?"

"Kau polos atau pura-pura tidak mengerti?"

Chanyeol membulatkan matanya, ketika bisa menebak apa yang ada di dalam pikiran baekhyun.

Chanyeol langsung memeluk Baekhyun, begitu juga Baekhyun yang membalas pelukan suaminya.

"Kita harus segera mempersiapkan pernikahan untuk keduanya, aku tidak mau tahu."

Baekhyun mengangguk saat mendengar ucapan Chanyeol, karna apa yang di katakan Chanyeol memang benar. Mereka harus segera menggelar pesta pernikahan untuk Jungkook dan juga taehyung.


To be continued....

Perusak hubungan Orang? Yeahh it's me (Vkook) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang