Bab 66

4.8K 419 12
                                    

Vote Before Reading ....
Story By Noona_kimjeykey1921 ...
Happy Reading ....



"Momm, aku izin ke sana sebentar .."

Tunjuk Jennie ke arah lorong yang tak jauh dari tempat mereka berdiri saat ini.

"Mau apa?"

"Aku ingin menghubungi taehyung momm."

"Baiklah, usahakan taehyung mau Jenn. Jika taehyung tidak mau, kita sudah tidak memiliki harapan lagi."

"Baik momm."

Jennie segera berjalan ke tempat yang dia tunjuk tadi. Dan dia segera mengambil ponsel nya untuk menghubungi taehyung.

Sementara itu, nyonya Kim kini masih duduk di ruang tunggu dengan asisten tuan Kim yang ada di samping nya.

Tuuutttt ...

Tuuutttt ...

Jennie menghubungi taehyung, hanya saja, panggilan nya tidak diangkat. Jennie berdecak, kemana taehyung? Kenapa pria itu tidak mengangkat panggilan dari nya.

Sementara itu, kini taehyung tengah terlelap di ranjang Jungkook. Dia ikut terlelap saat menemani Jungkook untuk tidur siang.

Ddrrrtttt ...

Ddrrtttt ...

Ponsel taehyung yang terus bergetar mengusik tidur Jungkook. Pria cantik itu terbangun, dia mengucek matanya sebentar dan melihat ke arah nakas, Dimana ponsel nya dan juga taehyung disimpan.

"Siapa yang menghubungi taehyung hyung? Apa penting?"

Jungkook melihat ke arah taehyung, dia melihat jika kini kekasihnya yang masih terlihat begitu nyenyak.

Jungkook beranjak dari atas kasur nya, dia yang akan mengangkat panggilan taehyung setelah mengetahui siapa yang menghubungi pria itu.

Jungkook berjalan ke arah balkon, dan mengangkat panggilan tersebut. Dia benar-benar geram saat melihat nama Jennie yang kini terlihat jelas di layar ponsel taehyung.

"Wanita tidak tahu diri." Gumam Jungkook ..

"Hallo? Taehyung, astaga, syukurlah akhirnya kau mengangkat panggilan ku. Kau dimana Tae? ku mohon maaf kan aku. Aku tahu jika aku bersalah, dan aku benar-benar minta maaf. Aku mohon, tolong bantu aku untuk kali ini saja Tae .."

"Ck, dalam mimpi mu wanita murahan."

Jennie terkejut saat mendengar suara seseorang yang tentu nya bukan suara taehyung.

Jennie tahu betul, bagaimana suara pria itu. Dan, siapa yang kini tengah memegang ponsel taehyung?

"Hallo? Siapa kau? Kemana taehyung? Cepat berikan ponsel nya pada taehyung. Kau lancang, karna berani memegang ponsel orang lain tanpa izin."

"Xixixixi .. yang lancang disini siapa nona? Bukankah kau? Kau berani meminta tolong pada pria yang sudah jelas-jelas menjadi milik orang lain."

"Katakan padaku siapa kau? Aku ingin berbicara pada taehyung."

"Maaf, aku tidak akan mengizinkan calon suami ku untuk menghubungi mantan kekasih nya. mantan kekasih yang persis seperti jalang .. upsss ."

Jungkook terkekeh setelah mematikan panggilan dari Jennie. Dia tidak suka saat Jennie menghubungi taehyung.

"Gadis itu benar-benar tidak tahu diri. Dia meminta tolong pada taehyung? Ck, jika dekat, aku ingin sekali mencakar wajahnya."

"Cakar saja sayang. Aku akan mendukung mu."

Jungkook terkejut saat melihat taehyung yang kini ada di belakang nya. Pria itu bahkan melingkarkan tangan nya di pinggang Jungkook.

"Hyung, kapan kau bangun? Kenapa tiba-tiba kau datang dan memelukku?"

"Aku bangun saat kau tengah berbicara pada jennie. Dan, Aku mendengar semua yang kau katakan pada Jennie."

"Lalu, apa kau akan memarahi ku?"

"Tidak sayang .. tidak sama sekali, aku bangga padamu."

Jungkook terkekeh, dia mengusap lembut rahang taehyung dan menyamankan dirinya di dada pria tampan itu.

Cup ..

Satu kecupan lembut mendarat di pipi Jungkook, dan Jungkook sama sekali tidak terganggu dengan hal itu.

"Dimana Jimin? Kenapa dia tidak terdengar sama sekali?"

"Mungkin Hyung sedang beristirahat Hyung. Dan dia tahu jika ada yang menjaga ku disini, hingga dia tenang meninggalkan ku meskipun aku sudah tidak enak badan."

Taehyung mengangguk, dia kembali merekatkan pelukan nya pada Jungkook. taehyung ingin sekali segera menikahi Jungkook.

"Sayang, aku ingin sekali segera menikahi mu."

"Nikahi aku setalah semuanya beres hyungie."

"Tapi aku sudah tidak sabar sayang. Aku tidak bisa jauh dari mu."

"Ck, aku tidak mau hyungie. Kau bereskan Saja dulu masalah mu."

Taehyung mengangguk, dia membalik tubuh Jungkook hingga berhadapan dengan nya.

Tangan nya kembali melingkar di pinggang sempit Jungkook, taehyung perlahan menarik tubuh Jungkook.

Hingga tubuh keduanya menempel, Jungkook bisa melihat jika kini taehyung tengah menatap nya penuh cinta.

Taehyung tidak pernah berbohong mengenai perasaan nya pada Jungkook, dia benar-benar mencintai pria cantik yang kini ada di hadapan nya.

"I love you so much baby"

"I love you too hyungie."

Jungkook memejamkan mata nya, saat wajah taehyung perlahan mendekat pada wajahnya. Hingga Jungkook bisa merasakan hembusan nafas hangat taehyung, yang kini menerpa permukaan wajahnya.

Dan beberapa saat kemudian, bilah tebal milik taehyung menempel pada bilah Semerah Cherry milik Jungkook.

Keduanya saling memagut, menyesap benda kenyal itu bergantian. Hingga mereka melupakan jika saat ini keduanya masih berada di atas balkon.

***

"Bagaimana Jenn? Apa yang taehyung katakan? Dia mau kan menolong kita?"

Jennie menggeleng, dia mendudukan dirinya di samping sang mommy.

"Apa? Bicaralah Jenn, kenapa kau hanya menggeleng?"

"Aku mencoba menghubungi taehyung. Tapi, bukan dia yang mengangkat panggilan nya."

"Lalu siapa?"

"Entah momm, dia hanya mengatakan jika taehyung kekasih nya."

"Apa? Tidak mungkin, mungkin gadis itu bergurau Jenn.".

"Gadis? Dia seorang pria momm."

"Apa? Pria? Apa dia gay?"

"Entahlah momm, aku tidak tahu."

"Jenn, mommy tidak mau tahu. Kau harus mendapatkan hati taehyung kembali, dan mengembalikan keadaan seperti semula."

"Tapi momm, aku tidak yakin."

"Harus yakin, kau harus bisa jenn."

Jennie lagi-lagi terdiam, dia benar-benar memiliki tanggung jawab besar untuk menyelesaikan masalah nya saat ini.

Dan Jennie tidak tahu apakah dia akan berhasil atau tidak meminta tolong pada taehyung. Belum lagi, Jennie yang harus memenuhi panggilan polisi yang sudah menanti nya.


To be continued...

Perusak hubungan Orang? Yeahh it's me (Vkook) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang