Bab 70

5.1K 413 23
                                    

Vote Before Reading
Story By Noona_kimjeykey1921
Happy Reading ......


Tubuh Jungkook benar-benar gemetar saat mendengar kematian Jennie. Dia benar-benar takut dan merasa bersalah atas kematian gadis itu.

Taehyung terpaksa membawa nya pulang, karna kondisi Jungkook sepertinya tidak memungkinkan untuk kembali bekerja.

Saat ini, taehyung sudah berada di dalam mobilnya. Dia terus menoleh ke arah Jungkook yang masih tidak membuka suara nya.

Pria cantik itu hanya diam, dengan kepala yang menunduk.

"Baby, jangan diam seperti ini terus sayang. Kematian Jennie bukan salah mu dan bukan Juga salah ku. Dia meninggal akibat kecelakaan dan bukankah kau sudah dengar sendiri berita nya?"

"Tapi hyung, bagaimana jika dia memang bunuh diri karna sudah tidak sanggup menghadapi kenyataan ini?"

"Siapa yang bisa menebak isi hati seseorang? Dan lagi pula, ini sudah takdir yang di berikan tuhan padanya."

Jungkook terdiam, dia tidak tahu harus berkata seperti apa. Dia benar-benar tidak tenang dan masih merasa menyesal atas kematian Jennie.

Sepertinya, taehyung harus menghubungi Jackson untuk memberi nasihat untuk kesayangan nya. Agar Jungkook tidak terus di liputi rasa bersalah.

"Baby, sudah ya? Ini sama sekali bukan salah mu. Aku juga yang terlibat di sini sama sekali tidak merasa menyesal. Karna aku tahu, ini bukan salah ku."

"Iya Hyung, aku akan mencoba bersikap seperti apa yang kau katakan."

Taehyung tersenyum, Dia mengusap lembut pucuk kepala Jungkook. Taehyung melihat ke arah depan tepat di sebelah kanan ada sebuah kedai es krim yang cukup ramai.

Taehyung memiliki ide untuk memperbaiki mood kesayangan nya. Jungkook mengernyit saat mobil taehyung tiba-tiba saja berhenti.

Dia menatap bertanya pada pria tampan yang saat ini masih menyunggingkan senyum padanya.

"Hyung, kenapa berhenti disini?"

"Lihat lah itu sayang. Itu kedai es krim, aku akan mentraktir es krim sepuas mu."

"Benarkah?"

Manik Bambi Jungkook kembali bersinar setelah mendengar kata es krim. Memang mudah mengubah mood Jungkook, cukup berikan dia makanan favorit nya, dan seketika mood nya akan kembali membaik.

Jungkook segera turun dari dalam mobil taehyung, sedangkan taehyung hanya mampu menggeleng.

Jungkook nya benar-benar seperti anak kecil, dia begitu antusias saat melihat beberapa varian es krim yang ada di kedai tersebut.

"Hyung ayo, kenapa lama sekali?"

"Iya sayang, Hyung kesana."

Taehyung sedikit mempercepat langkah nya, dan segera berjalan berdampingan dengan Jungkook.

"Hyung, aku boleh memborong es krim ini kan?"

"Tentu saja sayang, beli es krim apapun yang kau inginkan. Hanya saja, awas jika sampai gigimu sakit."

Jungkook mengangguk, dia duduk di sebuah meja dan memanggil pelayan. Taehyung mengambil ponsel nya dan mengirim pesan pada Jackson untuk menghubungi nya.

Taehyung hanya menyampaikan jika Jungkook nya banyak diam setelah mendengar kabar kematian Jennie.

Jungkook terus menerus merasa menyesal. Taehyung ingin Jackson menenangkan Jungkook, dan membuat Jungkook tidak berfikir kesana lagi.

"Hyungie, kau ingin pesan apa?"

"Sama kan saja dengan mu sayang. Aku tidak tahu es krim apa yang benar-benar lezat."

Jungkook mengangguk, dia memesan pada pelayan untuk membuatkan menu yang sama untuk taehyung juga.

Pelayan hanya mengangguk, dan segera berlalu untuk menyiapkan pesanan Jungkook.

Dddrrrttt ...

Dddrrrttt ...

Tiba-tiba saja, ponsel Jungkook terdengar berdering. Dia segera mengambil ponsel nya dan tersenyum saat melihat nama Jackson yang kini tertera di layar ponsel nya.

"Hallo, Hyung?"

"Hallo baby, sedang apa?"

"Sedang di kedai es krim bersama taehyung Hyung."

"Wahh .. Hyung ingin sekali pergi ke kedai es krim bersama mu."

"Jika begitu, Hyung kemari saja. Aku dan taehyung Hyung akan menunggu mu disini."

"Tidak bisa sayang, masih ada beberapa hal yang harus Hyung selesaikan hari ini."

"Yahhh, sayang sekali."

Jackson terkekeh saat mendengar ucapan Jungkook. Dia sudah membayangkan bagaimana raut wajah Jungkook yang tengah cemberut saat ini.

"Jangan cemberut, sebelum hyungie kembali ke China. Kita akan pergi berjalan-jalan berdua. Apa kau mau?"

"Mau, mau hyungie aku mau."

"Jika begitu, bolehkah Hyung meminta sesuatu dari mu?"

"Tentu saja hyungie, apa?"

"Jangan pernah merasa menyesal dan menyalahkan dirimu sendiri atas kematian Jennie. Dengarkan aku sayang, kau sama sekali tidak terlibat disini. Dan, semua yang terjadi, tuhan sudah mengaturnya. Mungkin ini karma untuk keluarga Kim karna mereka sudah menyakiti seseorang di masa lalu."

"Hyung tahu dari mana jika aku menyesal dan merasa bersalah?"

Jungkook menatap ke arah taehyung, sedangkan taehyung membuang pandangan nya. Dia tidak ingin Jungkook kembali mengomel, karna taehyung sudah mengadukan hal itu pada Jackson.

"Hyung sudah bisa menebak nya sayang. Hyung sudah tahu bagaimana dirimu tanpa harus ada orang lain yang mengatakan hal itu."

"Tapi hyungie, aku sudah bilang pada taehyung  hyung jika aku akan berusaha untuk tidak merasa menyesal."

"Harus, karna hal ini emang bukan salah mu. Jalani hidup mu seceria biasanya sayang. Jika aku murung, maka orang-orang yang ada di samping mu akan merasa sedih. Termasuk diriku."

"Maafkan aku Hyung. Aku tidak akan seperti itu lagi."

"Bagus sayang, Hyung benar-benar bangga padamu."

Jungkook mengangguk, taehyung diam-diam tersenyum mendengar Jungkook yang tengah di berikan nasihat oleh Jackson.

"Yasuda nikmati waktu mu, dan Hyung akan berkunjung dan mengajak mu jalan-jalan sebelum hyung berangkat ke China."

"Oke Hyung."

Jungkook mematikan panggilan nya, dia menatap ke arah taehyung yang kini tengah menatap nya.

"Kenapa sayang?"

"Ingin peluk."

"Kemari lah baby?"

Taehyung berdiri, dia membuka tangan nya dan Jungkook segera beranjak memeluk pria yang berstatus sebagai calon suaminya tersebut.

Taehyung mengecupi beberapa kali pucuk kepala Jungkook. Sungguh taehyung benar-benar mencintai Jungkook, dan dia tidak ingin kesayangan nya bersedih.

"Jangan bersedih lagi ya? Jangan menyalahkan dirimu sendiri..aku mencintai mu."

"Iya hyungie. Maafkan aku, aku pun benar-benar mencintai dirimu."

Taehyung terkekeh, dia semakin merekatkan pelukan nya pada Jungkook, dengan sederet kalimat cinta yang terlontar dari bibir taehyung ....

To Be Continued....

Hallo Amy ...
Ga terasa udah bab 70 ya, udah banyak banget ini .. 🤧🤧 udah bosen belum? Comment dong, banyak yang vote koq yang comment dikit sih .. 🤧🤧🤧

Perusak hubungan Orang? Yeahh it's me (Vkook) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang