Bab 44

7.1K 577 33
                                    

Vote Before Reading
Story By : Noona_kimjeykey1921
Happy Reading...

Jennie benar-benar sudah mabuk berat saat ini, di tambah lagi obat yang yeonjun berikan padanya membuat kesadaran Jennie benar-benar menghilang.

Jennie mengganggu bak jalang dengan kai yang berada di antara kedua pahanya. Tubuh nya bahkan bergerak resah saat kai memberikan beberapa kecupan di area paha dalam nya.

Yeonjun bersmirk melihat pertunjukan yang ada di hadapan nya, dia bahkan merasakan sesuatu di bawah sana yang sudah ikut menegang akibat melihat pertunjukan panas yang tengah di lakukan kai dan juga Jennie.

Yeonjun tidak tahan, dia segera memakai topeng nya dan turut bergabung bersama kedua orang yang tengah bergumul di atas ranjang tersebut.

Ketiganya bermain dengan liar, begitu juga Jennie yang terus merengek meminta kedua pria yang bermain bersama nya untuk segera memuaskan lubangnya yang sudah terlihat cukup basah tersebut.

***

Pagi ini, taehyung terbangun lebih dulu, dia membuka matanya perlahan dan sepertinya posisi nya tidak berubah sama sekali, karna saat ini wajahnya masih berada tepat di depan nipple pink kecoklatan milik kesayangan nya.

Taehyung tersenyum, dia kembali mengecup benda bulat tersebut sebelum bangkit perlahan menuruni kasur Jungkook.

Taehyung berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Taehyung ingin berbicara dengan Jimin terkait hubungan nya dengan Jungkook.

Sementara Jimin sendiri, kini sedang berada di pantry, pria itu tengah membuat sarapan untuk anggota keluarga nya. Teman-teman Jungkook sendiri sudah pulang dari pagi tadi karna ada kegiatan yang harus mereka lakukan.

Jimin menoleh ke arah tangga saat mendengar suara langkah kaki yang berjalan menuruni tangga, dia mengernyit saat melihat taehyung yang kini tengah berjalan ke arah nya.

"Apa kau terbiasa bangun pagi?"

"Tidak Jim, entah kenapa aku bangun pagi."

"Apa Jungkook belum bangun? Kau tidak berbuat mesum padanya kan?"

"Tidak, enak saja. Jangan sembarangan menuduh. Dan Jungkook belum bangun."

Jimin memindai tubuh taehyung dari atas hingga ke bawah, tidak ada sesuatu yang beda dari pria yang ada di hadapan nya tersebut, Jimin kemudian mengangguk.

"Baiklah aku percaya, kau ingin aku buatkan apa? Kopi? Atau susu?"

"Susu dengan tambahan sedikit kopi."

"Baiklah tunggu sebentar."

Taehyung mengangguk, dia mendudukan dirinya di meja makan dan menatap Jimin yang kini berjalan ke arahnya dengan segelas kopi susu di tangan nya.

"Ini .."

Jimin menaruh gelas tersebut dan duduk bersama taehyung, kebetulan, Jimin baru saja selesai menyiapkan sarapan untuk mereka.

"Apa Jungkook tidak terbiasa bangun pagi Jim?"

"Tidak, aku tidak pernah membangunkan nya."

Taehyung lagi-lagi hanya mengangguk dan menoleh ke arah Jimin. Jimin yang merasa di perhatikan pun menoleh ke arah taehyung.

"Kenapa kau terus menatap ku seperti itu? Apa ada yang aneh dengan wajahku?"

"Tidak, aku hanya ingin berbicara serius."

"Bicara apa? Katakan saja."

"Aku ingin menjalin hubungan serius dengan Jungkook .."

Uhukk .. uhukk ..

Jimin tersedak kopi yang tengah di minum nya, dan taehyung segera memberikan air putih pada Jimin.

"Astaga jim, pelan-pelan."

"Kau yang membuat ku tersedak."

"Kenapa menyalahkan ku?"

"Ucapan mu yang membuatku tersedak bodoh."

Taehyung mendengus..

"Bagaimana Jim?"

"Tae, apa kau serius? Adikku masih kecil, kau sendiri tahu bagaimana kelakuan nya. Aku tidak bisa melepas nya pada orang lain.".

"Ku mohon Jim, aku benar-benar serius dengan Jungkook, jika kau mengizinkan ku, aku akan segera menikahi nya."

Jimin menggeleng, dia memijat pelipis nya, apa dia harus mempercayakan Jungkook pada taehyung?

"Bagaimana dengan hubungan mu dan jennie? Ingat, kau belum sepenuh nya berakhir dengan wanita itu. Aku tidak ingin ada rumor jika adikku yang menjadi alasan berakhirnya hubungan kalian."

"Aku janji Jim, aku tidak akan menyeret Jungkook pada hubungan ku dengan Jennie. Bukankah Jackson juga sedang membereskan hal ini?"

"Aku tahu, dan bagaimana dengan orang tua mu?"

"Aku juga akan segera membereskan hal tersebut, aku janji tidak akan ada yang bisa menyakiti Jungkook.".

"Aku tidak bisa langsung menyetujui keinginan mu Tae, aku harus memikirkan hal itu terlebih dahulu."

"Aku mohon Jim,."

"Beri aku waktu untuk berfikir taehyung. Ini bukan sesuatu yang kecil bagiku, ini menyangkut kebahagiaan adikku."

"Baiklah jika begitu Jim, jangan berfikir terlalu lama."

Jimin mengangguk, sebelum kemudian pandangan keduanya beralih saat mendengar suara langkah kaki yang saat ini menuruni tangga.

Jimin dan taehyung pun tersenyum saat melihat Jungkook yang kini berjalan ke arah mereka dengan wajah bantal nya dan juga rambut yang terlihat mengembang.

"Kau lihat Tae, bagaimana tingkahnya saat dia bangun tidur? Apa kau masih yakin ingin menjadikan Jungkook pasangan hidupmu?"

Taehyung tersenyum, pria tampan itu terlihat mengangguk brutal.

"Tentu saja aku yakin, bukankah dia sangat lucu?"

Jimin menggeleng, taehyung memang sudah bucin akut pada adik kesayangan nya

"Hyungie, susu .."

Jimin mengangguk dan segera beranjak mengambil susu pisang favorit sei kecil. Saat Jungkook hendak mendudukan dirinya di samping taehyung, taehyung segera menarik lembut pergelangan tangan Jungkook dan membawa tubuh gempal Jungkook untuk duduk di atas pangkuan nya.

"Hyuuuung,, aku bisa duduk sendiri."

"Tidak sayang, disini saja."

Jungkook menggeleng, dia bisa merasakan sebuah kecupan di pipi gembilnya. Tentu saja taehyung lah pelaku nya.

"Kita akan berangkat ke kantor, dan sore nanti kita ke rumah ku ya? Temui eomma dan appa ku."

"Aku tidak mau Hyung, aku takut pada eomma baek."

"Eomma Baek pasti menerima mu sayang, Hyung yakin itu."

Jungkook terdiam, jelas saya Baekhyun pasti akan menerima nya, karna mereka pernah bertemu sebelumnya.

"Tae, biarkan adik ku duduk, dia harus minum susu dan memakan sarapan nya."

"Tidak Jim, biarkan saja seperti ini."

Lagi-lagi Jimin hanya menggeleng, melihat kelakuan taehyung, dan sepertinya taehyung memang benar-benar mencintai Jungkook.

Terlihat dari tatapan lembut yang selalu taehyung lemparkan pada Jungkook, belum lagi perlakuan nya yang terlihat memanjakan kesayangan nya.


To be continued....



Perusak hubungan Orang? Yeahh it's me (Vkook) End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang