Perusak hubungan Orang? Yeahh it's me (Vkook) End✔️

Bab 25

Vote Before Reading
Story By : Noona_kimjeykey1921
Happy Reading 👣👣👣

Kini Jungkook sudah berada di teras mansion jeon, dia tengah mengantar taehyung yang sudah berpamitan akan segera pulang. Hanya saja, Jungkook selalu menatap ponsel yang ada di genggaman nya.

"Sayang, aku pulang dulu ya?"

"Hmm, silahkan hyungie .."

Taehyung mengernyit, kenapa Jungkook tiba-tiba bersikap cuek padanya? Padahal sejak tadi, dia terlihat biasa saja. Taehyung menggeleng, jika saja waktu tidak berjalan semakin malam, ingin rasanya taehyung selalu di sisi Jungkook.

"Yasudah, Hyung pulang ya?"

"Hmm .."

Jungkook tidak menoleh sama sekali pada taehyung, pria itu benar-benar tengah sibuk dengan ponselnya.

"Sayang, aku pulang ya?"

"Aku sudah bilang iya sejak tadi hyungie, kenapa Hyung belum pergi juga?"

Taehyung tersentak saat mendengar nada tinggi dari Jungkook. Dia menggeleng dimana letak kesalahan nya?

"Cepat pulang Hyung, ini sudah malam. Apa aku benar-benar ingin aku usir?"

Taehyung menggeleng, dia segera berjalan ke arah mobil nya. Dan saat taehyung baru saja masuk kedalam mobil, tubuh Jungkook sudah berlalu kembali memasuki mansion.

"Ck, kenapa Jungkook jadi cuek padaku? Apa salah ku? Apa ada perkataan ku yang menyinggung nya? Sial ..!"

Taehyung memukul setir kemudi, sebelum menginjak pedal gas nya, dan benar-benar pergi meninggalkan mansion jeon.

Jimin yang masih berada di ruang tamu pun menoleh, saat Jungkook terkekeh dengan pandangan yang tertuju pada ponselnya.

"Kookie, jangan terus menatap ponsel mu. Kau bisa tersandung."

"Ahh iya hyungie .."

Jungkook menyimpan ponsel di sakunya dan segera mendekat ke arah Jimin dan menggelayut manja di lengan pemuda bermata sipit tersebut .

"Kook, Hyung ingin bertanya serius padamu."

"Tentang apa Hyung? Apa tentang taehyungie?"

"Iya .. bolehkah?"

"Tentu Hyung, silahkan saja."

Jimin mengangguk, dia mengecup lembut surai Jungkook yang kini tengah bersandar di bahunya.

"Apa kau memiliki perasaan pada taehyung?"

"Aku tidak tahu Hyung."

"Kenapa tidak tahu? Aku bisa melihat dari gerak gerik nya jika kau juga menaruh hati pada pria itu."

"Aku belum begitu yakin dengan perasaan ku Hyung. Sebenar nya, aku di minta tuan Kim Chan untuk melepaskan Jennie dari taehyung.. hanya saja, taehyung terlihat tertarik padaku, tapi, dia tidak ingin melepaskan Jennie."

"Begini kook, jika memang taehyung menyukai mu, kau bahkan bisa membuat Jennie sendiri yang menjauh darinya. Hanya saja, apa kau memiliki perasaan yang sama dengan taehyung? Jika tidak, apa itu tidak keterlaluan?"

Jungkook tampak mengangguk, entahlah, dia tidak memikirkan konsekuensi yang akan di hadapi setelah nya.

"Menurut mu, aku harus apa Hyung?"

"Ck, yakinkan hatimu .. jika kau mencintai taehyung dan memiliki perasaan yang sama, lanjutkan niat mu. Namun jika tidak, sebaiknya kau berhenti, karna taehyung akan terluka."

"Iya Hyung aku mengerti, aku akan memikirkan nya lagi nanti .."

Jimin mengangguk, tangan mungil nya merambat mengusap lembut surai adik kesayangan nya.

"Aku tahu kau sudah dewasa, kau bisa memutuskan apa yang menurut mu salah dan benar. Mengerti?"

"Iya hyungie, aku mengerti .."

Jimin lagi-lagi mengangguk, dan saat mereka tengah berbincang, tiba-tiba saja ponsel Jimin bergetar. Jimin melihat ada notifikasi pesan dari kekasihnya.

Jimin membuka pesan yang yoongi kirimkan, dan membuka nya di hadapan Jungkook. Manik keduanya melebar, saat melihat sebuah potret yang di kirim yoongi padannya.

"Wah Hyung, apa ini? Dia jalang? Aku tidak mengira." Ucap Jungkook.

"Kau benar kook, aku juga tidak tahu jika dia semurahan ini."

"Hyung, kirim potret itu padaku ya?"

"Untuk apa? Kau jangan macam-macam Jungkook."

"Tidak Hyung, bukan untuk apapun. Kirimkan saja ya?"

Jimin mengangguk, dia segera mengirim potret tersebut pada Jungkook dan jungkook pun bersmirk ..

"Aku memiliki senjata untuk wanita bejat itu. Mari bermain-main sebentar Jennie." Batin Jungkook ..

"Kookie, pergilah ke kamar mu, ini sudah malam. Kau harus tidur karna besok kau harus bekerja."

Jungkook menganguk, dia mengecup pipi Jimin sebelum beranjak menaiki tangga menuju kamar nya. Sedangkan Jimin hanya menggeleng, dia pun segera memasuki kamarnya untuk beristirahat.

***

Ceklek ..

Taehyung membuka pintu mansion, taehyung berjalan lesu ke arah sofa dan mendudukan dirinya di sana. Baekhyun dan Chanyeol pun hanya terheran melihat sikap putranya yang seperti orang lemas tersebut.

"Tae .. kau dari mana? Jennie mengubungi eomma, dah dia menanyakan dirimu."

"Aku habis dari mansion jeon eomma."

Baekhyun dan Chanyeol terkejut, mereka kira, taehyung pergi untuk menemui Jennie.

"Lalu, kenapa kau terlihat lesu?"

"Eomma, aku bingung .. aku benar-benar bingung."

"Bingung bagaimana? Bisakah kau bercerita pada kami." Ucap Chanyeol.

Chanyeol sebenarnya penasaran, apa yang sudah Taehyung lakukan di mansion jeon, Chan tahu jika jungkook sudah mulai bergerak, dan Chan bisa tebak jika taehyung sudah menyimpan hati untuk pria pilihan nya.

"Tidak bisa untuk sekarang appa .. aku masih harus memikirkan sesuatu."

"Baiklah, bagaimana kau saja. Sebaiknya kau segera pergi ke kamar dan beristirahat."

"Iya eomma, jika begitu, aku pergi ke atas ya, eomma, appa."

"Iya Tae .."

Taehyung beranjak dari duduk nya dan segera melangkahkan kaki nya menaiki tangga. Sedangkan baekhyun dan Chanyeol hanya menggeleng ..

"Putra mu kenapa Baek?"

"Aku tidak tahu Chan, kenapa dia tampak murung Setelah pulang dari mansion jeon."

"Baek, apa menurut mu taehyung sudah menyukai Jungkook?"

"Sepertinya iya .. hanya saja, dia belum begitu yakin dengan hatinya karna masih memiliki hubungan dengan Jennie."

"Kau benar, aku hanya berharap jika Jungkook bisa memisahkan taehyung dari Jennie .."

"Kau benar Chan .. hanya saja, apa Jungkook memiliki perasaan yang sama dengan taehyung? Jika tidak bagaimana?"

"Semoga saja Jungkook memiliki perasaan yang sama Baek. Jika merek menikah, bukankah kita juga yang akan bangga."

"Tentu saja.."

Baekhyun dan Chanyeol pun terkekeh mendengar obrolan mereka sendiri. Sebelum kemudian keduanya beranjak dari ruang tamu, untuk segera pergi ke kamar merek untuk beristirahat ..

To be continued....

Ternyata banyak yang nunggu story' ku ..
Thankyou amyyy .. 💜💜💜