NOTE: CERITA INI MURNI DARI IMAJINASI AUTHOR ❗
❌ DON'T COPY PASTE MY STORY ‼️❌📢 JANGAN LUPA VOTE COMMENT YGY 🙏🏻
Keesokan harinya....Pagi ini para peserta kemah yang tak lain adalah seluruh kelas XII SMA 1 JAYA BANGSA kini tengah berkumpul menanti pengumuman juara lomba yang di laksanakan selama perkemahan berlangsung. Mereka tidak sabar lagi menerima hadiah sebagaimana yang sudah di janjikan sebelumnya.
Wajah Edo dan Didit begitu sumringah pagi ini. Mereka berharap bahwa mereka lah yang akan mendapatkan hadiah lebih banyak dari kegiatan yang sudah dilaksanakan. Sementara itu, Erik terlihat masa bodoh. Bagaimana tidak, pupus sudah harapan Erik untuk mendapatkan hadiah serta bonus dari kepala sekolah, karena dia harus menjaga Fiona selama sehari semalam di puskesmas.
"Asli pak Arga bikin dag dig dug ser banget. Jantung gue udah disko-disko nih." Celetuk Edo sambil mengusap bagian dadanya.
"Semoga gue yang jadi pemenang lomba kumpul bendera itu. Susah-susah gue naik turun gunung, lewati lembah, manjat pohon, digigit nyamuk demi bisa dapetin tuh bendera sebanyak-banyaknya." Sambung Didit dengan gaya yang begitu dramatis.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi semua." Sapa pak Arga begitu menaiki podium mini itu.
Terdengar suara para peserta yang hadir menjawab salam pak Arga.
"Baik, tanpa menunggu lama saya akan mengumumkan pemenang lomba kali ini. Lomba mengumpulkan bendera, kami panitia sepakat untuk memberikan hadiahnya per tim. Jadi tim mana yang paling banyak mengumpulkan bendera maka mereka lah yang keluar sebagai pemenang." Pak Arga menjeda beberapa saat kalimat nya.
Gemuruh tepuk tangan saling bersahutan menanggapi perkataan pak Arga.
Pak Arga kemudian mengambil kertas dari saku celana training nya lalu mulai membacakan isi kertas itu.
"Juara ketiga kategori lomba mengumpulkan bendera sebanyak-banyaknya diraih oleh..... Tim. Timm Ferdinand dari kelas XII IIS 1 dengan perolehan bendera sebanyak 150 buah. Berikan tepuk tangan yang meriah kepada tim ini."
"Selanjutnya juara kedua diraih oleh Tim... Sintya Aulia dari kelas XII MIPA 2 dengan perolehan bendera sebanyak 200 buah."
Terdengar sorak-sorai gembira dari para murid XII MIPA 2. Mereka senang kelasnya bisa mendapatkan juara.
"Oke. Tenang, tenang. Mohon perhatian nya lagi! Ini yang kita tunggu-tunggu. Pemenang pertama kita. Ada banyak drama yang mereka lalui dalam mencapai posisi pertama ini. Langsung saja saya sebutkan. Juara pertama diraih oleh Tim Erik Axelion dari kelas XII MIPA 2. Wah rupanya kelas ini mempunyai banyak orang-orang berbakat yah. Beri tepuk tangan yang lebih meriah!" Kata pak Arga sambil bertepuk tangan.
Seluruh peserta yang hadir memberikan tepukan tangan yang meriah untuk mereka. Sementara itu, Erik masih tidak percaya bahwa timnya bisa mengungguli tim lain.
Berbeda halnya dengan para sahabatnya, dan sahabat Fiona. Mereka begitu senang mendengar bahwa tim mereka menjadi pemenang dalam kegiatan ini. Edo dan Didit bahkan sampai melompat kegirangan.
"Apa gue bilang, kita pasti menang. Hahahaha." Kata Didit dengan wajah bahagia.
"Benar Dit, gue nggak nyangka banget." Sambung Edo.
Setelah itu mereka berdua berpelukan layaknya Teletubbies. Hal itu mengundang perhatian dar beberapa pasang mata. Tatapan aneh melihat tingkah mereka berdua tak terelakkan.
Kini saatnya para pemenang lomba untuk naik ke atas podium dan menerima hadiah yang sudah di janjikan. Erik berjalan begitu gagah ke arah podium itu mewakili tim nya. Bisik-bisik kagum Darii para kaum hawa mengiringi langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between My Revenge and Your Wounds
Teen FictionErik Axelion. Pemuda tampan berhati dingin adalah CEO sekaligus murid di salah satu sekolah bergengsi. Dia tumbuh menjadi anak yang mandiri sejak tragedi yang menimpa kedua orangtuanya. Dia dan saudara kembarnya harus bisa bertahan hidup, dan bangki...