Memilihmu

17

Apakabar semuaa??
maaf baru up lagi yaa belakangan ini super duper sibuk. and finally bisa nulis lagi! as allways thanks yang udh sabar nunggu! ENJOY💅

sore 15:40

"nih pake" ujar Dito dalam mobil, menjulurkan sebuah pita berwarna kuning dengan kotak barcode.

"okaay makasihh bang!" ujarnya girang menerima gelang itu lalu ia pakai. hari ini ia akan pergi ke konser! yay!

"temen bang dito tuh yang mana?" tanya nya penasaran.

"biasalah"

"bang dodi? apa bang Ipal?"

"dua duanya, sama temen cewe saya"

"ohh banyakan ternyata? malu ih" ujarnya menjadi tiba-tiba malu karena harus bertemu dengan kawanan Dito.

"ngapain malu? ada saya. mereka baik ko"

"temen cewe nya friendly ga?" ujarnya, karena takut kakak kakak itu akan judes.

"ck! udah tenang aja. mereka fun kok" decak Dito heran dengan pertanyaan gadis satu ini. seperti akan disidang saja, padahal kan ingin bersenang-senang.

"ih! nanya doang juga" delek Citra mendengar respon Dito yang malas. jadi ia fokus kembali bermain ponsel. berfoto ria dengan gelang konser yang ia pakai. sudah diputuskan! wajib spam di sec account! sedikit pamer xixixi.

dengan perjalanan yang mereka tempuh selama 40 menit. sore itu langit berwarna jingga dengan matahari hangat siap tenggelam.
membuat segerombolan orang disana mengeluarkan ponselnya, untuk mengabadikan fenomena alam di langit senja.

tak ada bedanya dengan gadis satu ini, sibuk memotret langit. pun memotret suasana di pintu depan yang riuh akan manusia. outfit mereka serasi dengan tema konser ini. 'Bumi' begitu nyaman dilihatnya.

Dito memakai kemeja casual beige bermotif dengan celana putih selutut. sepatu hitam plus kaus kaki melebihi mata kaki, terkesan casual. tapi gak terlalu santai dengan tambahan aksesoris kalung, gelang, dan topi coklatnya.

kalau gadis ini. memakai dress putih indah bak putri dengan sepatu boots hitam agar menjadi keren.

mereka sepakat jika sudah sampai di lokasi. berkumpul di pintu masuk. tak mereka berdua sangka, ternyata mereka lah yang paling terlambat. membuat Dodi dan Ipal berkicau.

"tahh!! akhirnya datang si kupret!!" ucap Dodi.

"lama sia! udah mau mulai yeuh" kesal Ipal.

"santai kali, baru juga jam lima. mulai kan jam enam" santai Dito acuh.

"jam adalah emas!!"

"waktu adalah emas goblok!" tegur Ipal.

"pada bego emang! yang bener itu! 'diam adalah emas' tolol!" ujar Wanita berbaju full black berambut merah. terlihat seram tapi unik sekaligus.

"kan lagi bahas waktu! lain diam! ubah dikit ga ngaruh" bodoh Dodi.

"ah bacot anying!" bete wanita berbaju crop top coklat dan celana jeans robek.

Dito tiba-tiba memegang tangan Citra erat lalu menunduk, membisikan sesuatu. "maaf kasar semua, jangan dicontoh" ujarnya merasa tak enak.

"heh! heh! bisik-bisik naon siah? main rahasia rahasiaan" kepo Ipal yang baru saja melihat gerak-gerik mereka.

"kepo!" singkat Dito.

"hehe engga kok bang, nanyain doang lapar atau engga" asal Citra.

"teuh! si citra we di perhatiin. giliran kita yang udah nunggu daritadi ga di tawarin makan" sedih Dodi dramatis.