"Satu hal yang aku syukuri adalah bertemu nya dengan mu, tanpa sadar kalau aku lupa untuk meminta agar aku selalu menjadi bagian terpenting dihidupmu"
- Devandra Paul Aro
"Ketika semesta menakdirkan kita untuk bersama, aku selalu janji kepada diriku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"dibalut kesedihan yang menjadikan teman keseharian saat ini" - Salma Azalea Salsabil
.................
Di dalam ruangan yang bernuansa putih dan bau obat-obatan yang menjadi hirup keseharian gadis berhijab yang tengah duduk di samping ranjang pria yang tidak kunjung membuka matanya.
Dua minggu sudah salma berada di rumah sakit setelah kejadian rony yang membawanya kesini, ke hadapan paul yang tengah berbaring tidak berdaya.
Banyak yang ia tinggalkan hanya untuk menjaga paul, termasuk kuliahnya. Biarkan nanti paul mengomel atas tindakan yang salma buat. 'Toh walaupun ketinggalan semester akan ada paul yang menemaninya bersama' pikir salma saat itu.
Novia dan syarla pun jika di waktu senggang akan menemani salma. Sering kali rony juga menemani salma. Sesekali dua sahabat nya itu menyuruh salma untuk beristirahat di rumahnya, biar saja mereka yang menjaga paul. Namun salma tetaplah salma, ia tidak ingin meninggalkan paul, ia ingin selalu disisi paul karena paul membutuhkan sosok salma untuk berjuang dari koma nya.
Pernah di suatu hari salma yang sendiri diruangan itu. Ia terlampau sedih melihat paul yang tidak seperti biasa yang selalu ada menemaninya, yang selalu sehat badannya, yang tidak pernah mengeluh dengan sekelilingnya, kini lelaki itu tidak berdaya di atas brangkar.
Tidak kuasa menahan kesedihan nya, ia menangis disamping paul, ia rindu pria dihadapannya. "ul, lo gak kangen gue? Lo gak mau liat gue ul? Ayo bangun. Maafin gue yang cengeng ya ul. Aul gue kangen lo ul" ucap salma dengan terisak mengeluarkan rasa sakitnya. Perih sekali hatinya melihat paul yang tidak berdaya.
Keluar nya air mata yang jatuh dari kelopak mata lelaki dihadapan nya itu membuat salma menghentikan tangisnya. "aul jangan sedih. Maafin lea bikin aul sedih, lea janji gak akan sedih lagi kalo lagi sama aul. Aul jangan sedih lagi ya" ucap salma seraya mengusap air mata paul dan memaksakan diri nya untuk tersenyum.
Sejak saat itu ia selalu ceria saat menemani paul walaupun hatinya ingin sekali menangis, dan salma tau lelaki itu sangat membutuhkan sosok dirinya disampingnya. Hanya salma yang paul punya disini begitupun sebaliknya.
Salma mengambil ponsel nya yang sedari tadi ia abaikan diatas nakas. Dilihatnya banyak notifikasi panggilan tak terjawab dan pesan dari rony.
Ronyy
📞Missed voice call (10)
07.35 Sal Lo udah sarapan? Jangan skip sarapan ya sal. Kasian lambung lo. Nanti siang gue kesana gak apa-apa kan?
