Hellooww, happy reading guys :3
Hari ini adalah hari yang paul tunggu-tunggu setelah beberapa minggu ia siapkan. Yang seharusnya awal bulan menjadi hari dimana impian nya itu tercapai, namun pada akhirnya semesta kurang mendukung, dengan keadaan salma yang tiba-tiba drop dan diharuskan di rawat.
Setelah dirawat karena demam, Gadis itu kecolongan makan pedas, dikarenakan BM saat datang bulan ingin sekali makan - makanan yang pedas tanpa diketahui oleh siapapun.
Dikelilingi oleh lampu-lampu yang menyala, harum bunga yang semerbak tertiup angin. Debur ombak membelai telinga, menciptakan suasana penuh kedamaian.
Paul mengajak salma untuk dinner di pesisir pantai dengan hiasan yang telah paul siapkan sejak pagi. Tentu saja dengan campur tangan rony dan raffa.
"ini indah banget ul" puji salma setelah melihat sekitar.
"special for you Le".
Romantic dinner for a special person. Salma Dan paul menikmati hidangan yang telah diantar, dengan alunan biola yang sangat tenang dan romantis. Gadis itu tak menyangka bahwa lelaki nya akan melakukan seperti ini. Tak sedikit obrolan dan candaan yang mereka lontarkan.
"sayang kita kesana yu?" ajak paul saat mereka telah menyelesaikan makan nya. Salma menganggukkan kepalanya.
Dengan tangan yang saling menggenggam, keduanya kini menyusuri pantai yang sangat tenang. Angin malam yang semakin dingin membuat paul melepaskan jas yang ia kenakan dan memakaikan pada salma, gadis itu hanya tersenyum dengan perlakuan yang paul berikan.
Salma terkagum melihat laut yang tak henti-hentinya memancarkan keindahan. Deburan ombak dan gemerlap bintang seakan menyambut kedatangan mereka.
"udah lama ya kita gak kesini, terakhir kesini kejadian waktu itu" ucap salma seraya menghentikan langkahnya.
Paul tersenyum tak lepas pandangannya pada wajah salma. Dengan perasaannya yang sudah tak enak.
"sering - sering ya ajak lea kesini" sambungnya.
"Iya sayang, nanti aku bakal ajak kamu kesini terus"
"yeeey. Aku suka banget sama laut, ntah kenapa bikin aku tenang dengan apa yang laut tampakkan. Laut nya malem juga gak kalah indah nya dari laut nya siang" tutur salma dengan perasaannya yang sangat bahagia.
"malam nya laut indah kan ul. Bikin hati tenang. Intinya aku suka suara deburan ombak ul" sambungnya.
"kalo aku suka suara lea" putus paul membuat salma salah tingkah, "apasii ul gombal deh".
Paul terkekeh dengan salah tingkah nya salma, ia senang melihat wajah salma jika salah tingkah. Pipi nya yang tiba-tiba memerah dan senyum nya yang sulit gadis itu sembunyikan.
Dengan keadaan yang masih berdiri, salma yang berada dalam rangkulan paul. Detakan jantung yang kini mulai tak karuan kembali.
Setelah menimbang-Nimbang apakah ini saat yang tepat atau terlalu cepat?. Ia pun merogoh saku celananya untuk mengambil benda kecil yang ia simpan rapi disana. Sejak kemarin, paul gugup memikirkan cara memberikan benda tersebut pada salma. Ia sempat ingin meminta saran pada rony, tapi ia urungkan mengingat rony adalah mantan salma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
Romance"Satu hal yang aku syukuri adalah bertemu nya dengan mu, tanpa sadar kalau aku lupa untuk meminta agar aku selalu menjadi bagian terpenting dihidupmu" - Devandra Paul Aro "Ketika semesta menakdirkan kita untuk bersama, aku selalu janji kepada diriku...
