"Satu hal yang aku syukuri adalah bertemu nya dengan mu, tanpa sadar kalau aku lupa untuk meminta agar aku selalu menjadi bagian terpenting dihidupmu"
- Devandra Paul Aro
"Ketika semesta menakdirkan kita untuk bersama, aku selalu janji kepada diriku...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di pertengahan sesi makan itu, salma bersuara untuk menceritakan tentang kemarin.
"aul" panggil salma yang disauti oleh paul.
"abang bakal tinggal bareng aku" lanjutnya.
"oh ya?" salma mengangguk, lalu ia menceritakan apa yang terjadi kemarin saat raffa menemuinya.
Flashback on
Di dalam keramaian restoran yang kini menjadi pilihan dua insan itu untuk menjadi tempat perbincangan kedua orang tersebut.
Raffa adalah orang yang sangat ambisius untuk meneruskan beberapa perusahaan yang ditinggalkan oleh papi nya. Ia juga orang yang selamat saat kejadian kecelakaan yang menimpa orang tuanya dan orang tua paul.
Dihadapan salma yang kini telah diisi oleh raffa, dengan beberapa hidangan yang telah mereka pesan. Sebetulnya salma menolak ajakan raffa untuk membahas semuanya. Namun dengan memaksa, raffa mengajak salma untuk menjelaskan semuanya sembari mengajak adiknya untuk makan agar tidak ada kejadian seperti tadi.
Dengan minta izin langsung pada yati sekalian menjenguk rony dan mengenalkan dirinya pada keluarga Alaska.
Raffa menatap adiknya rindu, salma selalu menjadi gadis kecilnya sampai kapanpun. Salma tetap sibuk dengan makanan dihadapannya dengan menghiraukan tatapan raffa.
"dek maafin abang" ucap raffa membuka topik pembicaraan.
"beberapa perusahaan papi mengalami masalah dan menimbulkan permusuhan ca. Semenjak itu, abang jadi mutusin buat gak ngehubungi kamu dulu, sampai semua nya selesai".
"selama itu?" tanya salma memotong ucapan raffa, lelaki itu hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan adiknya.
"musuh yang abang dapet, ngincar semua yang berhubungan dengan abang, makanya abang gak mau kamu kenapa-napa ca. Dan om pun sependapat dengan abang. Untuk ngejauhin kamu dari permasalahan ini dek. Tapi syukurlah masalah itu udah selesai, makanya abang berani untuk kesini dan niat tinggal bareng adek dan ngurus perusahaan papi yang ada disini. Untuk di US om yang ngurus semua nya". Jelas raffa.
"maaf bang, adek berprasangka buruk selama ini. Maafin adek yang cuma bisa nuntut waktu ke abang tanpa tau kesulitan abang disana. Maaf" ucap salma dengan menunduk.
Raffa yang melihat salma menangis membuat nya menghampiri dan memeluk salma untuk menenangkan. "gak apa-apa dek, abang maklumi kamu yang butuh waktu abang. Ini semua Salah abang juga".
"om andre sama tante shella apa kabar? Adek kangen" tanya salma setelah tenang dari tangis nya.
Raffa tersenyum melihat adiknya sudah balik tenang, "mereka baik-baik aja dek. Mereka juga kangen ke kamu. Apalagi Caca kecil juga kangen banget pengen ketemu Caca yang ini" ucap raffa sambil mencubit hidung salma.
