Only You

Only 16

Setelah paul meninggalkan singapore, salma menjalankan hari-hari seperti biasa. Paul yang sibuk dengan pekerjaannya dan salma yang menjaga rony dengan keluarga nya di rumah sakit.

Memang tidak sepenuhnya salma merawat rony, bisa di bilang ia hanya menemani saja. Dibutuhkan saat darurat saja, seperti jika yati dan vano pulang ke apartemen untuk istirahat.

Beberapa minggu setelah paul meninggalkan negara itu, salma mendapatkan pesan dari kampus nya bahwa ia dan paul mendapatkan kesempatan untuk mengejar semester. Dan tidak ada pengulangan kelas.

Salma yang mendapatkan kabar itu sangat bahagia, dengan memberikan kabar kepada teman-teman nya dan tentu nya keluarga Alaska. Yati sangat bahagia mendengar kabar itu. Yati tentunya mengizinkan salma untuk pulang terlebih dahulu.

Dengan paul yang sudah janji akan menjemputnya. Bukan di bandara melainkan paul menyusul nya ke singapore, dikarenakan lelaki itu tidak ingin gadis nya kelelahan. Karena paul tau banyak barang yang salma bawa apalagi sebelum nya mereka berbelanja Di setiap paul kesana.

.....

Tepat pukul 09:00 pesawat yang ditumpangi salma dan paul mendarat. Kini kedua nya berjalan dan menunggu jemputan oleh syarla dan novia.

Setelah dua bulan salma berada di Singapore untuk menemani rony memulihkan diri. Tidak lepas dari paul, lelaki itu sering kali ke singapore hanya untuk melepas rasa rindu pada kekasihnya, itu pun saat memiliki waktu luang dari pekerjaannya.

Syarla dan novia pun sudah dua kali menemui sahabatnya yang berada di Singapura.

Kini tepat di hari minggu, salma memutuskan untuk pulang terlebih dahulu, di karenakan gadis itu mendapat panggilan dari kampus nya. Nabila yang ingin ikut pulang bareng salma pun dilarang oleh yati, takutnya merepotkan salma. Padahal gadis itu tidak merasa keberatan sama sekali. Justru salma senang kalau nabila ikut bersamanya. Tapi tetap saja tidak dibolehkan, toh seminggu lagi keluarga Alaska itu akan kembali ke Indonesia.

Sembari menunggu jemputan kedua sahabat nya itu, salma dan paul terlihat sedang asik berbincang dan sesekali tertawa. Selalu saja ada hal random yang mereka bicarakan, ntah itu hal yang terjadi pada mereka ataupun hal yang di luar nalar.

Saking asik nya dengan obrolan, tanpa mereka sadari sudah ada syarla dan novia yang baru saja sampai.

Melihat hal itu, syarla dan novia memutuskan untuk membeli makanan dan minuman untuk mereka makan nanti nya saat di jalan. Tak lupa untuk salma dan paul juga.

Setelah menunggu lama, akhirnya syarla dan novia menghampiri salma paul dengan menenteng minuman yang mereka pesan tadi.

"aaa salmaaa gue kangen banget sama lo" teriak syarla dengan langsung memeluk salma.

"gausah teriak-teriak calaa. Malu diliat banyak orang" protes gadis berkacamata itu.

"gue juga kangen banget sama kalian" sambungnya dengan membalas pelukan syarla dan novia.

"nih minuman lo" ucap syarla setelah melepas pelukannya.

Salma mengambil minimuman yang telah mereka belikan. Ia memberikan minuman untuk paul.

...

Mobil putih yang dikendarai oleh paul kini Tiba di pekarangan rumah yang sudah ada lelaki yang menunggu kedatangan mereka.

Dengan sigap lelaki yang berdiri itu menerima rengkuhan salma yang berlari dan langsung memeluk raffa sang abang.

Hal itu tidak lepas dari pandangan tiga orang yang baru saja keluar dari mobil. Mereka tersenyum bahagia melihat gadis itu kini memiliki rumah yang benar-benar ada penghuninya saat pulang.