Only 21

746 47 3
                                    

21. Prewedding

Hari tersibuk untuk salma dan paul datang juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari tersibuk untuk salma dan paul datang juga. Mereka sudah jarang sekali muncul di kampus, di kejar - kejar deadline karena sibuk mengerjakan skripsinya. Sesekali paul membantu salma yang kesusahan untuk menyusun skripsinya padahal punya lelaki itu pun sama belum selesainya.

Ditambah tugas kantor yang kadang membuat paul pusing mengejar sana sini, ia ingin semua selesai sebelum waktu yang telah di tentukan.

Salma hanya mengerjakan skripsi dan fokus pada kemoterapi nya. Ingin sekali ia sesekali ke kantor paul untuk membawakan bekal atau menemaninya istirahat saat di kantor. Namun paul melarang nya, ia tidak ingin salma kecapean hanya untuk menemani nya istirahat saja.

Bukan karena paul tidak rindu pada gadisnya, rindu sekali malah. Rindu berlama-lama menghabiskan waktu dengan salma. Bisa dibilang ia merasa kurang bersemangat tanpa salma. Namun ia tetap tidak ingin mengambil resiko.

Bertemu hanya kalau salma benar-benar kesulitan pada skripsinya. Kalau di tanya, paul kenapa gak nemenin salma kemo? Jawaban nya sudah pasti keluarga Alaska yang mengambil alih. Karena itu keinginan mereka sendiri agar paul fokus pada pekerjaannya dan bisa menyelesaikan sesuai keinginan paul.

Sesekali mereka hanya menyalurkan rindu nya pada via telepon atau videocall. Tak ada kata bertemu padahal rumah mereka sebelahan.

Hari ini paul selesai dengan deadline nya tepat pukul lima sore. Ia merenggangkan otot-otot nya, ia tinggal mengajukan sidang dengan cepat. Yakin sekali skripsinya akan di acc, tak mungkin jika tidak. Percaya diri yang membuat dirinya seyakin itu.

Paul segera bersiap untuk menghampiri gadisnya yang selama ini sudah dirindukan nya. Dengan cepat ia menghampiri salma dengan parfum yang sudah tersemprotkan ke badannya.

Tanpa menunggu lama paul sudah berada di kediaman salma. Dengan disambut oleh raffa yang kebetulan lagi di rumah. Membawa paul untuk menunggu salma di ruang tengah.

Salma menuruni anak tangga setelah ia tahu bahwa kekasihnya berada di rumah nya. Ia berlari dan langsung memeluk paul. Menyalurkan rasa rindu yang selama ini keduanya tahan.

"kangen banget aku tuu aul" paul terkekeh mendengar penuturan dari salma. Ia sama kangen nya pada gadisnya. Ingin sekali berlama-lama memeluknya. Namun deheman raffa membuat paul mau tak mau melepaskan pelukannya dari salma.

"abang tumben ada di rumah biasanya ke kantor" ujar salma.

"Iya ini baru aja mau ke kantor tapi lebih dulu paul datang kesini. Abang jadi was was ninggalin kalian berdua di rumah" tutur raffa membuat paul terkekeh.

"tenang aja bang raff, gue kesini cuma mau bantu lea nyelesain skripsinya ko".

"bener ya cuma ngituin skripsi?"

"Iya abang. Udah sana ke kantor aja. Kita juga tau batasan. Emang biasanya kita sering kebablasan? Kan ngga" tutur salma meyakinkan raffa.

"yaudah abang pergi kerja dulu. Paul, gue percaya ke lo" paul mengiyakan dengan berpose hormat pada raffa.

Only YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang