بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
۞اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
[Allahuma sholi ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad.]GAUSAH NGAMUK-NGAMUKKKK, CEK SG KU. 😀 buat yang udah lihat SG pasti tauu kok. maaf ini aja baru buka wattpad langsung nulis karena dari kemarin gada buka :)
Ketikannya sebelum komen bisa dipikir dulu gasih, iya aku tau janji update kemarin, nah kalau kalian gak lihat aku update, pasti ada alasannya, mungkin bisa cek Instagram aku ada kabar atau enggak, aku juga udah buat saluran Instagram dan whatsap buat informasi yang kubagi disana dan tergantung bgt. baru buka Wattpad udah dapet komen gitu :)
SEKALI LAGI, AKU SELALU UPDATE SORE/MALEM. jadi buat yang pagi-pagi udah komen, "update dong udah tanggal ini" "kok updatenya lama?" "update cepeet dong" bisa diganti dengan "hari ini updatee ya? semangat lyy, semangat author," atau kalau ga dijadwalin nulisnya bisa komen, "nunggu bgt part selanjutnya, semangat nulisnya yaaa, supaya bisa cepat udpate, kami menunggu" bisa ke author lain juga gitu, biar authornya semangat nulis.
vote dan komen kalian itu semangat author loh, kalau positif bisa buat mereka senang dan semangat, tapi beda lagi kalau kasih komen negatif.
***
"
Afwan, Gus. Gus Atha sudah pulang, dan sekarang lagi ada di rumah." Jawab seseorang sembari memberikan sebuah berkas pada Hasbi. Hasbi tentu terkejut mendengar jawaban itu dari supirnya.
"Rumah saya?"
"Nggeh."
Bukan hanya Hasbi yang heran dan terkejut, melainkan semua yang berada di sana. Termasuk Ayesha. Suaminya ada di rumah Hasbi?
Dengan cepat, kini Hasbi dan Ayesha sama-sama menghampiri rumah Hasbi untuk melihat kenapa Athallah ada di sana dan ingin menemui siapa. Namun, sampainya di sana tak ada di depan siapa-siapa. Tapi ketika Hasbi membuka pintu rumah dengan memberikan salam, langkahnya langsung terhenti saat melihat pandangan yang tak wajar di hadapannya.
"Astaghfirullahaladzim...," lirih Hasbi dengan tubuhnya yang sudah membeku ditempat karena tak tahu ingin bereaksi seperti apa.
"Gus?" Ayesha tak menyangka dengan apa yang ia lihat, Athallah sedang bersama Harumi di ruang tamu? Tanpa menunggu penjelasan apapun, Ayesha langsung berlari pergi dari rumah itu.
"Ay?" Hasbi lirih memanggil saat Ayesha sudah berlari pergi dari rumahnya dan tak mungkin ia mengejarnya. Malah, Hasbi langsung masuk ke dalam kala melihat Harumi dengan cepat berdiri dari kursi panjang.
Harumi menundukkan kepala dengan tangan yang ia satukan seperti takut akan abinya yang tiba-tiba saja langsung pulang ke rumahnya. Kini, mata Hasbi berganti alih menatap ke arah Athallah yang memejamkan mata dengan duduk bersandar di sofa panjang.
"Bie?"
"G-gus pingsan, Bi. Jadi, Arum cuman kasih selimut ke Gus." Harumi langsung bersuara saat Hasbi memanggil Athallah yang belum tersadar juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHALLAH AL-HABIBIE
Fiksi RemajaSUDAH TERBIT + tersedia di Gramedia dan TBO [Sekuel IMAMA AL-HAFIDZH versi Wattpad] Menjadi dewasa tanpa kedua orang tua kandung, memang tak semudah yang dibayangkan. Itulah yang dialami oleh seorang pemuda bernama Athallah Al-Habibie. Orang tuanya...