Bab 13

1.9K 63 1
                                    

Vote dulu yuks..

Happy reading

Ayra hari ini ke kampus karena ada kelas. Udah mah kelas dosen galak yang Ayra waktu itu di usir.

"Lengkap semua Pak," ucap Ayra.

"Bagus,"

Sekitar dua jam bahas materi juga diselingi presentasi, kelas pun berakhir. Ayra dan besti-besti nya akan ke kantin karena sudah lapar dan ada satu kelas lagi setelah ini.

"Bibi Ayra mau batagor sama es jeruk," pesan Ayra.

Mereka bertiga duduk di meja kantin. Sambil fokus pada ponselnya masing-masing. Chat grup kelas ramai, ternyata kelas Bu Fatma diundur jadi besok pagi.

"Masih jam segini kita mau kemana?" tanya Ayra.

"Nongkrong aja dulu lah di sini," ucap Kayla.

"Oh iya Zah kemarin aku ketemu Aisyah," ucap Ayra.

"Aisyah?" tanya Azizah.

"Iya loh Aisyah yang mondok di Al hikmah,"

"Oh Aisyah yang itu,"

Ayra menceritakan pada Azizah mengenai Aisyah juga dia akan menghadiri majelis an di Al hikmah yang mendatangkan gus Azmi.

"Wah kalo gitu aku ikut," ucap Azizah bersemangat.

"Ayok,"

"Kay, ayo ikut," ajak Ayra.

"Gue mau sih tapi malam minggu bokap ngajakin ke luar," ucap Kayla.

"Oh yaudah nggak papa,"

"Nikmatin waktu bersama keluarga lo,"

"Iya bokap kan selalu sibuk jarang nyempetin waktu baru kali ini deh,"

Ada teman se kelasnya Ayra yang menghampiri meja Ayra di kantin.

"Ayra dipanggil Pak Kiki," ucap Neti.

"Oh ya dimana?" tanya Ayra.

"Di ruangan nya,"

"Oke thanks ya,"

"Hayo loh mau diapain," ucap Azizah.

"Ish kayanya tugas deh kemarin kan gue sempat izin waktu liburan ke Bali," ucap Ayra.

"Gpp Ay, Pak Kiki kan ganteng idaman mahasiswi," ucap Kayla.

"Masih gantengan habib Zaidan," timpal Ayra.

Ayra mengetuk pintu ruangan dosennya. Lalu Ayra disuruh langsung masuk.

"Bapak panggil saya?" tanya Ayra.

"Iya,"

"Karena kemarin kamu dua kali tidak mengikuti kelas saya, maka saya memberi kamu tugas," ucap Pak Kiki.

Pak Kiki ini umurnya sekitar 27 tahun, masih muda, tampan banyak incaran cewek-cewek kampus, belum menikah.

"Tugas apa Pak?" tanya Ayra.

"Tolong bantu saya koreksi ujian kelas lain,"

"Baik Pak akan saya bantu,"

Ayra kira tugasnya apa gitu ternyata cuma bantu ngoreksi.

"Yang bener Pak segini?" tanya Ayra.

"Iya,"

Ternyata Ayra salah karena banyak sekali bukan hanya satu kelas ini sih tapi satu jurusan.

Sampai jam 6 magrib Ayra baru kelar.

"Pak, saya boleh pulang?" tanya Ayra.

"Boleh silakan," ucap Pak Kiki.

Assalamu'alaikum calon suami (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang