Bab 4

2.5K 90 2
                                    

Vote dan komennya jangan lupa😇
Happy reading
Mari kita menghalu sama-sama😆

                        🤘🤘🤘

Ayra tengah bersiap di depan cermin. Ia memakai gamis berwarna sage polos dan juga pasmina instan dengan warna senada.

Ayra mengetikan pesan kepada grup yang berisi 3 orang.

Girls loss🤘

Ayra: Gue otw

Azizah: okee

Kayla: Gue otw mandii

Azizah: serius lo kay baru mau mandi?

Ayra: pokonya pas gue sampe lo pada udah siap

Ayra menemui bunda nya untuk meminta izin.

"Aduh anak bunda sholehah sekali mau kemana?" tanya bunda Nimah.

"Mau ke majelisan dong bun, masa mau ke club," jawab Ayra.

"Boleh ya bun, Ayra pergi majelisan?"

"Boleh dong masa mau ke tempat bagus bunda larang,"

"Makasih bunda," ucap Ayra lalu memeluk bunda nya.

"Ayah belum pulang?" tanya Ayra.

"Belum, lagi ada operasi," jawab bunda.

"Yaudah Ayra berangkat ya bun," pamit Ayra sambil mencium tangan bunda nya.

"Hati-hati ya sayang,"

"Siap bunda,"

Ayra melajukan motor nya menuju rumah Kayla karena mereka akan berangkat dari sana.

Tin.. Tin..

Di rumah Kayla sudah ada Azizah yang menunggu di teras depan.

"Mana Kayla?" tanya Ayra.

"Gue di sini," timpal Kayla yang baru nongol.

"Masyallah, ini beneran Kayla?" takjub Ayra.

Saat ini Kayla memakai gamis berwarna hitam serta hijab berwarna moca. Kenapa Ayra bisa takjub? Karena Kayla sehari-harinya tidak memakai hijab dan jarang sekali memakai gamis, maka dari itu Ayra sampai takjub.

"Sholehah sekali besti-bestiku ini," ucap Azizah.

Beda dengan Azizah yang memang hijaban dengan sering memakai gamis dan rok. Kalo Ayra ya masih suka belang bentong alias masih suka pakai celana jeans.

"Yuk ah," ajak Kayla.

"Tante Sonya ada?" tanya Ayra.

"Bokap nyokap ga ada, udah ah ayok," jawab Kayla.

Kayla ini juga orang berada, namun sebagai pebisnis orang tuanya sering dinas keluar kota. Kayla sering ditinggal sendiri, apalagi dia anak satu-satunya atau anak tunggal.

"Naik mobil gue aja, biar motor lo ditinggal di sini," usul Kayla.

"Boleh deh,"

Tak butuh waktu lama hanya 30 menit, mereka sampai di lokasi. Setelah memarkirkan mobil di tempat aman, Kayla menyusul Azizah dan Ayra. Segera mereka menempati tempat duduk lesehan barisan paling depan. Sudah sangat ramai saat itu, walaupun orang yang ditunggu-tunggu nya belum datang.

Di tempat lain

Zaidan tengah dalam perjalanan menuju lokasi acara malam ini. Bersama dengan grup sekar langit.

"Masih lama toh?" tanya Zaidan.

"Sebentar lagi bib," jawab mas Farhan selaku manager.

Tak lama habib Zaidan dan grup sekar langit pun sampai di lokasi.

Assalamu'alaikum calon suami (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang