"Lantunan sholawat dan suara merdu mu membuatku candu,"
-Ayra Najmusabbah-
Happy reading
Ayra sedang di kampus bersama Azizah dan Kayla, setelah menyelesaikan kelas mereka nongki di kantin.
"Jadi habib Zaidan itu kakanya Aisyah?" tanya Kayla.
"Iya ternyata mereka kaka adik," jawab Ayra.
"Bentar aku masih syok," ucap Azizah.
"Ya maka nya Zah aku aja syok yang tau langsung," timpal Ayra.
"Tapi jangan kasih tau siapa-siapa ya," ucap Ayra.
"Tenang aman ko," ucap Kayla.
Ayra telah menceritakan mengenai Zaidan dan Aisyah yang ternyata kaka adik.
"Eh tau ngga?"
"Ngga lah kan lo belum ngasih tau," ucap Kayla.
"Maka nya dengerin gue dulu,"
"Kemarin Pak Kiki tiba-tiba ke rumah gue dan lo tau apa? Dia bawain gue kebab. Mana ada bunda lagi di rumah," curhat Ayra.
"Terus bunda lo gimana?" tanya Kayla.
Azizah hanya menyimak pembicaraan Ayra.
"Bunda ngga keluar, gue bilang aja delivery,"
"Jangan-jangan Pak Kiki naksir lo Ay," duga Kayla.
"Ah masa iya," ragu Ayra.
"Ya lo pikir aja mana ada dosen tiba-tiba mampir dan bawain lo kebab," ucap Kayla.
"Iya juga sih,"
Tapi Ayra tidak mau mempunyai hubungan spesial dengan dosen, Ayra juga menganggap Pak Kiki biasa saja hanya sebagi dosen dan mahasiswa.
"Eh nanti malam ikut majelisan yuk!" ajak Ayra.
"Gue ada tugas belum kelar, sorry absen dulu," ucap Kayla.
"Zah?"
"Ayok gass,"
Di tempat lain
Zaidan sedang memberi makan ikan-ikan yang dipelihara umi nya di kolam samping rumah.
"Dorr.. " Aisyah mengejutkan Zaidan hingga hampir saja terperosok ke dalam kolam.
"Astaghfirullah Aisyah mulai jail ya," ucap Zaidan.
"Hilih mas habib ngasih makan ikan ko jauh-jauh gitu," sindir Aisyah.
"Sini mas,"
Aisyah menuntun tangan Zaidan untuk lebih dekat dengan ikan-ikan nya umi.
"Aaa.. Syah itu ikan nya mangap," ucap Zaidan ketakutan.
"Ngga bakal gigit mas," ucap Aisyah.
Aisyah menuntun tangan Zaidan lebih dekat lagi hingga hampir menyentuh kepala ikan lebih tepatnya mulut-mulut ikan yang megap-megap seperti seakan mau melahap tangan Zaidan.
"Umi umi mii tolong Zidan," teriak Zaidan ketakutan.
"Hahaha.. " Aisyah tertawa puas setelah mengerjai Zaidan.
"Ada apa?" tanya umi keluar dari pintu samping.
"Aisyah tuh mi, masa tangan Zaidan dikasih ke ikan emang Zaidan makanan ikan," adu Zaidan seperti bocah cilik.
"Haha.. Zidan kamu takut ikan," umi nya malah ikut tertawa.
Abi nya ikut nimbrung dan mengambil pakan ikan, bahkan kaki umi turun ke kolam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum calon suami (End)
Spiritüel"SAH!" Ucapan-ucapan terdengar dari setiap orang yang hadir dan menyaksikan acara yang sakral itu. Seorang laki-laki yang sedang duduk di kursi akad dengan memakai gamis putih dan juga sorban di kepalanya ala orang Arab terlihat sangat tampan. Zai...