Bab 23

2.2K 67 3
                                    

"Jika memang ini takdir untuk kita, aku ikhlas menerimanya."

-Ayra Najmusabbah-

Happy Reading

Hari ini Ayra akan melakukan foto untuk buku nikah nya. Ayra memakai kemeja putih dan hijab hitam. Sementara habib Zaidan memakai kemeja putih dan jas hitam juga memakai dasi. Sungguh pemandangan yang langka habib Zaidan memakai jas dan dasi vibes nya malah seperti ceo muda.

Tentunya mereka ditemani oleh Azizah dan juga Aisyah.

Zaidan melirik-lirik Ayra yang sedang di foto sendiri.

"Ekhem.. Ekhem.. " Deham Aisyah.

"Abang pandangan nya dijaga belum muhrim loh," tegur Aisyah.

"Ya maap," ucap Zaidan.

Mumpung sekalian sedang di studio foto. Mereka juga melakukan foto prewed hanya iseng saja sih sebenernya. Itupun tidak berdekatan tapi diberi jarak.

"Jangan dipajang loh ini cuma buat kenang-kenangan," ucap Zaidan kepada Aisyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jangan dipajang loh ini cuma buat kenang-kenangan," ucap Zaidan kepada Aisyah.

"Iya mas ku,"

Satu minggu sebelum hari H

Ayra masih berangkat ke kampus kali ini diantarkan oleh abangnya. Bahkan abangnya stay di kampus menunggu Ayra sampai selesai. Padahal Ayra tidak meminta.

Saat Ayra sudah keluar kelas, ia mencari-cari abangnya.

"Tadi kan bang Alvaro di sini?" gumam Ayra.

Ayra melihat sekumpulan mahasiswi sedang mengerumuni sesuatu di bangku panjang taman kampus.

"Apa si rame-rame?"

Ayra yang penasaran pun langsung menghampiri kerumunan itu.

"Astaghfirullah, abang," ucap Ayra.

Ternyata oh ternyata para mahasiswi itu sedang mengerubungi abangnya. Mereka ada yang meminta foto, berkenalan bahkan meminta menjadi pacarnya secara terang-terangan.

"Permisi," ucap Ayra.

"Bang, Ayo kita pulang," ajak Ayra.

Alvaro bangkit dari duduknya langsung meraih tangan Ayra dan menghindar dari kerumunan.

"Abang ada ada aja ih," ucap Ayra.

Memang iya sih bang Alvaro ganteng mirip aktor Korea Park Seo Joon. Whaha..

"Maap Ay abang jadi buat heboh kampus hehe," cengir Alvaro.

Saat Alvaro dan Ayra berjalan di lorong sambil gandengan. Tiba-tiba dari belakang ada Pak Kiki.

"Ekhem.. "

"Pak Kiki?"

"Ayra, kirain belum punya pacar," ucap Pak Kiki.

Assalamu'alaikum calon suami (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang