Zea sangat lemah kalau Revan perhatian seperti ini, pada akhirnya Zea kalah, dia tidak bisa menahan air matanya, dia tidak bisa seperti ini. Zea reflek menarik tangannya dan menutup kedua matanya dengan telapak tangannya.
"Ze?" panggil Revan pelan.
Zea tidak bisa menahan isak tangisnya, dia bisa mendengar suara helahan napas Revan, dia bisa merasakan Revan yang menitahnya untuk duduk yang tadi Cla duduki, Zea juga merasakan kalau ada sesuatu yang dipasangkan di kepalanya.
"Jangan berharap lebih Ze."
****
Sebagian part di hapus
KAMU SEDANG MEMBACA
REVAZE [Segera Terbit]
Teen FictionRevan dan Zea, perpaduan yang sangat cocok. Revan dengan keminusannya dan Zea dengan nilai plus di mata orang-orang. Sebenarnya tidak semenyenangkan itu berpacaran dengan seorang Revan bagi Zea, karena: 1. Revan yang cemburuan. 2. Revan yang posesif...