07.

335 10 0
                                    


jangan lupa vote ya hehe

Happy reading guys😼

Disebuah kamar bernuansa ungu tua dipadukan dengan putih terdapat seorang gadis yang tengah terlelap dengan tidak anggunnya, kaki diatas bantal guling dibawah kasur dan parahnya lagi gadis tersebut terlihat mengeluarkan liur bak air terjun.

drttt drtttt

Suara deringan handphone itu semakin keras dan membuatnya mau tak mau terbangun dari tidurnya yang indah itu.

"Arghhh, siapa sih ganggu orang tidur aja!!"

0837****
Turun

Anda
sp?


Gw

Anda
iya lu sp monyet

El

Anda
Oh

Beranjak dari tempat tidurnya lalu menuju kearah jendela melihat keluar dan benar saja El sedang menunggunya didepan pagar kek satpam.

'Kapan gw bisa hidup tenang'

Dengan lemah letih lesu lunglai Vlora menuju lemari mengambil baju yang ada didepan mata, oh ayolah jiwa seorang zyva bukan kek cewek yang suka ribet milih baju.

Setelah dirasa sudah rapi langsung saja Vlora keluar kamar menuruni tangga. Baru aja mau buka pintu keluar eh ada lalat nyamperin.

"Mau kemana lu, ngejalang heh?" tanyanya dengan nada mengejek dan tatapan jijik.

"Mau ngejalang kek mau ngemis kek urusannya sama lu apa?" jawab Vlora ketus dia sudah muak dengan manusia dirumah ini, gaada yang bener.

"Gw abang lu, kalo lu lupa"

"Sorry gw ga punya abang btw"

Jlebbb

'Kok sakit ya' bagai ditusuk ribuan pisau kenapa hatinya sangat sakit mendengar kalimat itu terlontar dari mulut adiknya, adik?

Melihat Revaz yang diam vlora tersenyum smirk, 'Atit yaa?'

Tak ambil pusing Vlora langsung saja meninggalkan Revaz yang masih saja terdiam kaku didepan pintu.

-

"Lu ga bisa ya biarin gw tenang sehari aja bosen tau ga liat muka lu"

Tak menanggapi ocehan gadis didepannya El justru menodongkan helm kearah gadis itu.

"Pakek"

"Anj" umpat Vlora sedikit berbisik tapi masih bisa didengar oleh El. Tanpa diduga El turun dari motor lalu mendekatkan wajahnya kearah Vlora sehingga jarak mereka semakin menipis.

Vlora yang kaget dan was-was hanya bisa mematung lalu menutup mata sampai ada bisikan yang terdengar jelas ditelinganya.

"Ngumpat sekali lagi gw cium lu" bisik El dengan suara pelan sedikit serak didepan telinga Vlora.

Mata Vlora membulat lucu mendengar hal itu, dengan cepat mendorong El menjauh dan segera memakai helm itu.

'lucu'

Transmigrasi si bar-bar [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang