30.

240 10 0
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy Reading

Sepulang sekolah el langsung menuju kerumahnya, saat ini yang ia butuhkan hanyalah mandi lalu merehatkan tubuhnya. Sungguh ia tidak menyangka bahwa ghea akan kembali lebih cepat dari yang diperkirakan, tapi bukan itu yang ia cemaskan saat ini tapi vlora bagaimanapun caranya ia harus membuat ghea cepat pergi dari sini.

Flashback

Hening itulah yang dapat menggambarkan suasana rooftop pada saat ini, setelah keributan dan huru hara tadi mereka lebih memilih untuk sibuk dengan dunianya sendiri. Sampai keheningan berubah saat seorang gadis muncul dan langsung memeluk el.

"El, ghea kangennn!" ujar ghea saat berhasil memeluk orang yang selama ini ia rindukan.

Tangan el yang sedari tadi mengelus surai indah vlora kini berhenti, dengan sigap ia menghempaskan tubuh gadis itu dengan tangan satunya.

"Kok el jahat si sama ghea hiks" ucap ghea dengan wajah memelas dan mata yang berkaca-kaca.

"Pergi!"

"Ngga, ghea tuh kangen tau sama el"

Vlora yang melihat hal itupun hanya begidik ngeri, apa ni perempuan ngga ada harga diri udah ditolak masih aja kek ulet bulu pikirnya. Lalu kenapa vlora tidak bertindak ya karena malas, sungguh sangat membuang tenaga jika harus meladeni perempuan itu.

"Gw bilang PERGI YA PERGI!" bentak el dengan suara menggelegar membuat siapapun langsung menciut tak terkecuali ghea, wajahnya sudah pucat dengan pupil mata yang mengecil, badannya bergetar. El membentaknya?

"E-el" lirihnya, pandangan ghea teralih pada sosok perempuan yang sedari tadi masih santai rebahan berbantalkan paha el, melihat itu amarahnya memuncak. Siapa dia, berani beraninya merebut el darinya.

Tangannya langsung menarik kerah seragam vlora dengan paksa membuat sang empu terjatuh cukup keras dengan tangan kiri yang reflek berusaha menopang tubuhnya.

"Jalang, lo yang ngerebut el dari gw!"

"Arghh"

Mahen dkk (kecuali avik) yang melihat itu langsung mencekal lengan ghea membuatnya menjauh dari vlora.

"Lepass!"

PLAKK

Tamparan keras berhasil mendarat dipipi mulusnya, kepala ghea tertoleh dengan sudut mulut mengeluarkan darah.

"JANGAN BERANI NYENTUH DIA ATAU LO AKAN MATI DITANGAN GW SENDIRI!"  ucap el penuh penekanan, vlora segalanya baginya dengan adanya vlora membuat kerinduannya pada zizi terobati. Tidak ada yang bisa menyakiti miliknya siapapun itu.

"El, kamu jahat hiks"  ucap ghea lalu pergi dengan air mata yang mengalir deras.

Menghela nafas berat el beralih pada vlora yang nampak menahan sakit pada tangannya.

"Lo nggak papa?"

"Shh keknya tangan gw kekilir , soalnya tadi kebentur lantai pas jatoh"

"Sini!" menarik tangan vlora bermaksud untuk mengurutnya tapi baru saja dipegang lengan el langsung kena gaplok.

"Sakit ege"

flashback end

Sesampainya di rumah el langsung menuju kekamarnya tapi jalannya terhalangi oleh sosok adiknya yang kini tengah menarik tangannya paksa.

"Abang ikut gw bentar!"

"Kemana, gw capek"

"Udah jangan banyak cincong kek bencong"

-

Dilain tempat yaitu kediaman keluarga Xavier mereka dikejutkan dengan kondisi putri kesayangan mereka.

"Lho kak lo kenapa?" tanya kevin cemas saat melihat tangan sang kakak yang dipasangi ARM SLING.

"Lho kak lo kenapa?" tanya kevin cemas saat melihat tangan sang kakak yang dipasangi ARM SLING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Patah dikit"

"Dikit your eyes" ucap kevin yang ingin sekali menyentil ginjal kakaknya itu.

Ya tangannya patah akibat jatuh tadi, ia pikir itu hanya terkilir biasa tapi el memaksa untuk pergi ke rumah sakit. Alhasil ia harus menggunakan alat penyangga karena hasil pemeriksaan ada sedikit keretakan pada tulang lengannya.

"Yaallah anak mama kenapaa?" tanya sang mama heboh membuat papa dan sang kakak yang sedang berada di ruang kerja akhirnya turun.

"Zyva kenapa?"

"Adek kenapa?"

Kenapa manggilnya zyva? jadi satu keluarga udah tau ya termasuk kevin karena udah dijelasin sama papah dan zyvanya sendiri, jadi tinggal nunggu waktu buat ngomong ke el langsung.

Dan vlora? tenang saja mereka akan selalu mengenang gadis itu mau bagaimanapun dia juga putri dari keluarga xavier.

"Emm cerita ngga yaa?" ucapnya dengan raut berpikir dan tangan kanan menopang dagu.

"CERITA!"

"Woshh sabar boskuu, iya-iya jadi tadi ada temen lama el cewek namanya ghea dan you know lah. Obsession"

'Berani nyakitin princess gw? mau mati ternyata'

"Terus?"

"Dia ditampar ama el sambil dibentak 'JANGAN BERANI NYENTUH DIA ATAU LO AKAN MATI DITANGAN GW SENDIRI!' gitu" ucap zyva panjang lebar sambil menirukan suara el membuat satu rumah gemas melihatnya.

Kevin yang mendengar itu tersenyum miring, huh tidak salah dia ingin el menjadi kakak iparnya.

-

"Sinii!"

"Apaan? gw capek" ucap el saat adeknya itu tak berhenti menarik tangannya entah menuju kemana.

Setelah berjalan cukup lama kini mereka telah sampai di halaman belakang rumah.

"Bang, lo udah ketemu dia?"

-

Penasaran ngga zizi itu sebenarnya siapa? apakah itu zyva? atau perempuan lain maybe?

Ada 2 tokoh secret yang belum keluar !

Transmigrasi si bar-bar [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang