12.

279 6 0
                                    

'Perasaan yang tidak berbalas itu memang sakit, tapi akan lebih sakit lagi ketika melihat orang yang kita sayang menangis karena tindakan kita'

-Zyva

Happy reading 😼.

Disebuah kamar seorang remaja laki-laki terlihat meringkuk diatas kasur dengan air mata yang senantiasa mengalir dipipinya.

"Maafin gw kak, gw ngga bisa berbuat apapun. Gw takut kalo gw bertindak lu bakal diusir dari sini dan gw ngga mau itu terjadi"

Hanya isakan dan gumaman kecil yang kini terdengar diruangan yang tamaram itu, terlambat mungkin itu yang pantas diucapkan.

kemana dia selama ini, sekarang semuanya sudah terlambat keluarganya sudah terlanjur membenci Vlora karena tuduhan tak berbukti.

-

Wajah cantik nan damai itu yang sekarang El lihat, sangat berbeda saat gadis itu bangun.

Tak sadar bibirnya melengkung membentuk senyum sangat tipis, tangannya terangkat untuk mengusap surai halus kecoklatan milik gadis itu. "Kucing betina sensian" lirihnya diakhiri dengan kekehan kecil, hatinya seperti sedang dipenuhi bunga sekarang.

Berada didekat Vlora seperti ini mungkin hanya angan-angan yang harus dipendamnya dulu, ia hanya bisa mengamati dari jauh apa yang sedang dilakukan gadis kecil itu.

Entah kenapa ketika ada kesempatan untuk lebih dekat dengan Vlora ego justru menghentikan semuanya, ia akan berubah datar, dingin seolah tak menyimpan perasaan apapun pada gadis itu.

'Belum saatnya lu tau, karena jika hal ini terbongkar maka begitu juga dengan rahasia lainnya'

"Enghh"

Karena merasa terganggu dengan usapan dikepalanya perlahan Vlora mulai mengerjabkan mata untuk menyesuaikan cahaya lalu mengumpulkan kesadarannya.

Mendengar lenguhan itu El sontak buru-buru menjauhkan tangannya sampai tak sadar ada dua helai rambut yang ikut tercabut karena ulahnya.

"Awsss, lu apaan sih? sakit bego" omelnya diiringi ringisan pelan, baru bangun tidur bukannya disuguhin minuman kek makanan kek ini malah aiss.

"Ga sengaja"

-

Segini dulu ya, maaf banget kalo part ini sedikit lagi ga mood soalnya 🙂.

Segini dulu ya, maaf banget kalo part ini sedikit lagi ga mood soalnya 🙂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kata mark 'jangan marah dong🥺'

Jangan lupa VOTE nya otey?

Oh iya kalo semisal cerita ini gw unpublish kalian ngga keberatan kan?😅

udah ah papayy

Transmigrasi si bar-bar [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang