'Aku salah karena telah membiarkan kalian hidup' -NHappy reading
Ruangan gelap kotor, bau anyir darah yang menyengat disetiap sudut. Disanalah emran, lili beserta revaz tengah disekap.
Mereka tak sadarkan diri dengan tubuh yang terikat, baju yang awalnya rapi kini terlihat kusut. Terdapat luka memar di beberapa bagian wajah revaz.
Dimana kevin? bagaimana nasibnya? entah keberuntungan atau apa ketika penculikan itu terjadi kevin sedang pergi untuk menenangkan diri.
Kenapa ngga dicari? nanti kalian tau jawabannya.
"Dimana mereka?" tanya seorang laki-laki paruh baya dengan balutan pakaian formal yang sedikit berantakan, terlihat dengan jelas kilatan amarah dari matanya.
"Di tempat biasa tuan, mari" jawab seorang lelaki bertubuh besar bernama cuprit.
'Welcome to the hell jerk family'
-
Disisi lain kevin baru saja sampai dipekarangan rumah, rasanya ia ingin sekali cepat-cepat masuk lalu tidur.
crietttt
Pintu utama terbuka dan betapa terkejutnya kevin ketika melihat rumahnya dalam keadaan berantakan, ada bercak darah yang berceceran di lantai.
"Pah"
"Mah"
"Bang revaz"
Dimana semua orang, kenapa tak ada satupun orang yang menjawab.
Ditengah kebingungan yang melanda, kevin teringat pada vlora. Kakaknya baik-baik saja atau tidak? ia berlari menuju kamar vlora yang berada disamping tangga, mengetuk beberapa kali pintu berwarna putih itu namun nihil tak ada jawaban.
"Ngga ada pilihan lain"
Brakkk
Ya kevin mendobrak pintunya, tidak peduli mau pintunya rusak yang terpenting sekarang adalah vlora kakaknya.
"Kak" memanggil dengan setengah berteriak saat melihat tak ada seorangpun baik vlora didalam kamar itu.
Ia beralih ke kamar mandi, nihil vlora tak ada disana.
"Kak lora dimana?"
'Telpon yah telpon'
Dengan terburu buru kevin mengambil ponselnya lalu menekan nomor yang ia simpan dengan nama 'Kak lora'.
Tuttttt
"Sialan, ngga aktif" hatinya semakin cemas dimana vlora berada, apa yang terjadi?
Berlari keluar kamar menyusuri setiap sudut rumah itu berharap menemukan sesuatu sebagai petunjuk.
Langkahnya terhenti kala ia melewati ruang kerja emran, terlihat berkas-berkas berhamburan kopi yang tumpah serta sebuah note kecil yang berada disamping komputer.
Isi Note:
TENANG SAJA KELUARGAMU ADA BERSAMAKU. AKU TAU KAU TIDAK SEPERTI PARA BAJINGAN ITU JADI KUPERCAYAKAN VLORA PADAMU, JAGA DIA ATAU KAU BERGABUNG BERSAMA KELUARGAMU DI NERAKA.
-N
"N? kak lora? arghhh"
"Kevin?"
-Waduh siapa ya kira²?
⚠️Castnya ditunda⚠️
papay
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi si bar-bar [Hiatus]
Teen FictionPertamanya memang membosankan tapi jika terbiasa pasti nyaman, uhukk "Pasti otaknya ikut kegeser gara-gara kena bola tadi" "Bangsul. E-eh tunggu apa tadi, bola?" - DON'T COPY MY STORY ⚠️Warning -Banyak kata-kata kasar disini. -Cerita ini murni dar...