31

123 2 0
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

"Bang, lo udah ketemu dia?" tanya angel menatap abangnya dengan serius pasalnya tadi di sekolah dia sempat mendengar keributan saat akan menyusul abangnya ke rooftop, namun belum juga sampai angel malah mendapati teriakan abangnya yang cukup keras membuatnya mengurungkan niat.

"Hm"

"Terus, kak vlora gimana?" angel khawatir jika ghea berbuat nekat pada calon kakak iparnya itu, siapapun tolong culik ghea sekarang angel ikhlas pikirnya.

"Patah"

"Hah?"

"Ck, tulang tangannya retak" oh ayolah el sangat lelah sekarang ia butuh tidur harinya tidak lengkap tanpa kasurnya itu.

"Terus lo punya rencana apa?, lo pasti tau kan papa ngga akan tinggal diem kalo tau ini?" el tau itu papanya pasti akan marah besar padanya dan pertengkaran tidak akan bisa dihindari.

"Belum, tapi besok gw bakal suruh anak-anak buat jagain vlora sama lo. Kalo urusan papa nanti gw yang urus"

-

"Yuhuuu epribadehhh" teriak raka saat memasuki markas membuat orang yang berada didalam menatapnya tajam.

"Berisik!"

"Sekali kali, hidup itu jangan kaku mulu kek kanebo" ucap raka yang kini berjalan menuju tempat segala makanan berada, yap kulkas. Daripada bikin ngamuk kulkas hidup mending nyamperin kulkas yang bikin kenyang.

Sedangkan avik merotasikan matanya dengan malas lalu kembali fokus bermain game, kenapa dia bisa punya teman yang somplaknya diatas rata-rata.

Sekarang hampir semua jenis makanan ada di meja depan tv lengkap dengan minumannya, jika ditanya pelakunya pasti raka. Bocah satu belum kelar muncul lagi bocah lain itulah yang dipikirkan avik saat alan yang tiba-tiba datang.

"WOWWW" mata alan seketika berbinar melihat makanan didepannya.

"Kenapa, pengen?" tanya raka saat melihat ekspresi mupeng alan, yang ditanya pun lantas mengangguk kegirangan.

"Boolehhhh, ambil sendiri!"

Ingin rasanya alan memakan raka hidup-hidup, dengan hati dongkol alan berjalan menuju ke kulkas namun saat dibuka makanan
yang tersisa hanya beberapa.

"Dasar babi rakus"

Raka mendengar gumaman bocah tengik itu tapi dia tidak peduli, malah sekarang dia sedang membuka aplikasi toktak dengan mulut yang tersumpal makanan, berniat membuat challenge.

"Enaknya joget apa yak?"

"Ngapain lo?" suara itu berasal dari mahen yang baru datang habis dari warung membeli beberapa barang.

"Ini mau bikin video di toktak, tapi bingung milih yang mana perawan atau janda" jelasnya berujung nyanyi, saat sedang melihat lihat beberapa challenge jarinya berhenti pada satu video yang sepertinya unik.

Transmigrasi si bar-bar [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang