Happy reading 😼
Belum saja menyelesaikan ucapannya, mulutnya lebih dulu dibungkam tangan El.
Vlora yang kesal langsung saja menghempas tangan itu dari mulutnya, "Lepass, tangan lu bau trasi!!"
"Diemm!"
Setelah itu El menggandeng dan menariknya untuk masuk ke bangunan yang Vlora fikir tidak berpenghuni itu.
"Gw bisa jalan sendiri"
Mendengar hal itu dengan terus melangkah maju, El melepaskan tangan Vlora dari genggamannya tanpa menoleh sedikitpun.
_
Didalam markas
"Akuuuu tak mengejarmu saat kauu minggatt~" suara tak sedap itu berasal dari seorang pemuda yang tak lain tak bukan adalah Raka, yang kini tengah berdiri didepan televisi tanpa memperdulikan tatapan malas dari teman-temannya.
"Salah lirik monyet!" teriak salah satu dari empat pemuda yang kini sedang menutup telinga.
"Ya sabar dong ga usah ngegas, kan sakit hati adek bang"
"Najiss" ucap Alan dengan memperagakan gaya orang muntah.
"Daripada ribut mending kita goyang dumang" sela Mahen yang sedari tadi hanya menonton keributan bersama Advik.
"Nah id-"
"Eyyo wassup menn"
"Eh bang kapan sampe?" tanya Alan sambil merangkul bahu El tanpa menyadari ada orang lain dibelakangnya.
"Baru"
Mahen yang sedari tadi melihat keberadaan Vlora pun dibuat heran, baru kali ini El membawa seorang gadis ke markas.
"Bang itu cewek, siapa?"
"Oh, Vlora"
Merasa namanya dipanggil Vlora mendongak menatap kelima pemuda itu secara bergantian.
"Hah, apa?"
"introduce yourself" suara berat itu hampir saja membuat jantung Vlora copot.
'Napa gw jadi ciut gini?'
"Ekhmm, kenalin gw vlora"
"Gw mahen"
"Gw Alan"
"Gw Raka si paling ganteng disini, lam kenalll"
Seketika berubah hening semua mata kini tertuju pada sosok pemuda yang tengah asik mengotak ngatik ponsel berlogo apel digigit itu.
Merasa tengah diperhatikan pemuda itu mendogak lalu menaikkan alisnya.
Ia semakin dibuat bingung dengan kehadiran sosok gadis yang nampak tak asing baginya.
"kenalan" ucap El singkat seperti tau apa yang sedang dipikirkan avik.
"Avik"
_
"Jadi cewek yang waktu itu kena bola itu lu ra?" tanya Alan lalu memasukkan kripik kedalam mulutnya.
"Iya dan setelah itu gw jadi diganggu terus ama ni makhluk satu"
El yang sedari tadi menyimak hanya mengangkat bahunya bodo amat.
'Bentar lagi juga, lu pasti bakal manggil gw sayang'
"Wihh dilihat lihat kalian cocok juga ya" celetuk Mahen yang berniat menggoda dua sejoli itu.
Vlora yang saat itu sedang minum reflek menyemburkan minuman itu ke muka Raka yang tepat berada didepannya.
"Ehhh maaf, gw ngga sengaja"
"Ngga papa sumpah kaga ngapa²"
'pengen gw slepet tapi nanti gw juga yang apes kena slepet El'
_
Rekomendasi masker wajah alami dari raka😌👍.
ini ekspresi raka pas nyanyi buat kamu~ iya kamuuuMaaf ya baru up soalnya tugas lagi numpuk plus sibuk streaming MV para bujang apalagi sekarang bujangnya nambah (Nct new team + Riize)😂
Makasih buat yang mau baca sama vote cerita gabutku yg ga jelas ini:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi si bar-bar [Hiatus]
Novela JuvenilPertamanya memang membosankan tapi jika terbiasa pasti nyaman, uhukk "Pasti otaknya ikut kegeser gara-gara kena bola tadi" "Bangsul. E-eh tunggu apa tadi, bola?" - DON'T COPY MY STORY ⚠️Warning -Banyak kata-kata kasar disini. -Cerita ini murni dar...